Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

PERBEDAAN FTP DN SHARING DATA

Perbedaan FTP dan Sharing Data


FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol. Yaitu sebuah protokol jaringan yang berjalan di dalam lapisan aplikasi dengan standar pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internet work. Umumnya FTP digunakan pada komputer Clien dan Server untuk komunikasi data. Fungsi lain Protokol FTP adalah untuk upload data, download data, kemananan didasarkan pada username dan password dan terkadang juga digunakan untuk anonymous untuk login.


FTP




Sharing Data adalah suatu proses berbagi data atau folder antar komputer satu dengan yang lainnya, menggunakan suatu jaringan seperti jaringan LAN.


Sharing Data



Untuk lebih jelas apa itu jaringan LAN silahkan baca disini






Share:

.dateHeader/>

JENIS SISTEM OPERASI SERVER DAN FUNGSINYA

Microsoft Windows merupakan sistem operasi komputer yang berbasis


PENGERTIAN SISTEM OPERASI SERVER 

Sistem operasi server adalah sistem operasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi server utama dari perangkat komputer atau jaringan yang terhubung. Sistem operasi server yang digunakan berbeda dengan sistem operasi pada umumnya karena harus memiliki spesifikasi yang tinggi dari segi hardware dan software. Sedangkan Server adalah sistem operasi yang bertugas mengatur, membatasi, memproses maupun memberi layanan kepada client.

FUNGSI SISTEM OPERASI SERVER 

Pertama akan saya jelaskan fungsi tersendiri dari server yaitu mengendalikan sistem koneksi komputer satu dengan komputer lainnya dan mengontrol sebagian besar komponen dalam sistem jaringan sehingga membantu menanggapi berbagai permintaan dari workstation dalam jaringan. Sedangkan fungsi sendiri dari sistem operasi server yaitu 
  • Membantu user dalam mengakses server secara GUI maupun CLI.
  • Memonitoring Client yang terhubung dalam satu jaringan.
  • Mengkonfigurasi layanan sistem jaringan secara tingkat lanjut dari segi software maupun hardware.
  • Membantu pemasangan aplikasi yang dibutuhkan

SISTEM OPERASI SERVER 

Sistem operasi yang digunakan sebagai server berbeda dengan sistem operasi pada umumnya karena memiliki perbedaan dari segi design maupun performa yaitu

WINDOWS 

Microsoft Windows merupakan sistem operasi komputer yang berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking. Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan Sistem Operasi terbesar yang di luncurkan oleh perusahaan Microsoft.


Janis Windows :

Windows NT 
Windows 2000 Server 
Windows 2003 Server 
Windows 2008 Server 
Windows Server 2013 

LINUX 

Jenis Sistem operasi open source.
Debian 
Arch Linux 
Fedora 
OpenSUSE 
Slackware 
Dan lainnya 

MAC OS 

Sistem operasi yang di luncurkan oleh Apple.
Mac Os Server 1,0 
Mac Os Server 10.0 
Mac Os Server 10.1 
Mac Os Server 10.2 
Mac Os Server 10.6 
Mac Os Server 10.4 
Mac Os Server 10.5 
Mac Os Server 10.6 
Mac Os x 10.7 
Os x 10.8 
Os x 10.9 
Os x 10.10 

NOVEL NETWARE 

Sistem operasi yang di buat oleh Novell dan menggunakan sistem corporativ Multitasking.
NetWare 286 2.x 
NetWare 3.x 
NetWare 4.x 
NetWare 5.x 
NetWare 6.0 
NetWare 6.5 
Open Enterprise Server 

JENIS SISTEM OPERASI SERVER 

WEB SERVER 

Berfungsi sebagai penyedia layanan dengan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang diakses menggunakan browser.

FTP SERVER 

Sebagai penyedia jasa dalam pertukaran sebuah file dari FTP client.

FAX SERVER 

Server untuk pertukaran file dalam bentuk fax.

MAIL SERVER 

Program distribusi file atau informasi sebagai respon dalam atas permintaan yang dikirimkan via email.

FAIL SERVER 

Berfungsi menampung data yang dimiliki client dari sistem jaringan yang terhubung.

GAME SERVER 

Berfungsi menghubungkan antar pemain dan digunakan sebagai pelengkap infastruktur permainan game.

DNS SERVER 

Berfungsi untuk pencarian nama dari alamat komputer dalam jaringan menggunakan TCP/IP.

DATABASE SERVER 

Menyediakan layanan database untuk program komputer lain dan juga digunakan untuk analisa, pengarsipan dan penyimpanan data.

PRINT SERVER 

Server yang digunakan sebagai perangkat proses percetakan atau printing data dalam satu jaringan.

SERVER APLIKASI 

Berfungsi menyimpan aplikasi yang dapat diakses oleh client yang terhubung oleh server.

STREAMING MEDIA SERVER 

Berfungsi untuk menjalankan file video atau audio streaming secara real time.


Share:

.dateHeader/>

CARA KERJA WEB SERVER PADA PROTOKOL HTTP

PENGERTIAN WEB SERVER

Web Server memiliki dua arti bila dikategorikan sebagai hardware server dan software server. Web Server sebagai hardware adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data seperti html, datasheet, gambar, file, javascript dan lainnya.

Web Server sebagai software adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pusat kontrol dalam menerima permintaan (request) client atau browser dari halaman website melalui protokol HTTP/HTTPS yang kemudian direspon dalam bentuk  halaman website berupa halaman HTML atau PHP. Web Server tidak terbatas pengiriman teks saja melainakan juga dalam format media gambar, video, suara dan media lainnya.


FUNGSI WEB SERVER

Selain berfungsi sebagai pusat kontrol menerima permintaan, web server memiliki fungsi umum yaitu

1. Pengecekan keamanan dari Http yang dikirim browser

2. Membersihkan cache, penyimpanan dan module

3. Memastikan module yang dibutuhkan tersedia dan siap digunakan.


CARA KERJA WEB SERVER


CARA KERJA WEB SERVER PADA PROTOKOL HTTP

Cara Kerja Web Server Terdiri dari 2 Proses Secara Singkat Yaitu

1. Web Server menerima permintaan dari client (Request)

2. Web Server mengirim yang diminta client (Respon)


Maka Jika Dijabarkan Lebih Detail Prosesnya akan Seperti Pada Gambar Yaitu

1. Cara kerja web server pada sebuah komputer atau Laptop menggunakan perangkat lunak (Software) seperti Chrome, Mozilla, Opera, Safari dan lainnya  yang terhubung ke web server dengan jaringan atau internet.

2. Permintaan akan dirubah menjadi bahasa pemrograman yaitu HTML yang akan dihubungkan pada web server menggunakan protokol http.

3. Selanjutnya web server akan meneruskan perintah atau informasi yang dibutuhkan ke database dalam bentuk mesin penerjemah php supaya perintah tersebut dikenali komputer.

4. Database menerima perintah data dari web server dan mengirimkan permintaan data kembali menggunakan protokol http dalam bentuk penerjemah php.

5. Data dikirimkan sesuai permintaan kepada web server kemudian ditampilkan kembali pada komputer atau laptop melalui software yang digunakan.


Contoh Web Server

1. Nginx Web Server
2. Apache Web Server
3. Apache Tomcat Web Server
4. Lighttpd Web Server
5. Litespeed Web Server
6. Microsoft Internet Information Service (IIS)


JENIS WEB SERVER

1. Apache Web Server

2. Apache Tomcat Web Server

3. Nginx Web Server

4. Lighttpd Web Server

5. IIS WEb Server

Uraian diatas adalah cara kerja web server pada protokol http dan lebih jelasnya bisa melihat gambar diatas. Semoga artikel yang saya tulis dapat menambah wawasan pembaca.

Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN DAN CIRI CIRI PROTOKOL JARINGAN TCP/IP



Membahas mengenai protokol jaringan sangat banyak sekali jenisnya dan sudah saya tulis pada artikel sebelumnya dengan judul FUNGSI DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN, namun pada artikel ini saya akan membahas hanya tentang protokol TCP/IP. Mungkin kalian sudah tidak asing dengan nama protokol TCP/IP dan juga mungkin ada yang baru mendengar nama protokol TCP/IP maka untuk yang belum mengenal mengenai protokol tersebut saya akan membahasnya pada artikel ini dan bagi yang sudah pernah bahkan sering mendengar dan sudah mengetahui fungsinya tidak ada salahnya untuk hanya membaca artikel ini sebagai pengingat.


PENGERTIAN PROTOKOL TCP/IP


TCP/IP memiliki kepanjangan yaitu Transmission Control Protocol/Internetl dan pertama kali dikembangkan pada akhir decade 1970 an hingga awal 1980 an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP tidak mampu berdiri sendiri karena merupakan gabungan dari beberapa protokol (Protocol Suite). Jenis protokol TCP/IP tergolong banyak digunakan pada jaringan dibandingkan jenis protokol lainnya. Fungsi dari TCP/IP adalah untuk standar bertukar data dari komputer satu ke komputer lainnya yang digunakan oleh pengguna internet atau jaringan. Protokol TCP/Ip bersifat routable yaitu dapat saling menghubungkan sistem-sistem berbeda seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan heterogen.


TCP/IP adalah protokol yang digunakan pada jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Protocol TCP/IP memiliki 2 versi yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit). Perkembangan protokol TCP/IP dilakukan oleh beberapa badan seperti ISOC (internet Society), IAB (Internet Architecture Board) dan IETF (Internet Engineering task Force).


Penulisan IP pada protokol TCP/IP menggunakan empat segmen yang dipisahkan oleh titik pada masing-masing segmen, setiap segmen mewakili 8 bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP Address) tidak boleh digunakan oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi IP Address dilakukan oleh badan internasional bernama Internic.


Protokol Jaringan TCP/IP memiliki beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis diantaranya :

1. Protokol Lapisan Aplikasi adalah lapisan yang bertanggung jawab terhadap penyediaan akses pada aplikasi layanan jaringan TCP/IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan Aplikasi mencakup protokol DHCP, protokol DNS, protokol HTTP, protokol Telnet, protokol SMTP, protokol SNMP dan protokol lainnya. Dalam bebarapa implementasi stack protocol, lapisan ini juga berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).


2.  Protokol Lapisan Antar Host adalah lapisan yang berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).

3. Protokol Lapisan Internet work adalah lapisan yang bertanggung ajwab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet protocol (IP), ARP (Address Resn Polutiorotocol), ICMP (Internet Control Message Protocol) dan IGMP (Internet Group Management Protocol).

4. Protokol Lapisan Antar muka Jaringan adalah lapisan yang bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport dalam LAN (seperti Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti Dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PTSN), Integrated Service Digital Network (ISDN) dan Asynchronous Transfer Mode (ATM).


CIRI CIRI DARI PROTOKOL TCP/IP 

* Standar protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya. 
Tidak tergantung pada sistem operasi atau hardware tertentu. 
* Pengembangannya berdasarkan kensesus dan tidak bergantung pada vendor terntentu. 
* Dapat digunakan hampir disemua perangkat transmisi seperti Ethernet, token ring, jalur telepon dial-up dan jaringan X.25. 
* Pengalamatan bersifat unik dalam skala global sehingga komputer yang menggunakan TCP/IP dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas. 
* Memiliki banyak layanan. 
* Bisa diterapkan pada internetwork karena memiliki fasilitas routing. 

LEMBAGA PENGATUR PROTOKOL

Dalam dunia internet tidak ada lembaga yang dapat mengatur jalannya internet secara umum namun untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang akan bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol dan melakukan standarisasi protokol. Lembaga tersebut adalah :

1. Internet Society merupakan lembaga yang bertugas untuk mendukung dan mempromosikan pertumbuhan internet sebagai sarana komunikasi untuk riset. Internet Society merupakan suatu lembaga yang tidak hanya mengurusi masalah teknis namun juga mengurusi masalah politik dan social kemasyarakatan.

2. Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasihat teknis bagi internet society.IAB berwenang untuk menerbitkan dokumen standar internet (RFC: Request For Comment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet antara lain nomor port, TCP, kode protokol IP dan tipe hardware ARP.

3. Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan badan yang berorientasi membentuk standar internet. IETF dibagi menjadi 9 kelompok kerja seperti kelompok kerja routing, aplikasi addressing, keamanan komputer dan lainnya. Namun ada lembaga lain yang berwenang untuk membuat usulan standar internet yaitu IEEE. Dalam IETF masing-masing kelompok kerja berhak membuat usulan standar internet yang nantinya akan diseleksi dan jika lolos seleksi akan menjadi standar internet yang akan ditetapkan oleh IAB.

4. Internet Research Task Force (IRTF) merupakan lembaga penelitian jangka panjang.

ISTILAH PADA PROTOKOL TCP/IP

Host atau end-system : pelanggan pada layanan jaringan komunikasi.Host pada umumnya berupa individual workstation atau Personal Computer (PC), sedangkan tugas dari host adalah menjalankan apliaksi dan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana layanan jaringan komunikasi.

Internet : Kumpulan dari jaringan (Network of Networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan dengan program lain seperti virtual networks.

Node : Standar atau aturan untuk mendefinisikan dan pengaturan transmisi data antara komputer.

Router : Device yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih.

Sekian pembahasan pada artikel ini mengenai protokol TCP/IP, semoga ilmu yang saya tuangkan dalam artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca dalam mencari ilmu,pengetauan dan wawasan.



Share:

.dateHeader/>

TUTORIAL MENGKRIMPING KABEL LAN UTP STP



Dalam Jaringan LAN dibutuhkan media transmisi data yang disebut dengan kabel. Maka pada artikel ini akan dijelaskan mengenai tutorial pengkrimpingan kabel LAN UTP dan STP. Kabel UTP dan STP merupakan jenis kabel jaringan LAN yang memiliki kekuatan 100 ohm dan dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data. Untuk menjadikan Kabel UTP dan STP perlu dilakukan proses krimping dan alatnya terdiri dari :

TANG KRIMPING

Tang Krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, tank krimping bentuknya hampir sama dengan tang biasa yang sering ditemui pada peralatan bangunan.

KABEL UTP DAN STP



Kabel UTP dan STP adalah Kabel untuk penghubung jaringan. Didalam kabel UTP dan STP terdapat 8 jenis warna yang berbeda. Kabel UTP adalah kabel yang dirancang khusus untuk menghantarkan transmisi data dalam suatu jaringan komputer. Kabel UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair yaitu kabel yang tidak tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik, dan Twisted Pair yaitu kabel yang terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral.

BERIKUT INI ADALAH URUTAN PENGKABELAN STRAIGHT :


Ujung A

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat


Ujung B

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

BERIKUT INI ADALAH URUTAN PENGKABELAN CROSS :

Ujung A

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Ujung B

Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Biru
Orange
Putih Coklat
Coklat

KONEKTOR RJ-45

Konektor RJ-45 merupakan peripheral yang di pasang pada ujung kabel UTP dan STP , tujuanya agar kabel dapat di pasang pada port LAN.

KABEL TESTER

Kabel tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan namun jika hasil krimpingan masih salah maka lampu di kabel tester tidak akan menyala dan jika hasil krimpingan sudah benar maka lampu di kabel tester akan menyala dengan urutan akan berkedip semua NO : 1-8 secara bergantian dan berurutan, kalau masih ada 1 NO saja yang tidak berkedip atau berkedip tidak urut 1-8 berarti masih salah, ulangi lagi krimping nya sampai benar.

TUTORIAL MEMBUAT KABEL

  • Kupas bagian ujung kabel UTP maupun STP, kira-kira hingga 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai jenis kabel yaitu straight atau cross.
  • Setelah urutannya selesai, potong dan ratakan ujung kabel, Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan krimping menggunakan tang krimping, tekan tang krimping dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah dengan menggunakan tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2-masing port yang tersedia pada tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

Diatas adalah pembahasan singkat mengenai Tutorial Pengkrimpingan Kabel LAN UTP dan STP, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu serta wawasan pembaca.


Share:

.dateHeader/>

FUNGSI DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER


Membahas teknologi tidak akan ada habisnya karena selalu saja ada perkembangan yang mencuat setiap harinya. Pada atikel artikel sebelumnya saya banyak membahas mengenai teknologi yang berhubungan dengan hardware namun pada artikel ini saya akan membahas mengenai sesuatu yang berhubungan dengan jaringan. Lebih tepatnya saya akan membahas mengenai  protokol jaringan komputer.

APA ITU PROTOKOL ??

Pengertian Protokol adalah sebuah aturan pada jaringan yang digunakan untuk mengatur komunikasi antar beberapa komputer dengan komputer lain dalam sebuah jaringan yang berbeda platform dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Aturan-aturan yang dimaksudkan pada protokol dapat berisikan informasi seperti petunjuk atau metode mengakses jaringan, topologi fisik yang digunakan, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

Pengertian lain dari protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data natar dua atau lebih komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak maupun keduanya.

FUNGSI PROTOKOL JARINGAN

Fungsi protokol sendiri secara umum adalah sebagai penghubung komunikasi data atau informasi agar proses penukaran data atau informasi dapat berjalan dan sampai pada tujuan dengan baik dan benar. Bila di umpamakan Protokol itu seperti jembatan penghubung, jadi dengan adanya protokol maka komputer yang terdapat pada sebuah jaringan baik dalam satu jaringan (satu Net ID)  maupun beda jaringan dapat terhubung dan dapat saling berkomunikasi.

Protokol secara umum digunakan pada komunikasi rela-time dimana standar yang digunakan untuk mengatur struktur dari informasi penyimpanan jangka panjang.

KARAKTERISTIK PROTOKOL JARINGAN

Protokol jaringan juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada masing-masing jenis sehingga sangat susah untuk menggeneralisir protokol, namun juga memiliki karakteristik umum seperti yang dapat dipahami:

* Memiliki besar data yang dapat ditampung atau Bandwith
* Daya yang dapat ditampung
* Memiliki waktu tempuh
* Melakukan deteksi ada atau tidaknya koneksi fisik atau mesin lainnya
* Mengetahui bagaimana untuk mengawali dan mengakhiri pesan
* Mengataui bagaimana Format pesan tersebut
* Melakukan metode handshaking
Mendeteksi kesalahan pada jaringan dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan
* Mimiliki cara saat terjadi kerusakan pesan 
* Memiliki cara bagaimana mengakhiri suatu koneksi

Untuk lebih memahami mengenai protokol maka diperlukan pemahamanan mengeni model ISO yang terdapat 7 layer dan dari masing-masing layer memiliki jenis protokol sesuai tugas dan fungsinya. Model ISO akan saya bahas pada artikel berikutnya.

PRINSIP-PRINSIP PROTOKOL JARINGAN

Dalam membuat protokol harus memiliki 3 dasar utama yang penting dan harus dipertimbangkan yaitu efektivitas, kehandalan dan kemampuan dalam kondisi gagal di network (jaringan).

STANDARISASI PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

Agar sebuah protokol dapat berjalan, dapat melakukan komunikasi komputer pada jaringan dan yang mengatur masalah jaringan maka dibutuhkan standarisasi protokol. Standarisasi protokol tidak hanya dilakukan oleh ISO (International Standardization Organization) saja namun juga dilakukan oleh badan dunia lain seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS ( National Committee for Information Technology Standardization), IETF (Internet Engineering Task Force) dan ETSI. Selain lembaga di atas termasuk juga lembaga asosisi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-forum di Amerika juga termasuk.

JENIS-JENIS PROTOKOL

ETHERNET

Protokol ethetnet termasuk golongan protokol yang umum dan paling banyak digunakan dibandingkan protokol lainnya. Protokol Ethernet menggunkan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier sense Multiple Access/Collision Detection). Prinsip kerja protokol Ethernet adalah sebuah sistem dimana pada setiap komputer menunggu intruksi melalui sebuah kabel sebelum melakukan komunikasi,mengirim ataupun menerima data dan informasi melalui jaringan, namun jika dalam jaringan tidak ada aktivitas maka komputer akan mentransmisikan data dan jika dalam kabel (jaringan) ada transmisi lain yang sedang bekerja maka komputer akan mundur dan menunggu kesempatan secara acak untuk  mencoba kembali setelah rute memberikan ijin. Metode ini dinamakan koalisi namun tidak mempengaruhi kecepatan transmisi jaringan namun jika terjadi pengiriman bersamaan dapat juga terjadi tabrakan data.

TCP/IP

Protokol TCP/IP atau kepanjangan dari Transmission Control Protocol/Internet Protokol adalah protokol yang juga paling banyak digunakan, Protokol TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut dengan alamat IP Address yang digunakan untuk saling berhubungan antara komputer satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan.

UDP

Protokol UDP memiliki kepanjangan dari User Diagaram Protokol yang didefinisikan dalam RFC 768. Pada protokol UDP mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable) tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol UDP merupakan salah satu lapisan dari protokol lapisan transport TCP/IP.

RTP

Protokol RTP atau singkata dari Real Time protokol menyediakan fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirirmkan data secara real time seperti data audio dan video melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast.

FTP

Protokol FTP atau yang disebut File Transfer Protokol adalah sebuah protokol jaringan yang berjalan di dalam lapisan aplikasi dengan standar pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internet work. Umumnya FTP digunakan pada komputer Clien dan Server untuk komunikasi data. Fungsi lain Protokol  FTP adalah untuk upload data, download data, kemananan didasarkan pada username dan password dan terkadang juga digunakan untuk anonymous untuk login.

HTTP

Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk transfer halaman web dan digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mengatur respon apa yang dapat dikerjakan oleh web server dan web browser atas perintah dari protokol HTTP. Contohnya seperti ada pengetikan suatu alamat atau URL pada browser web maka browser web akan mengirimkan perintah ke web server, web server kemudian akan menerima perintah dan melakukan aktifitas sesuai perintah yang diminta oleh web browser dan kemudian ditampilkan.

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang bertugas membagi IP address secara otomatis.

DNS

Protokol DNS (Domain Name System) adalah protokol yang digunakan untuk mencari nama komputer di dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS bertugas memetakan host name sebuah kompuetr ke dalam bentuk Ip Address begitu juga sebaliknya dari Ip Address ke dalam bentuk host name.

ICMP

Protokol ICMP (internet Control message Protocol) adalah protokol yang berbeda tujuan dengan protokol TCP dan UDP. Protokol ICMP digunakan oleh system operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan keadaan dari komputer ataupun jaringan sebagai contoh penggunaan aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request dan menerima Echo Reply untuk menentukan komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. Protokol ICMP tidak digunakan secara langsung oleh apalikasi jaringan milik pengguna .

IMAP

Protokol IMAP (message Access Protokol adalah protokol untuk mengakses atau mengambil Email yang berasal dari server. IMAP mengijinkan pemakainya untuk memilihpesan Email yang akan diambil, membuat suatu folder deserver, mencari pesan dari email tertentu dan menghapus pesan Email yang ada.

HTTPS

Protokol HTTPS (Hipertext Transfer Protocol Secure) adalah versi pengamanan dari protokol HTTP. Protokol HTTPS digunakan untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersial elektris. HTTPS memiliki port yaitu 443. Tingkat keamanan HTTPS tergantung juga pada ketepatan dalam mengimplementasikan browser web, perangkat lunak server dan didukung oleh algoritma penyandian yang aktual.

SSH

Protokol SSH (Sucure Shell) adalah protokol yang digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh untuk mengirim file, membuat Tunnel yang terenkripsi dan lainnya. Protokol  SSH memungkinkan terjadinya pertukaran data secara aman antara dua komputer. Protokol SSH termasuk kategori yang paling baik dibandingkan yang lainnya namun juga rentan terhadap beberapa serangan. Serangan SSH sebenarnya ditujukan pada versi SSH-1 karena tingkat kemanannya yang rendah dibandingkan dengan versi SSH-2. Salah satu serangan yang terjadi pada SSH-1 adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat terjadi pertukaran kunci.

SSL

SSl merupakan singkatan dari Secure Socket layer adalah protokol kemanan data yang dipakai untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.Tingkat kemanan SSL tergantung seberapa besar kekuatan enkripsi seperti kekuatannya 256 bit.

TELNET

TELNET merupakan kepanjangan dari Telecommuication Network yaitu sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau LAN.

POP3

POP3 ( Post Office Protocol 3) digunakan untuk mengambil email dari email server.

PPP

PPP atau Point to Point Protocol adalah salah satu jenis protokol yang digunakan pada wide area network (WAN). PPP merupakan standar industry yang berjalan pada lapisan data link.

Sampai disini pembahasan saya mengenai Protokol Jaringan, semoga artikel yang saya tulisa ini dapat bermanfaat untuk pembaca untuk menambah ilmu dan wawasan.

Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive