Teknologi Komputer dan Jaringan

.dateHeader/>

PERBEDAAN PENGERTIAN IP ADDRESS PRIVATE, PUBLIK DAN IP DINAMIS


Dari Postingan kemarin sudah dijelaskan mengenai Pengertian Ip Address, Fungsi Ip Address dan kelas Ip Address. Untuk Postingan selanjutnya lebih tepatnya pada postingan di bawah ini akan membahas tentang Format Ip Address, IPV4 (Ip versi 4), IPV6 (Ip versi 6), Macam Macam Alamat Kusus Ip Address, Perbedaan IP Address Private dan Ip Address Publik, Perbedaan Ip Address Statik dan Dinamis.

Format Ip Address

Pengertian Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Ip Address terdiri dari 32 bit dan 128 bit. Ip Address yang terdiri dari 32 bit disebut IPV4 dan Ip Address yang terdiri dari 128 bit disebut IPV6.

IPV4 (Ip versi 4)

Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.

Format IPV4

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx


IPV6 (Ip versi 6)

IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.

Macam Macam Alamat Kusus Ip Address

Alamat 0.0.0.0 tidak boleh digunakan untuk alamat yang menunjukan host atau komputer.

Alamat 255.255.255.255 tidak boleh digunakan untuk alamat host karena alamat ini menunjukan alamat Broadcast.

Nilai bit Ip Address yang menunjukan alamat host tidak boleh diisi biner 0 semua atau 1 semua karena jika bit yang menunjukan alamat host diisi 0 semua secara otomatis sistem akan menganggap sebagai alamat jaringan (Network-ID).sedangkan jika bit diisi biner 1 semua maka secara otomatis akan dianggap alamat broadcast.

Alamat 127.0.0.1 adalah alamat kusus yang digunakan untuk local host NIC ( Loopback), sehingga tidak boleh digunakan untuk host ID.

Alamat 127.255.255.255 adalah menunjukan alamat jaringan bukan menunjukan alamat host.

Alamat 224.0.0.0 – 239.255.255.255 digunakan untuk teknologi Multicasting.
Alamat 240.0.0.0 – 247.255.255.255 digunakan untuk keperluan Ip Address dimasa yang akan dating.

Perbedaan IP Address berdasarkan Fungsinya


IP Private

IP Private adalah IP yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini hanya digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. IP private ini tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet Ip Private hanya untuk jaringan. Contoh IP lokal yang sering digunakan adalah IP 192.16x.x.xxx (kelas C) untuk jaringan disatu ruang agar saling bertukar data tanpa bisa mengakses internet.

Kelebihan :

Mengurangi biaya registrasi alamat IP, dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal.

Kekurangan :

Tidak dapat terkoneksi dengan internet tanpa menggunakan proxy server khusus, dan perlu ditranslasikan dengan NAT (Network Address Translator).

IP Publik

IP Publik adalah Sebuah alamat IP publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP publik yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang diberikan ke komputer. Alamat IP publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet.

Kelebihan :

Dapat dikenali dalam Internet dengan mudah, sebab langsung terhubung dengan Internet tanpa perlu membutuhkan proxy tertentu, server khusus, atau ditranslasikan leewat NAT.

Kekurangan :

Tingkat security yang lemah dan rentan diserang hacker, sebab IP ini akan diberikan sebagai alamat umum dan langsung terhubung ke Internet.
Biaya registrasi yang mahal, sebab merupakan alamat IP eksternal dan seperti kita tahu bahwa IP eksternal atau public sangat terbatas ketersediannya.

Perbedaan Ip Address berdasarkan Cara Kerjanya :

IP Statis

IP statis adalah IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lain (misal router). Alamat IP statik adalah sebuah pemberian alamat IP yang tidak pernah berubah. Alamat IP statik penting karena server memakan IP ini dan mempunyai pemetaan DNS menunjukkepada server, dan biasanya memberikan informasi kepada mesin lain (seperti email server, web server,dll). Blok alamat IP statik mungkin diberi oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada cara kita hubungan ke Internet.

IP Dinamis

IP Dinamis adalah IP yang didapatkan oleh komputer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan olehISP untuk node yang tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protoco (DHCP) atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet.

Node yang menggunakan DHCP terlebih dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis mengkonfigurasi antar muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari sebuah kumpulan alamat IP dari ISP anda, atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh DHCP berlaku untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time). Node harus memperbarui sewa DHCP sebelum waktu sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari kumpulan alamat IP yang tersedia.

Alamat IP dinamik cukup populer diantara Internet Servis Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP. Memberi alamat IP secara dinamik memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.

Sekian pembahasan tentang Format Ip Address, IPV4 (Ip versi 4), IPV6 (Ip versi 6), Macam Macam Alamat Kusus Ip Address, Perbedaan IP Address Private dan Ip Address Publik, Perbedaan Ip Address Statik dan Dinamis pada postingan ini.
Share:

0 komentar:

Iklan

Pengikut

Blog Archive