Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

TUTORIAL MENGINSTAL OPERATING SISTEM WINDOWS 7

Instal Ulang Windows 7, Tutorial Instal Windows, Operating System Windows 7


Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai tutorial instal ulang operating system windows 7. Mungkin sudah banyak yang bisa mengisntal namun banyak juga yang tidak tau cara untuk menginstal maka dengan artikel ini semoga dapat digunakan untuk mencoba menginstal ulang windows 7 sendiri.

Melakukan persiapan antara lain :
1.    Back Up data yang penting  dari partisi C
2.    Master operating system
3.    Setting Bios

Setelah semua siap maka saya akan memberi tutorial mengenai setting pada Bios terlebih dahulu.
1.    Masukan CD master Operating Sistem ke dalam CD Rom
2.  Restart Komputer/Laptop, kemudia tekan tombol Del, F1, F2 atau Fn+F2 tergantung   tipe  motherboard masing-masing  Komputer/Laptop
3.    Setelah masuk menu Bios , pilih menu “Boot “
4.  Pada menu “Boot” akan muncul beberapa pilihan media untuk bootable Operating system maka pilihlah media CD-ROM drive (pindah kebagian atas) geser dengan tombol +/-.
5.    Tekan F10 untuk menyimpan settingan Bios.

Langkah Instal Operating Sistem (Windows 7)
1.  Tekan tombol apa saja untuk memulai instalasi
2.  Pilih Indonesian (Indonesia) pada pilihan Time and currency format untuk memilih Language to install dan biarkan dengan default pada pilihan Keyboard or input method selanjutnya klik next untuk malanjutkan penginstalan
3.  Setelah muncul menu dibawa pilih Install now

4.  Centang kotak kecil pada tulisan I accepted the license terms, selanjutnya pilih Next untuk melanjutkan


5.  Pada menu dibawah akan ada beberapa pilihan, namun karena tutorial ini dianggap untuk penginstalan pertama kali maka pilih saja  Custom (advanced)

Catatan :
Pada pilihan Upgrade dan downgrade hanya untuk komputer/laptop yang sudah pernah melakukan instalasi Operating Sistem namun hanya untuk menaikan ke versi operating system diatasnya  dan agar tidak terjadi kehilangan data maka pilih saja Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 partition 1: system reserved agar data yang di pasrtisi D: atau yang lain tidak hilang (jika harddisk dibagi menjadi beberapa partisi)

6. Selanjutnya akan masuk pada menu seperti gambar dibawah, maka pilih Disk 0 Partition 0, pilih Format (jika sudah memiliki beberapa partisi misal ada partisi D: atau E:), namun jika ingin menghapus semua partisi maka pilih saja delete pada Disk 0 Partition 0, Disk 0 Partition 1 ataupun Disk 0 Partition 2 jika ada.



7.  Jika memilih Format pilih saja Disk 0 Partition 0 sebagai lokasi instalasi dan pilih Next


8.  Jika memilih Delete pilihan selanjutnya pada menu Drive options (advanced) pilih new untuk membagi harddisk menjadi beberapa partisi misal saja menjadi 3 partisi (yang akan dibaca menjadi Local Disck C:, D: dan E: pada windows nanti setelah proses instalasi selesai), selanjutnya bagi ukuran sesuai kemauan user , pilih apply untuk masing-masing pembagian (3 kali apply) lalu pilih Disk 0 Partition 0 sebagai lokasi instalasi selanjutnya klik Next
9.  Untuk langkah selanjutnya pada pilihan pada langkah 7 dan 8 sama , biarkan  saja proses instalasi berjalan, kurang lebih memakan waktu 20 menit dan komputer/laptop akan restart/ reboot dengan sendirinya (keluarkan master windows dari CD Rom)
10. Jangan tekan tombol apapun karena jika menekan tombol proses isntalasi   akan mengulangi dari awal


11.  Langkah selanjutnya memasukan nama pengguna dan nama komputer dan klik  next
12.  Memasukan password (Jika tidak ingin memberi password tidak perlu diisi) klik  next untuk melanjutkan

13.  Masukan kode key jika memiliki namun jika tidak memiliki maka pilih next untuk   melewati

14.  Pilih Ask me later, kemudian pilih next.


15. Untuk setting Time zone atau zona waktu pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi,  Jakarta kemudian pilih Next untuk melanjutkan


16.  Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi jaringan, pilih saja Public       network

17.  Instalasi windows selesai



Setelah proses instalasi selesai dan jika tidak memasukan kode key maka harus melakukan activator windows dengan program windows 7 Activator (silahkan didownload disini). Demikian artikel yang saya tulis mengenai tutorial instal ulang windows 7, semoga dapat menjadi tutorial dan media belajar untuk melakukan instalasi operating system.


Share:

PENGERTIAN DAN FUNGSI SWAP PADA LINUX

Pengertian swap pada linux, fungsi swap pada linux, logika penggunaan swap , kelebihan menggunakan swap.


Pada artikel di blog ini akan membahas mengenai pengertian dan fungsi swap pada Linux. Swap merupakan memory virtual yang berguna untuk membantu kinerja memori utama yaitu RAM. Banyak sekali artikel artikel yang sudah membahas mengenai pengertian dan fungsi swap, semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat juga dalam menambahkan wawasan pembaca.

PENGERTIAN SWAP pada LINUX

Swap pada Linux adalah Ruang pada harddisk yang dijadikan sebagai memory bayangan (virtual Memory) dan digunakan untuk membantu menyimpan data sementara pada memori Utama (RAM) ketika komputer membutuhkan lebih banyak memory dan ruang penyimpanan (Space).

Pengertian swap pada linux, fungsi swap pada linux, logika penggunaan swap , kelebihan menggunakan swap.

FUNGSI SWAP pada LINUX

Fungsi utama dari swap adalah untuk membantu kerja memory Utama (RAM) sehingga kinerja dari komputer lebih cepat. Apabila space pada RAM sudah habis maka swap atau disebut juga Virtual Memory dibutuhkan untuk membantu RAM dalam menyimpan data sementara atau dalam kata lain sebagian data data dari RAM akan ditransfer ke swap. Kapasitas Swap adalah 2 kali lipat dari kapasitas RAM, sebagai contoh jika kapasitas dari RAM sebesar 1 GB maka kapasitas dari swap pada Linux adalah 2 GB dan jika kapasitas RAM 2 GB maka kapasitas dari swap sebesar 4 GB begitu juga seterusnya.

Pengertian swap pada linux, fungsi swap pada linux, logika penggunaan swap , kelebihan menggunakan swap.

Swap dapat dikatakan sangat penting sehingga ketika melakukan penginstalan pada operating system Linux minimal membuat 2 partisi yaitu satu partisi penyimpanan (/) dan satu lagi swap.

Logika penggunaan Swap :

Jika sebuah computer membuka 3 aplikasi seperti software matlab, Corel draw dan Chrome dengan penggunaan memory utama (RAM) sebesar 1,2 GB tetapi kapasitas dari RAM sendiri hanya sebesar 1 GB maka swap akan berperan dengan membantu kinerja RAM dengan mentransfer sebagian data-data kepada swap.

Bagaimana jika kapasitas RAM diatas 8 GB ??

Jika memiliki RAM yang besar seperti 8 GB dan akan dswap sebesar 16 GB maka akan disayangkan karena membuang kapasitas harddisk, namun jika melihat kalau ukuran swap 2 kali ukuran RAM itu sebenarnya tidaklah mengikat tergantung kebutuhan dari komputer dan hanya direkomendasikan untuk RAM yang memiliki kapasitas kecil seperti RAM dengan ukuran 512 Kb, RAM 1 GB, RAM 2 GB dll.

KELEBIHAN MENGGUNAKAN SWAP

Kelebihan dari swap sendiri adalah hanya membutuhkan satu partisi saja meskipun dalam satu computer akan mengisntal beberapa operating system Linux, sebagai contoh dalam satu computer memiliki dual boot yaitu Debian dan Ubuntu maka hanya membutuhkan satu partisi swap saja dan yang kedua hanya swap file, swap file dibuat menyatu dengan file system. Kelebihan lain dari swap adalah ukurannya yang flexible atau dapat diubah-ubah. (untuk yang suka melakukan perubahan ukuran swap memakai swap file namun dengan kekurangan hanya akan terbaca pada sytem yang terinstal sebagai contoh swap file terletak pada Debian maka pada system Ubuntu tidak akan terbaca).

Kesimpulannya penggunaan Swap sendiri tidak diwajibkan namun cukup dianjurkan dan sesuai kebutuhan.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca.


Share:

.dateHeader/>

JENIS-JENIS FILE SYSTEM PADA LINUX SERTA KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA

Pada artikel sebelumnya saya membahas mengenai file system pada windows maka pada artikel ini saya akan membahas mengenai file system pada Linux.

JENIS FILE  SYSTEM LINUX

File System adalah suatu cara atau metode dalam melakukan penyimpanan dan mengolah file dan data didalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses.

EXT 2 (2ND EXTENDED)

Pada artikel sebelumnya saya membahas mengenai file system pada windows maka pada artikel ini saya akan membahas mengenai file system pada Linux.
Merupakan file system yang paling tua dan dikenalkan pada tahun 1993.  Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux dan system penyimpanan file nya berupa data blok. Setiap blok mempunyai panjang data yang sama dan jika memiliki panjang yang berebeda maka besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs, contohnya jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. 

Kelebihan :

Mendukung beberapa tipe file standar UNIX
Mampu mengatur file – file system yang dibuat dalam partisi besar
Dapat menghasilkan nama file dan directory yang panjang (max 255 karakter)

Kekurangan :

Memerlukan beberapa blok untuk root
Jika melakukan recovery akan memakan waktu yang lama karena belum mendukung Journaling File System.

EXT 3 (3rd Extended)

Ext 3 merupakan File system peningkatan dari yang lama yaitu Ext 2. Ext 3 memiliki beberapa kelebihan yaitu :
Journaling : Dengan adannya fasilitas journaling maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan lama seperti Ext 2 dan dari fasilitas Journaling memiliki kelemahan yaitu membutuhkan memori yang lebih besar dan juga memperlambat operasi I/O.
Integritas Data : Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi keruskan atau unclean shut down dan Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi data.
Kecepatan : Ext 3 mampu malakukan penulisan data lebi dari sekali dan lebih cepat hal ini dikarenakan Ext 3 memiliki throughput yang lebih besar dari pada Ext 2  dan Ext 3 juga memaksimalkan pergerakan head jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan tetapi kelemahannya integritas data tidak terjamin.
Migrasi : Pada Ext 3 dapat melakukan migrasi dengan mudari dari file system Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang.

EXT 4 (4th Extended)

Ext 4 merupakan peningkatan dari file system Ext 3 yang dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6.28, dimana jika distro yang dimiliki secara default memiliki versi kernel 2.6.28 atau di atasnya maka otomatis system sudah support dengan file system Ext 4 dengan syarat sudah di include kedalam kernelnya dan juga pada versi e2fsprogs harus menggunakan versi 1.41.5 atau lebih.

Kelebihan dari Ex4 adalah mempunyai pengalamatan 48 bit block yang artinya memiliki 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum file system dengan 16 TB dengan size maksimum file sistem, Fast fsck, Journal check summing dan Defragmentation support.

JSF (Journalis File System)

JSF merupakan system file pertama yang menawarkan Journaling. Sebelum digunakan pada GNU/Linux JSF digunakan dalam IBM AIX OS dalam beberapa tahun. JSF memiliki kelebihan yaitu dalam penggunaan sumber daya CPU hanya sedikit disbanding jenis file system lainnya, JSF juga memiliki kecepatan dalam memformat, mounting, fsck dan memiliki kinerja yang baik terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Kelemahan JSF adalah dukungan terhadap JSF tidak seluas file system lain seperti file system Ext ataupun raiser FS.

REISER FS

Raiser FS adalah file system yang diciptakan berdasarkan balance tree yang kinejanya cepat dan unggul dan memiliki algoritma yang lebih rumit. File system Reiser dalam memiliki kelebihan dalam memanfaatkan ruang disk sehingga dapat menghemat ruang sampai 6%. Sedangkan kelemahan file system Reiser FS adalah tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.

SWAP

Swap adalah jenis file system namun tidak digunakan untuk menyimpan data melainkan digunakan sebagai virtual memori. Virtual Memori berfungsi untuk membantu kinerja mmeori dan juga digunakan pada windows dengan nama page file tetapi kalau swap ditaruh pada partisi yang berbeda dengan system seperti membuat 2 partisi pada disk yang satu sebagai system dan yang satu sebagai swep.

Semoga artikel yang sayatulis dapat menambah teori dan wawasan bagi pembaca.
Share:

PERBEDAAN FILE SYSTEM NTFS DAN FAT, BESERTA JENIS-JENIS FILE SYSTEM FAT

Perbedaan File Siatem NTFS Dan FAT, File System NTFS, File System FAT, Jenis-Jenis File System FAT, Perbedaan File System NTFS dan FAT.


Dalam sebagian besar komputer umumnya memakai 2 jenis file system yang disebut File system NTFS dan FAT. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai perbedaan dari kedua jenis file system tersebut.

Pengertian File System atau sistem berkas adalah suatu cara atau metode dalam melakukan penyimpanan dan mengolah file dan data didalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses. File System menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer.

File System terdiri dari dua bagian:

  • Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan struktur direktori yang mengorganisasi.
  • Menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem

FILE SYSTEM NTFS

NTFS (New Technologi File System) merupakan teknologi terbaru dari jenis file system . NTFS adalah standard dari file system yang digunakan pada windows NT yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7), windows 8 serta digunakan untuk Windows system drive seperti (Hard Disk Drive dan Solid State Drives). Namun untuk jenis  operating system berbasis linux penggunaan file system NTFS dapat dibaca jika kernel diaktifkan dan untuk menulisnnya harus menggunakan program tambahan sedangkan untuk jenis windows versi 95, 98, 98 SE dan Me tidak dapat membaca file system  NTFS, walaupun ada utility khusus untuk membacanya.

NTFS memiliki fitur yang tidak dimiliki file system FAT yaitu pengaturan akses (access control pada berkas dan direktori, siapa yang dapat mengaksesnya, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi dan toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur lain dari file system NTFS yaitu directory hashing, attribute directory, directory caching dan NTFS mampu menjalankan kinerja yang tinggi.

Keunggulan lainnya dari NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam system operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Kelebihan NTFS adalah kemampuannya dalam bidang security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data dan juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. yang disebut Alternate Data Stream.

Kelemahan NTFS adalah kompatibel terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME yang tidak mampu membaca file system NTFS dan juga file system NTFS tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah diperbaiki dengan adanya tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS. 

VERSI NTFS

NTFS versi 1.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi  File System lebih baik di bandingkan FAT File System.

NTFS versi 1.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini memiliki pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).

NTFS versi 1.2
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.

NTFS versi 2.0
NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0.

NTFS versi 3.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas dan  juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.

NTFS versi 3.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa) dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.

FILE SYSTEM FAT

FAT kepanjangan dari File Allocation Table atau di terjemaahkan kedalam bahasa Indonesia artinya adalah Tabel Alokasi Bebas dari sistem berkas (file system). File system FAT adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara untuk beroperasi.

pada tahun 1976-1977 Bill Gates dan Marc McDonaldpertama kali mengembangkan File system FAT. FAT banyak digunakan dalam system komputer atau media lainnya seperti kartu memori, kamera digital dan lain – lain

JENIS-JENIS FILE SYSTEM FAT :

FAT12

FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). File system asli dari FAT yang pertama kali digunakan pada system operasi MS-DOS. Karena FAT12 memiliki batasan kapasitas maksimal 32 Megabyte maka hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk.

FAT16

FAT16 pertama kali dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 adalah sistem berkas yang memiliki unit alokasi hingga 16 bit atau dapat menyimpan sampai 216 unit lokasi (65536 buah), batas kapasitas hingga ukuran 4 GB. Fat 16 menggunakan metode 8.3 (8.3 maksudnya adalah 8 nama file dan tiga extention) untuk melakukan suatu penamaan dari suatu file. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan diformat, jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12 dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. FAT6 Awalnya, didesain untuk mengatur file floppy disk dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, hingga digunakan untuk mengatur file harddisk.

Kelebihan dari FAT16 adalah sudah kompatibel dengan beberapa system operasi seperti MS-DOS (versi 4 keatas), Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Linux bahkan Unix.

Kelemahan dari FAT16 adalah FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk, kekurangan lain dari FAT16 adalah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

VFAT

VFAT kepanjangan dari Virtual FAT yang adalah turunan dari File System  FAT16. VFAT memiliki Panjang berkas sebesar 255 karakter. VFAT dapat diimplementasikan kedalam Operating System Windows 95 dan windows NT 3.51.

FAT32

File System FAT32 adalah salah satu jenis file system yang memiliki ukuran unit alokasi hingga 32 bit dan mampu menyimpan hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah) namun dalam implementasinya hanya memiliki jumlah unit alokasi yang dapat digunakan hanya sebesar 228 unit alokasi (268435456 buah) dengan Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 Terabytes (8192 Gigabytes). FAT32 merupakan  jenis File system yang terbaru dan diperkenalkan bersamaan ketika Micrososft  merilis windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).

Untuk penggunaan FAT32 pada Program instalasi beberapa keluarga system operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte namun jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS. Dalam instalasi system operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi Windows kurang dari 2 Gigabyte sistem berkas yang digunakan FAT16 dan jika partisi Windows lebih dari 2 Gigabyte sistem berkas yang digunakan FAT32. 

Kelebihan dari FAT32 adalah kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi dan juga FAT32 merupakan pengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.

Kelemahan  dari file system FAT32 adalah terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32.

exFAT

exFAT atau disebut juga FAT64 adalah file system (sistem berkas) yang digunakan untuk media penyimpanan berbasis memori flash dan dibuat oleh Microsoft untuk perangkat benam didalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1.

PERBANDINGAN ANTARA FILE SYSTEM NTFS, FAT16 DAN FAT32

NTFS

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  232 - 1 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  Tidak Terbatas
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Tidak
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Tidak
  • Kompresi data transparan  =>  Ya
  • Enkripsi transparan  =>  Ya ( Versi 3.0 Keatas)
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Ya
  • Ukuran berkas maksimum  =>  264 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  232 Berkas
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  232 – 1 Berkas
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  Tidak Terbatas

FAT16

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  228 - 1 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  216 -  2 Berkas atau direktori
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Ya
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Ya (Semua versi)
  • Kompresi data transparan  =>  Tidak
  • Enkripsi transparan  =>  Tidak
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Tidak
  • Ukuran berkas maksimum  =>  232 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  216 Berkas
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  216 – 2 direktori

FAT32

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  228 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  216 -  2 Berkas atau direktori
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Tidak
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas)
  • Kompresi data transparan  =>  Tidak
  • Enkripsi transparan  =>  Tidak
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Tidak
  • Ukuran berkas maksimum  =>  232 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  4,177,198 Cluster
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  228 Berkas

Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.
Share:

PERBEDAAN STRUKTUR FILE SYSTEM FAT32 VS NTFS

FAT32, NTFS, Implementasi Pada Operating System, Kemampuan FAT32, Kelebihan FAT32, Kekurangan FAT32, Fasilitas NTFS, Fitur NTFS, Struktur NTFS, Tujuan NTFS, Perbedaan File System NTFS dan FAT32.


FAT32


FAT 32 merupakan salah satu jenis dari file system dan juga pengembangan dari file system FAT 16.FAT32 menggunakan cluster address 32 bit yang memungkinkan untuk membuat partisi hingga 124 GigaByte, akan tetapi jika melakukan format langsung dari windows, maka hanya terbatas hingga 32 GigaByte. Dalam versi awal FAT 32 hanya menyokong komputer berkapasitas tidak lebih dari 32 MB untuk setiap bagian atau partisi, kemudian terus berkembang hingga 528 MB dan terus meningkat sampai 2.1GB.

FAT32, NTFS, Implementasi Pada Operating System, Kemampuan FAT32, Kelebihan FAT32, Kekurangan FAT32, Fasilitas NTFS, Fitur NTFS, Struktur NTFS, Tujuan NTFS, Perbedaan File System NTFS dan FAT32.

IMPLEMENTASI PADA OPERATING SYSTEM


  • Microsoft Windows 95 OEM Service Release, versions 2, 2.1, 2.5
  • Microsoft Windows 98 Edisi 1 & 2
  • Microsoft Windows 2000
  • Microsoft Windows XP
  • Microsoft Windows Edisi Millennium

 KEMAMPUAN FAT 32


  • Dukungan nama file sepanjang 260 karakter (bisa huruf atau angka)
  • Dukungan max space satu partisi harddisk adalah 2 TeraBytes. seharusnya 8 TeraBytes tapi karena beberapa limitasi dari MBR/Master Boot Record
  • FAT32 ini  mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun.
  • Satu file max punya ukuran 4GB (4.294.967.295 bytes)
  • Jumlah file max dalam harddisk adalah 26.8435.456 file
  • Jumlah file dalam satu folder max 65534 file.

 KELEBIHAN FAT 32


  • FAT32 mampu menghandle kapasitas hardisk yang tidak terlalu besar.
  • Kompatibilitas terhadap data dan software lama
  • Ukuran yang disediakan sampai dengan 2 terabytes
  • Menggunakan 32 bits untuk merepresentasikan cluster
  • FAT32 menggunakan ukuran cluster yang lebih kecil ( 4KB cluster untuk ukuran drive 8 GB), lebih efisien 10 s/d 15 persen dibandingkan FAT atau FAT16. Ukuran minimum untuk partisi FAT32 sekitar 260 MB.
  • Pada Microsoft Windows 2000, File System FAT 32 hanya disediakan ukuran maksimal 32 GB.

KEKURANGAN FAT 32


  • Pada kapasitas besar diatas 32 GB, FAT 32 kurang mampu untuk mengatasi kapasitas besar
  • Microsoft mendukung fasilitas real dan protected mode termasuk pada Windows 95.
  • Untuk program-program legacy yang tidak akan diinstall pada FAT32 atau tidak akan menyimpan file-file atau membaca mereka, kita harus menghubungi pabrik dari software tersebut.
  • Walaupun file system FAT32 mendukung ukuran hard disk sampai 2 terabytes (TB), beberapa hard disk kemungkinan tidak dapat mengisi partisi yang dapat dinyalakan lebih besar dari 7,8 gigabytes (GB) karena keterbatasan dari sistem I/O dasar (BIOS) INT13 interface.

 
NTFS


Pada file system NTFS memiliki besar partisi maksimal sebesar 256 Terra Byte sedangkan besar datanya adalah 16 Terra Byte. NTFS support terhadap metadata yaitu database yang berisi informasi suatu file.

FASILITAS NTFS :


  • Quota = Pembatasan besar data untuk setiap user
  • Enkripsi = Fasilitas proteksi data dengan cara mengacak bit dalam suatu file sehingga tidak bisa dibaca oleh user yang tidak berhak
  • Kompresi = Fasilitas pemampatan data sehingga space akan lebih besar

FITUR NTFS :


  • Recoverabilitas adalah kemampuan NTFS untuk mengembalikan file yang hancur dalam disk, hal ini dilakukan dengan model pemrosesan penyimpanan berulang (backup) agar sistem file yang kritis tidak hilang.
  • Security (keamanan) adalah kemampuan pengamanan pada file system NTFS dan menggunakan model W2K untuk keamanan yang lebih kuat.
  • Disk yang besar dan file yang besar adalah kemampuan NTFS dalam mendukung disk dan file yang besar dan lebih efisien dari pada File sistem FAT.
  • Arus Data Multiple adalah komponen actual dari sebuah file dan komponen actual tersebut oleh NTFS di sebut sebagai Arus Data Multiple, contohnya Fitur W2K yang digunakan oleh system Macintosh terpisah untukmenyimpan dan mengembalikan file dan masing-masing file memiliki 2 komponen yang mengandung informasi tentang file, maka 2 file tersebut disebut Arus Data Multiple.
  • Fasilitas Indeks Umum adalah kemampuan NTFS untuk mengasosiasikan sebuah atribut dengan masing-masing file dalam sistem dan dimanajemenkan dalam kumpulan file dalam database agar mudah untuk di indeks oleh atribut dari mana saja.

STRUKTUR NTFS


  • Sektor adalah Unit penyimpanan terkecil dalam disk. Ukuran standar sektor yaitu 512 byte.
  • Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpanan, ukuran cluster 2 kali ukuran sektor.
  • Volume adalah sebuah partisi logis dari sebuah disk yang mengandung satu atau lebih cluster dan dialokasikan menuju daerah file yang tersedia. Sebuah volume dapat berupa seluruh atau sebagian dari disk.

TUJUAN NTFS


  • Reliability adalah mencegah hilangnya data dan memperkecil toleransi dari kesalahan dalam processing.
  • Security dan Access Control adalah tujuan  NTFS mengontrol akses file atau folder dari hard disk sehingga pihak luar yang tidak berwenang tidak dapat mengakses data.
  • Breaking Size Barriers adalah dapat mempartisi disk jauh lebih besar dari kemamapuan FAT yang hanya mampu mempartisi disk maksimal 4 GB.
  • Storage Efficiency adalah untuk memperbaiki pola penyimpanan pada FAT yang tidak efisien dalam meyimpan data kapasitas besar pada disk.
  • Long File Names adalah untuk melakukan penyimpanan nama file dengan karakter yang lebih panjang yaitu 255 karakter.
  • Networking adalah tujuan NTFS untuk melebarkan jaringan menjadi skala besar
  • Storage Fault Tolerance adalah tujuan NTFS dalam menjamin dan melindungi file atau data yang mengalami kerusakan dengan mengkopi ulang data yang sama yang berada pada disk mirror.
  • Multiple Data Stream adalah untuk mendeskripsikan data yang tersimpan,deskripsi tersebut  terdiri dari kumpulan dari beberapa  informasi dari data tersebut.

PERBEDAAN FILE SYSTEM NTFS DAN FAT32


Kecepatan Akses : Lebih cepat NTFS dibandingkan FAT32 karena NTFS menyimpan atribut data dalam MFT. Namun jika fragmentasi terjadi dan partisi terbagi menjadi banyak bagian, maka perpindahan posisi dari disk menjadi head akan memperlambat pengaksesan namun ketika fragmentasi terjadi pada FAT32 yang membagi partisi menjadi bagian-bagian yang berjauhan dalam disk maka akan memepengaruhi proses pengaksesan menjadi lebih lambat.

Ukuran Partisi dan Jumlah File : Ukuran partisi NTFS tidak terbatas dan ukuran FAT32 memiliki batasan maksimal hingga 2 terabytes (TB).

Keamanan Data : NTFS memiliki built in security, yang memungkinkan untuk mengatur perizinan dari masing-masing file maupun direktori, sedangkan FAT32 tidak memiliki fasilitas tersebut.

Daya Tahan : Pada NTFS menggunakan standard transaction logging sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan pada FAT32 terutama FAT32 tidak memiliki fasilitas standard transaction logging untuk pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan.

Penggunaan Ruang penyimpanan : NTFS memiliki ruang penyimpanan yang lebih hemat dari pada milik FAT32.

Kecocokan dengan File System lain : pada NTFS tidak dapat membaca partisi FAT32. Sedangkan FAT32 bisa membaca semua partisi baik FAT32 maupun NTFS.

Semoga artikel yang saya tulis dapat membantudalam memperluaspengetahuan mengenai teknologi.

Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive