Pengertian Power Supply unit (PSU), Fungsi Power Supply unit (PSU), Jenis Power Supply unit (PSU), Perbedaan power Supply ATX dan Power Supply AT, Efisiensi Power Supply unit (PSU).
Pada hari ini Saya
kembali memposting artikel tentang Power Supply Unit (PSU). Pada paragraf dibawa
akan dijelaskan tentang pengertian dan Jenis Power Supply Unut (PSU).
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power
supply merupakan perangkat keras komputer (hardware). Yang mana power supply
ini sangat berperan karena di dalam Power supply terdapat banyak kabel yang
menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat lainnya. Power supply
terletak di dalam casing bagian belakang.
FUNGSI POWER SUPPLY
Power
Supply Unit (PSU) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pensuplay
daya pada komputer. Daya pada power supply dirubah dari bentuk arus listrik
yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut
sebagai arus DC. Arus listrik DC yang dihasilkan oleh Power supply dibutuhkan
oleh perangkat keras computer seperti harddisk, kipas, motherboard dan lain-lain.
Fungsi
lain dari Psu adalah sebagai stabilizer atau penstabil aliran arus listrik. Ada 4 jenis fungsi yang
berkaitan dengan stabilizer yaitu Over
Voltage Protection (OVP) untuk melindungi PSU dari tegangan berlebihan, Over Current Protection (OCP) untuk mencegah kerusakan yang disebabkan keluar
masuknya tegangan yang berlebihan, Over Temperature Protection (OTP), Short Sircuit Protection.
Power
Supply memiliki konektor yang berbeda-beda yaitu Konektor 24 pin ATX, Konektor
20 pin AT, konektor floppy, konektor Molex, dan konektor SATA.
JENIS POWER SUPPLY
JENIS
POWER SUPPLY ADA 2 YAITU Power Supply AT Dan Power Supply ATX. Power Supply AT
memiliki jumlah pin 20 sedangkan Power Supply ATX memiliki jumlah pin 24. Power
Supply AT adalah power supply type lama yang digunakan pada komputer XT, komputer
AT 286, komputer 386, komputer 486, sebagian komputer Pentium II dan
sebagian komputer Pentium III. Power Supply jenis ini mempunyai 2
konektor yang akan dihubungkan ke motherboard. Pada power supply AT
ini apabila menghidupkan pc harus menekan tombol on dan apabila mematikan pc
harus menekan off. Sedangkan Power Supply ATX memiliki kemampuan yang
dilengkapi dengan auto shutdown yang dapat mematikan Power Supply otomatis
tanpa perlu menekan tombol ketika
Komputer dimatikan.
PERBEDAAN POWER SUPPLY AT DAN POWER SUPPLY ATX :
Power Supply ATX :
- ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- pemasangan kabel lebih mudah di bandingkan dengan power supply AT.
Power Supply AT :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan harus ditekan tombol
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
EFISIENSI POWER SUPPLY
Efisiensi
adalah berapa daya yang diambil dari listrik rumah kita (AC) untuk mengeluarkan
jumlah output di Power Supply (DC). Cara hitung efisiensi adalah jumlah daya
yang dipakai PSU dibagi dengan persentase efisiensi, jika hitung:
Power Supply A 200 watt /
75% = 266W
Power Supply B 200 watt / 83% = 240W
Power Supply B 200 watt / 83% = 240W
Jadi
kesimpulannya Power Supply B lebih hemat listrik, karena untuk output 200 watt
daya listrik yang diambil dari rumah kita adalah 240 watt, dimana Power Supply
A untuk output daya 200 watt membutuhkan daya 266 watt.
Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dan menambah ilmu pembaca.
1 komentar:
Makasih ya untuk informasinya.
Sangat bermanfaat sekali.
Kunjungan balik ya ke postingan terbaru saya ya Cara Cepat Mengembalikan Laptop Seperti Baru dengan Fitur Restore Point atau Toko Komputer Jakarta
Posting Komentar