Membahas teknologi tidak akan ada habisnya karena selalu saja ada
perkembangan yang mencuat setiap harinya. Pada atikel artikel sebelumnya saya
banyak membahas mengenai teknologi yang berhubungan dengan hardware namun pada
artikel ini saya akan membahas mengenai sesuatu yang berhubungan dengan
jaringan. Lebih tepatnya saya akan membahas mengenai protokol jaringan komputer.
APA ITU PROTOKOL
??
Pengertian Protokol adalah sebuah aturan pada jaringan yang
digunakan untuk mengatur komunikasi antar beberapa komputer dengan komputer
lain dalam sebuah jaringan yang berbeda platform dapat saling berkomunikasi dan
bertukar informasi. Aturan-aturan yang dimaksudkan pada protokol dapat
berisikan informasi seperti petunjuk atau metode mengakses jaringan, topologi
fisik yang digunakan, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Pengertian lain dari protokol adalah sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan
data natar dua atau lebih komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak maupun keduanya.
FUNGSI PROTOKOL JARINGAN
Fungsi protokol sendiri secara umum adalah sebagai penghubung
komunikasi data atau informasi agar proses penukaran data atau informasi dapat
berjalan dan sampai pada tujuan dengan baik dan benar. Bila di umpamakan
Protokol itu seperti jembatan penghubung, jadi dengan adanya protokol maka
komputer yang terdapat pada sebuah jaringan baik dalam satu jaringan (satu Net
ID) maupun beda jaringan dapat terhubung dan dapat saling berkomunikasi.
Protokol secara umum digunakan pada komunikasi rela-time dimana
standar yang digunakan untuk mengatur struktur dari informasi penyimpanan
jangka panjang.
KARAKTERISTIK PROTOKOL JARINGAN
Protokol jaringan juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda
pada masing-masing jenis sehingga sangat susah untuk menggeneralisir protokol,
namun juga memiliki karakteristik umum seperti yang dapat dipahami:
* Memiliki besar data yang dapat ditampung atau Bandwith
* Daya yang dapat ditampung
* Memiliki waktu tempuh
* Melakukan deteksi ada atau tidaknya koneksi fisik atau mesin lainnya
* Mengetahui bagaimana untuk mengawali dan mengakhiri pesan
* Mengataui bagaimana Format pesan tersebut
* Melakukan metode handshaking
* Mendeteksi kesalahan pada jaringan dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan
* Mimiliki cara saat terjadi kerusakan pesan
* Memiliki cara bagaimana mengakhiri suatu koneksi
Untuk lebih memahami mengenai protokol maka diperlukan pemahamanan
mengeni model ISO yang terdapat 7 layer dan dari masing-masing layer memiliki
jenis protokol sesuai tugas dan fungsinya. Model ISO akan saya bahas pada
artikel berikutnya.
PRINSIP-PRINSIP PROTOKOL JARINGAN
Dalam membuat protokol harus memiliki 3 dasar utama yang penting
dan harus dipertimbangkan yaitu efektivitas, kehandalan dan kemampuan dalam
kondisi gagal di network (jaringan).
STANDARISASI PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER
Agar sebuah protokol dapat berjalan, dapat melakukan komunikasi
komputer pada jaringan dan yang mengatur masalah jaringan maka dibutuhkan
standarisasi protokol. Standarisasi protokol tidak hanya dilakukan oleh ISO
(International Standardization Organization) saja namun juga dilakukan oleh
badan dunia lain seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI
(American National Standard Institute), NCITS ( National Committee for
Information Technology Standardization), IETF (Internet Engineering Task Force)
dan ETSI. Selain lembaga di atas termasuk juga lembaga asosisi profesi IEEE
(Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-forum di Amerika
juga termasuk.
JENIS-JENIS PROTOKOL
ETHERNET
Protokol ethetnet termasuk golongan protokol yang umum dan paling
banyak digunakan dibandingkan protokol lainnya. Protokol Ethernet menggunkan
metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier sense Multiple Access/Collision
Detection). Prinsip kerja protokol Ethernet adalah sebuah sistem dimana
pada setiap komputer menunggu intruksi melalui sebuah kabel sebelum melakukan
komunikasi,mengirim ataupun menerima data dan informasi melalui jaringan, namun
jika dalam jaringan tidak ada aktivitas maka komputer akan mentransmisikan data
dan jika dalam kabel (jaringan) ada transmisi lain yang sedang bekerja maka
komputer akan mundur dan menunggu kesempatan secara acak untuk mencoba
kembali setelah rute memberikan ijin. Metode ini dinamakan koalisi namun tidak
mempengaruhi kecepatan transmisi jaringan namun jika terjadi pengiriman
bersamaan dapat juga terjadi tabrakan data.
TCP/IP
Protokol TCP/IP atau kepanjangan dari Transmission Control
Protocol/Internet Protokol adalah protokol yang juga paling banyak digunakan,
Protokol TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut
dengan alamat IP Address yang digunakan untuk saling berhubungan antara
komputer satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan.
UDP
Protokol UDP memiliki kepanjangan dari User Diagaram Protokol yang
didefinisikan dalam RFC 768. Pada protokol UDP mendukung komunikasi yang tidak
andal (unreliable) tanpa koneksi (connectionless) antara host-host
dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol UDP merupakan salah satu
lapisan dari protokol lapisan transport TCP/IP.
RTP
Protokol RTP atau singkata dari Real Time protokol menyediakan
fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirirmkan data
secara real time seperti data audio dan video melalui layanan jaringan
multicast atau layanan unicast.
FTP
Protokol FTP atau yang disebut File Transfer Protokol adalah
sebuah protokol jaringan yang berjalan di dalam lapisan aplikasi dengan standar
pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah
internet work. Umumnya FTP digunakan pada komputer Clien dan Server untuk
komunikasi data. Fungsi lain Protokol FTP adalah untuk upload data,
download data, kemananan didasarkan pada username dan password dan terkadang
juga digunakan untuk anonymous untuk login.
HTTP
Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang
dipakai untuk transfer halaman web dan digunakan oleh WWW (World Wide Web).
HTTP mengatur respon apa yang dapat dikerjakan oleh web server dan web browser
atas perintah dari protokol HTTP. Contohnya seperti ada pengetikan suatu alamat
atau URL pada browser web maka browser web akan mengirimkan perintah ke web
server, web server kemudian akan menerima perintah dan melakukan aktifitas
sesuai perintah yang diminta oleh web browser dan kemudian ditampilkan.
DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang
bertugas membagi IP address secara otomatis.
DNS
Protokol DNS (Domain Name System) adalah protokol yang digunakan
untuk mencari nama komputer di dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS
bertugas memetakan host name sebuah kompuetr ke dalam bentuk Ip Address begitu
juga sebaliknya dari Ip Address ke dalam bentuk host name.
ICMP
Protokol ICMP (internet Control message Protocol) adalah protokol
yang berbeda tujuan dengan protokol TCP dan UDP. Protokol ICMP digunakan oleh
system operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan
keadaan dari komputer ataupun jaringan sebagai contoh penggunaan aplikasi ping
yang mengirim pesan ICMP Echo Request dan menerima Echo Reply untuk menentukan
komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas
oleh komputer tujuan. Protokol ICMP tidak digunakan secara langsung oleh
apalikasi jaringan milik pengguna .
IMAP
Protokol IMAP (message Access Protokol adalah protokol untuk
mengakses atau mengambil Email yang berasal dari server. IMAP mengijinkan
pemakainya untuk memilihpesan Email yang akan diambil, membuat suatu folder
deserver, mencari pesan dari email tertentu dan menghapus pesan Email yang ada.
HTTPS
Protokol HTTPS (Hipertext Transfer Protocol Secure) adalah versi
pengamanan dari protokol HTTP. Protokol HTTPS digunakan untuk menyediakan
autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersial elektris.
HTTPS memiliki port yaitu 443. Tingkat keamanan HTTPS tergantung juga pada
ketepatan dalam mengimplementasikan browser web, perangkat lunak server dan
didukung oleh algoritma penyandian yang aktual.
SSH
Protokol SSH (Sucure Shell) adalah protokol yang digunakan untuk
mengendalikan komputer dari jarak jauh untuk mengirim file, membuat Tunnel yang
terenkripsi dan lainnya. Protokol SSH memungkinkan terjadinya pertukaran
data secara aman antara dua komputer. Protokol SSH termasuk kategori yang
paling baik dibandingkan yang lainnya namun juga rentan terhadap beberapa
serangan. Serangan SSH sebenarnya ditujukan pada versi SSH-1 karena tingkat
kemanannya yang rendah dibandingkan dengan versi SSH-2. Salah satu serangan
yang terjadi pada SSH-1 adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat terjadi
pertukaran kunci.
SSL
SSl merupakan singkatan dari Secure Socket layer adalah protokol
kemanan data yang dipakai untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna
situs web tersebut.Tingkat kemanan SSL tergantung seberapa besar kekuatan
enkripsi seperti kekuatannya 256 bit.
TELNET
TELNET merupakan kepanjangan dari Telecommuication Network yaitu
sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau LAN.
POP3
POP3 ( Post Office Protocol 3) digunakan untuk mengambil email
dari email server.
PPP
PPP atau Point to Point Protocol adalah salah satu jenis protokol
yang digunakan pada wide area network (WAN). PPP merupakan standar industry
yang berjalan pada lapisan data link.
Sampai disini pembahasan saya mengenai Protokol Jaringan, semoga
artikel yang saya tulisa ini dapat bermanfaat untuk pembaca untuk menambah ilmu
dan wawasan.