PENGERTIAN, FUNGSI DAN JENIS-JENIS PRINTER

Pengertian Dan Fungsi Printer, Bagian-Bagian Printer, Jenis-Jenis Printer dan cara kerjanya, Kekurangan Dan Kelebihan Printer.

Pada artikel ini saya akan membehas mengenai Printer setelah artikel sebelumnya yang sudah saya kupas mengenai plotter. Printer dan plotter merupakan peralatan eksternal computer yang memiliki fungsi sama namun beda hasil yang dikeluarkan.

PENGERTIAN DAN FUNGSI PRINTER

Printer adalah perangkat elektromekanis yang mengubah teks dan dokumen grafis dari bentuk elektronik digital ke bentuk fisik. Printer termasuk perangkat eksternal komputer yang bertugas mengambil data dari komputer yang berupa soft file kemudian akan mencetaknya berupa hard copy menggunakan  kertas.

Printer berfungsi sebagai alat untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik berupa tulisan ataupun gambar secara langsung menggunakan media kertas sebagai alat mencetak.

BAGIAN-BAGIAN PRINTER

Printer pertama kali digunakna pada abad ke-19 dengan memiliki 4 bagian utama yang penting diantaranya adalah :

• Picket (pengganti) adalah alat untuk mengambil serbuk dari baki (Tray)
• Tray adalah tempat diletakkannya kertas
• Toner (Tinta) adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar dalam bentuk soft file yang akan di taburkan ke kertas menjadi output dari soft file
• Rol (Penarik Kertas)

JENIS-JENIS PRINTER

Printer secara umum dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu printer impact dan printer non-impact. Contoh printer impact adalah printer Daisy wheel dan printer Dot Matrix. Printer  impactadalah kategori printer yang digunakan untuk membuat surat sedangkan printer non-impact adalah printer yang bekerja dengan menggunkan tinta. Contoh printer non-impact adalah printer Ink-jet dan printer Laser-jet.

Namun jika Printer digolongkan sesuai jenisnya secara umum ada 3jenis yaitu :

1. Printer Dot matrix

Printer Dot Matrix pertama kali diperkenalkan tahun 1970 oleh Centronics. Printer Dot matrix adalah printer yang menggunakan pita(karbon atau ribbon) sebagai media pencetak dan menampilkan output ke kertas.selain fungsi diatas pita pada Printer Dot matrix juga sebagai sumber warna sehingga warna yang dihasilkan tidak bervariasi yaitu hanya memiliki hitam, biru, merah dan kuning.

Printer Dot matrix memiliki resolusi cetakan yang sangat rendah Karena gambar yang tercetak hanya berupa titik-titik yang saling terhubung. Dengan menggunakan Printer Dot matrix cetakan akan langsung dirangkap dengan karbon. Kecepatan kinerja Printer Dot matrix diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan unit cps (character per second). Penggunaan printer Dot Matrix saat ini sebagai pencetak faktur, cek struk dsb.

Cara kerja Printer Dot matrix yaitu pada saat head printer bergerak dari kiri ke kanan sambil meyentuh kertas maka huruf yang sudah berpola dalam susunan jarum akan muncul, pola ini kemudian akan diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas dan terjadilah percetakan huruf demi huruf. Hear pada printer Dot matrix terdiri dari 7 , 9, 18 dan 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Setiap pola yang dibentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari berbagai titik dalam dimensi sebuah matrix.

2. Printer Laser Jet

Printer Laser Jet adalah jenis printer yang paling bagus kualitasnya dibandingkan type lainnya.  Pada Printer Laser Jet media pencetaknya menggunakan serbuk tinta atau bubuk toner dan memanfaatkan inframerah. Printer Laser Jet memiliki kecepatan cetak yang tinggi dan tergolong mahal. Kerja Printer Laser Jet serupa dengan mesin foto copy yaitu sama-sama menggunakan photographic drum dengan kualitas yang dihasilkan cepat dan hasil outputnya yang tajam.

Cara kerja printer laser Jet adalah menggunakan prinsip elektrik statis dimana awalnya photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh primary charging Roller (PCR) dengan memberikan arus listrik (proses terjadi didalam cartridge) kemudian printer menyemprotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk mebentuk image atau tulisan sesuai data softfile dari komputer. Sinar laser menyorotkan cahaya pada drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong perhalaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun dipantulkan melalui cermin yang bergerak sendiri dan sinar laser pasti berhenti sendiri pada titik di photoreceptor drum dan membentuk imege electrostatik.

Bagian permukaan drum yang terkena sinar laser berubah menjadi bermuatan negative, setelah pola image lengkap serbuk toner yang disimpan di toner hopper didalam cartridge diambil oleh unit developer (Magnetic Sleeve). Toner yang bermuatan positif melekat pada area drum yang telah membentuk image electrostatic yaitu bagian photoreceptor Drum yang terkena sinar laser (muatan negative). Pada lembar kertas yang bermuatan negative lebih kuat dari Drum bergerak sepanjang serbuk dan rool diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola gambar atau tulisan, kertas mendorong bubuk toner dari Drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner pindah pada kertas dan siap untuk finishing pada Fuse atau pemanas. Tonner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade yang lentur hingga tidak merusak Drum dan kemudian masuk kedalam Waste Bin (Pembuangan).

Fungsi Fuser (Pemanas)

Fuser memanaskan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar melekat kuat pada kertas oleh karena itu kertas yang keluar pasti terasa hangat kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju paper exit tray pada printer. Sedangkan bagian yang memancarkan sinar laser adalah laser Scanner Assembly yang terdiri dari 3 unit bagian yaitu : Laser, Cermin Berputar dan lensa.

Unit Laser berfungsi menerima data gambar maupun text dari komputer lalu data tersebut dipancarkan ke Drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar bertahap secara horizontal pada Drum.

Kelebihan Printer Laser Jet

• Dpi dan ppm sangat tinggi
• Efisien untuk membentuk hitam putih
• Kapasitas warna lebih banyak disbanding jenis printer lainnya
• Kecepatan mencetak yang sangat cepat

Kekurangan Printer Laser Jet

• Mahal
• Tidak dapat digunakan secara konsisten

3. Printer Ink-Jet

Printer Ink-Jet adalah media pencetak yang menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Printer Ink-Jet memiliki resolusi mencapai 5760 x 1440 dpi. Printer Ink-Jet menggunakan teknologi dor on demand atau cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Warna-warna utama tinta yang digunakan adalah Merah/magenta, hijau/cyan dan kuning (CYMK).

Cara kerja Printer Ink-Jet  adalah Heater ditempatkan di dasar kanal tinta dekat nozzle printhead dengan adanya trigger menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas titik didih, trigger ini menyebabkan perubahan dari bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle printhead. Tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak. Proses ini terjadi berulang-ulang dan terjadi ribuan kali per detik. Ada 2 type konfigurasi untuk thermal printhead yaitu Roofshooter  dan Edgeshooter.

Cara kerja Roofshooter adalah mengeluarkan tinta secara langsung dari inductor dan gelembung yang dihasilkan berjarak pendek ke nozzle sehingga kapasitas kemampuan untuk pengulangan proses lebih besar. Supply tinta ditempatkan dibawah inductor transisi sehingga memungkinkan tinta untuk dapat menyerap panas berlebihan sehingga dapat mengurangi terjadinya overheating.

Cara kerja Edgeshooter adalah mengeluarkan tinta dari samping heater sehingga berjarak panjang ke nozzle secara tradisional menimbulkan lebih sedikit pengulangan proses tapi tetesan yang dihasilkan lebih tepat. Cara kerja ini lebih sederhana dan biaya operasioan yang murah.

Kelebihan Printer Ink-Jet

• Dpi dan ppm lebih tinggi dibandingkan printer Dot Matrix
• Lebih mudah mencetak gambar dan warna
• Kekuatan daya cetak tinggi dan kualitas bagus
• Kualitas grafik yang sangat baik cocok untuk bidang multimedia

Kekurangan Printer Ink-Jet

• Biaya operasional mahal
• Tidak bisa membentuk rangkap

Semoga artikel saya ini dapat membantu pembaca menambah ilmu dan wawasan yang lebih.