Teknologi Komputer dan Jaringan

.dateHeader/>

PENGERTIAN, CARA KERJA DAN FUNGSI DNS SERVER (DOMAIN NAME SISTEM)

Pengertian dns, Fungsi DNS, Fungsi dan Cara Kerja DNS Server (Domain Name Sistem). pengertian dns server, fungsi dns server, cara kerja dns server


Dalam artikel saya di www.https://jartekom.blogspot.com saya menjelaskan tentang Fungsi dan Cara Kerja DNS Server (Domain Name Sistem). pengertian dns server, fungsi dns server dan cara kerja dns server. Karena Dns maupun Dns server selalu berhubungan dengan internet dan selalu menggunakan Ip addres yang dikenali oleh komputer sedangkan untuk Domain atau host name juga diperlukan untuk pengenalan user (manusia), maka untuk berkomunikasi dari ip address dengan host name tersebut diperlukan Dns. Beberapa artikel yang saya tulis, saya dapat ilmunya dari saya sekolah dijurusan Teknik Komputer dan Jaringan sewaktu dibangku SMK, beberapa lagi saya dapat dari bangku kuliah dan dari sumber referensi lainnya yang kemudian saya kembangkan seperti uraian pada paragraf-paragraf dibawah.

Pengertian DNS  (Domain Name Sistem)


Pengertian dns, Fungsi DNS, Fungsi dan Cara Kerja DNS Server (Domain Name Sistem). pengertian dns server, fungsi dns server, cara kerja dns server


Domain adalah Nama suatu situs yang unik. dalam artian unik adalah nama situs tersebut tidak ada kesamaan nama dengan situs lain dan hanya ada satu pemilik yang memiliki nama situs tersebut. Domain dalam artian lain adalah suatu identitas, kartu elektronik atau suatu nama pribadi dalam dunia internet

Domain dalam duniah internet adalah sekumpulan huruf atau angka yang berguna sebagai pengingat manusia dalam berselancar kesitus situs yang dibutuhkan didunia internet.

Contoh dari penerapan Nama domain adalah www.google.com, www.facebook.com, www.mbahasilmu.blogspot.co.id dan lainnya.

Name Sistem adalah suatu sistem yang mengatur penamaan dari domain.

Pengertian Domain Name Sistem (DNS) adalah suatu sistem yang dikembangkan untuk mengolah dan mengatur penamaan suatu sistem komputer,layanan atau sumber daya jaringan yang disusun secara hierarki dan terdistribusi. Pada DNS memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi Ip address. DNS selalu berhubungan dengan Ip Address dan Host name. Ip Address yang terkait biasa dikenal Ip DNS. 

Sebagai contoh penerapan Domain name Sistem (DNS) adalah ketika user mengetik sebuah alamat domain suatu website (www.detik.com) maka DNS akan menerjemahkan  ke dalam alamat Ip address : 203.190.242.69 agar dapat dimengerti oleh komputer.

Dengan menggunakan DNS user tidak perlu manghafalkan alamat Ip address dari sebuah komputer maupun pada jaringan internet dan cukup menghafal host name atau nama domainnya saja. Bisa jadi alamat Ip address sebuah komputer bisa berubah tetapi host name komputer tidak dapat berubah.


Fungsi DNS (Domain Name Sistem)

Fungsi Dns adalah untuk menerjemahkan atau mentranslasikan Host Name (Domain) menjadi Ip address agar dikenali oleh komputer.

    Dalam pemberian nama DNS (Domain Name Sistem) menggunakan arsitektur hierarki yaitu sebagai berikut:

    • Root level domain adalah tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titi (.).
    • Top level domain adalah kode kategori organisasi atau negara misalnya:(.com) untuk dipakai oleh perusahaan,(.edu) untuk dipakai oleh perguruan tinggi, (.gov) untuk dipakai oleh badan pemerintahan. selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya (.id) untuk Indonesia atau (.au) untuk Australia.
    • Second level domain adalah nama untuk organisasi atau perusahaan misalnya microsoft.com , yahoo.com , youtube.com , dll.

    Kelebihan Domain Name Sistem (DNS)

    1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
    2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
    3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).


    Kekurangan Domain Name Sistem (DNS)

    1. User tidak dapat menggunakan banyak nama untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.

    Pengertian DNS Server (Domain Name Sistem)

    Pengertian DNS Server adalah server yang melayani permintaan dari client (user) untuk mengetahui alamat ip address yang digunakan oleh sebuah host name atau domain.

    Misalnya akan mengakses www.google.com maka dns akan meminta alamat Ip address dari www.facebook.com dari dns server agar client dapat terhubung ke situs (host name atau domain) www.google.com yang diminta.

    Fungsi DNS server (Domain Name Sistem)

    • DNS Server Sebagai database pusat maupun lokal dari Ip address dari suatu host name yang akan dikenali oleh jaringan ketika client memberikan perintah suatu host name
    • Memberikan host name yang bersifat tetap namun ip addressnya yang sewaktu-waktu berubah
    • contoh: ketika client memberikan perintah dengan mengetik host name (www.google.com) maka DNS server akan mencari ip addres dari www.google.com yaitu (8.8.8.8) dan sewaktu waktu ip address akan berubah misal menjadi (8.8.4.4).

    Cara Kerja DNS (Domain Name Sistem)

    • User mengetik suatu alamat (www.detik.com) dari Host (misal : 192.168.10.9) maka host akan mengkontak DNS server local untuk menanyakan keberadaan alamat yang diminta user (www.detik.com) berada.
    • Name server (192.168.10.9) mengecek local database jika ditemukan ip dari (www.detik.com) maka akan diambil namun jika tidak ditemukan maka DNS server akan mengontak root name server (root DNS server).
    • komputer client dapat mengakses alamat yang diminta user.

    Untuk menggunakan server DNS, komputer client harus memasukan alamat dari server dalam pengaturan IP address. Biasanya provider-provider penyedia jasa internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa digunakan. Dari artikel di atas semoga dapat menambah wawasan pembaca.

    Share:

    0 komentar:

    Iklan

    Pengikut

    Blog Archive