Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

PENGERTIAN DAN CIRI CIRI PROTOKOL JARINGAN TCP/IP



Membahas mengenai protokol jaringan sangat banyak sekali jenisnya dan sudah saya tulis pada artikel sebelumnya dengan judul FUNGSI DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN, namun pada artikel ini saya akan membahas hanya tentang protokol TCP/IP. Mungkin kalian sudah tidak asing dengan nama protokol TCP/IP dan juga mungkin ada yang baru mendengar nama protokol TCP/IP maka untuk yang belum mengenal mengenai protokol tersebut saya akan membahasnya pada artikel ini dan bagi yang sudah pernah bahkan sering mendengar dan sudah mengetahui fungsinya tidak ada salahnya untuk hanya membaca artikel ini sebagai pengingat.


PENGERTIAN PROTOKOL TCP/IP


TCP/IP memiliki kepanjangan yaitu Transmission Control Protocol/Internetl dan pertama kali dikembangkan pada akhir decade 1970 an hingga awal 1980 an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP tidak mampu berdiri sendiri karena merupakan gabungan dari beberapa protokol (Protocol Suite). Jenis protokol TCP/IP tergolong banyak digunakan pada jaringan dibandingkan jenis protokol lainnya. Fungsi dari TCP/IP adalah untuk standar bertukar data dari komputer satu ke komputer lainnya yang digunakan oleh pengguna internet atau jaringan. Protokol TCP/Ip bersifat routable yaitu dapat saling menghubungkan sistem-sistem berbeda seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan heterogen.


TCP/IP adalah protokol yang digunakan pada jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Protocol TCP/IP memiliki 2 versi yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit). Perkembangan protokol TCP/IP dilakukan oleh beberapa badan seperti ISOC (internet Society), IAB (Internet Architecture Board) dan IETF (Internet Engineering task Force).


Penulisan IP pada protokol TCP/IP menggunakan empat segmen yang dipisahkan oleh titik pada masing-masing segmen, setiap segmen mewakili 8 bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP Address) tidak boleh digunakan oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi IP Address dilakukan oleh badan internasional bernama Internic.


Protokol Jaringan TCP/IP memiliki beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis diantaranya :

1. Protokol Lapisan Aplikasi adalah lapisan yang bertanggung jawab terhadap penyediaan akses pada aplikasi layanan jaringan TCP/IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan Aplikasi mencakup protokol DHCP, protokol DNS, protokol HTTP, protokol Telnet, protokol SMTP, protokol SNMP dan protokol lainnya. Dalam bebarapa implementasi stack protocol, lapisan ini juga berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).


2.  Protokol Lapisan Antar Host adalah lapisan yang berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).

3. Protokol Lapisan Internet work adalah lapisan yang bertanggung ajwab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet protocol (IP), ARP (Address Resn Polutiorotocol), ICMP (Internet Control Message Protocol) dan IGMP (Internet Group Management Protocol).

4. Protokol Lapisan Antar muka Jaringan adalah lapisan yang bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport dalam LAN (seperti Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti Dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PTSN), Integrated Service Digital Network (ISDN) dan Asynchronous Transfer Mode (ATM).


CIRI CIRI DARI PROTOKOL TCP/IP 

* Standar protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya. 
Tidak tergantung pada sistem operasi atau hardware tertentu. 
* Pengembangannya berdasarkan kensesus dan tidak bergantung pada vendor terntentu. 
* Dapat digunakan hampir disemua perangkat transmisi seperti Ethernet, token ring, jalur telepon dial-up dan jaringan X.25. 
* Pengalamatan bersifat unik dalam skala global sehingga komputer yang menggunakan TCP/IP dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas. 
* Memiliki banyak layanan. 
* Bisa diterapkan pada internetwork karena memiliki fasilitas routing. 

LEMBAGA PENGATUR PROTOKOL

Dalam dunia internet tidak ada lembaga yang dapat mengatur jalannya internet secara umum namun untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang akan bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol dan melakukan standarisasi protokol. Lembaga tersebut adalah :

1. Internet Society merupakan lembaga yang bertugas untuk mendukung dan mempromosikan pertumbuhan internet sebagai sarana komunikasi untuk riset. Internet Society merupakan suatu lembaga yang tidak hanya mengurusi masalah teknis namun juga mengurusi masalah politik dan social kemasyarakatan.

2. Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasihat teknis bagi internet society.IAB berwenang untuk menerbitkan dokumen standar internet (RFC: Request For Comment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet antara lain nomor port, TCP, kode protokol IP dan tipe hardware ARP.

3. Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan badan yang berorientasi membentuk standar internet. IETF dibagi menjadi 9 kelompok kerja seperti kelompok kerja routing, aplikasi addressing, keamanan komputer dan lainnya. Namun ada lembaga lain yang berwenang untuk membuat usulan standar internet yaitu IEEE. Dalam IETF masing-masing kelompok kerja berhak membuat usulan standar internet yang nantinya akan diseleksi dan jika lolos seleksi akan menjadi standar internet yang akan ditetapkan oleh IAB.

4. Internet Research Task Force (IRTF) merupakan lembaga penelitian jangka panjang.

ISTILAH PADA PROTOKOL TCP/IP

Host atau end-system : pelanggan pada layanan jaringan komunikasi.Host pada umumnya berupa individual workstation atau Personal Computer (PC), sedangkan tugas dari host adalah menjalankan apliaksi dan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana layanan jaringan komunikasi.

Internet : Kumpulan dari jaringan (Network of Networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan dengan program lain seperti virtual networks.

Node : Standar atau aturan untuk mendefinisikan dan pengaturan transmisi data antara komputer.

Router : Device yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih.

Sekian pembahasan pada artikel ini mengenai protokol TCP/IP, semoga ilmu yang saya tuangkan dalam artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca dalam mencari ilmu,pengetauan dan wawasan.



Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN, FUNGSI DAN CARA KERJA POST (POWER ON SELF TEST) PADA KOMPUTER

Pada artikel ini saya akan membahas mengenai pesan yang disampaikan oleh komputer. Pesan yang disampaikan komputer disebut dengan POST. Lalu apa POST tersebut ?, masih banyak yang tidak mengerti mengenai POST, maka pada artikel ini akan saya bahas mengenai POST komputer.

Pengertian POST


POST kepanjangan dari (Power On Self Test) adalah test yang dilakukan oleh komputer untuk mengecek fungsi - fungsi komponen atau hardware komputer apakah bekerja dengan baik atau tidak. POST dilakukan pada saat booting (awal dari computer menyala), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan di visual dimonitor.

Fungsi POST


Fungsi dari POST sendiri adalah melakukan pengecekan terhadap hardware komputer apakah bekerja dengan baik atau tidak, jika hardware komputer tersebut tidak bekerja dengan baik maka POST akan memberikan sinyal suara berupa beep atau pesan yang muncul pada monitor mengenai permasalahan yang terjadi. Dengan begitu dapat mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam computer ada kerusakan atau tidak adanya hardware yang terpasang, sehingga dapat dengan mudah menemukan Problem Solvingnya.

 
Cara Kerja POST


POST bejalan pada saat komputer dinyalakan dan mulai (booting), proses ini dilakukan oleh Bios. Adapun cara kerja POST sebagai berikut :

Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin Power Supply berputar.

Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.

Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.

Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.

Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.

Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.

Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Jadi kesimpulanya bahwa POST adalah test yang dilakukan oleh komputer untuk mengecek fungsi - fungsi komponen pendukung. Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan.



Share:

CODING MENYIMPAN DAN MEMBERI NAMA FILE JPEG (MATLAB)


Pada artikel ini saya akan membahas mengenai koding untuk menyimpan file citra jpeg, sebenarnya tidak hanya format jpeg dan dapat untuk semua format dengan cara mengganti koding *.jpg dengan format lainnya atau menggunkaan koding *.* untuk semua format. Koding ini digunakan pada software matlab.

global frame

[nama_file_simpan, path_simpan]=uiputfile ({'*.jpg','JPEG Image (*.jpg)';},'Menyimpan Citra');


if isequal(nama_file_simpan,0) || isequal(path_simpan,0)

msgbox('Image is saved''Foto_Editor')

else

F=getframe(handles.axes2);

img=frame2im(F);

imwrite(img, fullfile(path_simpan,nama_file_simpan),'jpg');

end

axes(handles.axes2)



global frame

[nama_file_simpan, path_simpan]=uiputfile({'*.jpg','JPEG Image (*.jpg)';},'Menyimpan Citra');


Pada koding global frame menjelaskan initial frame yang digunakan bersifat global dan harus diletakan paling atas sebelum koding lainnya.


[nama_file_simpan, path_simpan]=uiputfile({'*.jpg','JPEG Image (*.jpg)';},'Menyimpan Citra');


Digunakan untuk mengambil file gambar dari axes dan akan disimpan pada media penyimpanan yang ditentukan atau direktori yang sudah ditentukan.Untuk koding [nama_file_simpan, path_simpan] dapat juga menggunakan koding [FileName, PathName].


if isequal(nama_file_simpan,0) || isequal(path_simpan,0)

msgbox('Image is saved', 'Foto_Editor')

end


Koding diatas digunakan untuk menampilkan pesan untuk mengedit kembali nama filenya jika tidak sesuai dengan format.


F=getframe(handles.axes2);

img=frame2im(F);

imwrite(img, fullfile(path_simpan,nama_file_simpan),'jpg');


Koding F=getframe(handles.axes2); digunakan untuk mengambil file dari axes2 (axes 2 adalah nama axes yang digunakan, ini tergantung dari masing-masing penggunaan bisa axes 1,2,3 dan seterusnya). 
imwrite(img,fullfile(path_simpan,nama_file_simpan) ,'jpg'); digunakan untuk menulis nama file dari img (img ini adalah file yang sudah d ambil dari axes2 tadi).


Semoga artikel yang saya tulis ini dapat digunakan untuk pedoman dalam membangun aplikasi menggunakan software matlab. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu dan wawasan yang dibutuhkan.


Share:

CODING MEMBUKA DAN MENAMPILKAN GAMBAR PADA MATLAB


Matlab merupakan salah satu software pemrograman berbasis matriks dan banyak digunakan dalam berbagai bidang. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai koding yang digunakan untuk membuka gambar pada matlab.

Contoh koding membuka dan menampilkan gambar


[FileName,PathName]=uigetfile ('*.jpg','Buka Gambar');

im=imread ([PathName,FileName]);

handles.im = im;

guidata(hObject,handles);

axes(handles.axes1);

imshow(im);


[FileName,PathName] = uigetfile ('*.jpg','Buka Gambar');


Uigetfile berfungsi untuk mengambil atau membuka gambar dari penyimpanan atau direktori , ('*.jpg','Buka Gambar'); menjelaskan format file gambar yang digunakan berupa (*.jpg) namun juga bisa menggunakan format gambar lain selain jpg seperti ('*.jpg', ‘*.gif’, ‘*.png’ 'Buka Gambar'); atau menggunakan koding (*.*) untuk semua jenis format gambar.


im=imread ([PathName,FileName]);


im merupakan initial dari koding dan imread ([PathName,FileName]); merupaka koding untuk membaca file gambar dari direktori yang dipilih.


handles.im = im;

guidata(hObject,handles);

axes(handles.axes1);


Merupakan koding untuk menempatkan file yang diambil dari penyimpanan atau dari direktori dan akan ditampilkan dalam axes1 menggunakan GUI matlab.


imshow(im);


Menampilkan hasil foto yang diambil dari initial dan ditampilkan pada axes menggunakan koding diatas.  Atau jika ingin langsung menampilkan gambar tanpa menggunakan semua koding di atas cukup menuliskan koding “imshow (‘namafoto.formatfoto’); => imshow (‘cita.jpg’); dan foto dengan nama cita.jpg akan langsung muncul namun dengan syarat masih dalam satu direktori dengan folder program.


Diatas adalah salah satu koding sederhana untuk membuka dan menampilkan gambar pada software matlab, semoga artikel ini bermanfaat dalammenambah ilmu dan wawasan pembaca.


Share:

.dateHeader/>

TUTORIAL MENGKRIMPING KABEL LAN UTP STP



Dalam Jaringan LAN dibutuhkan media transmisi data yang disebut dengan kabel. Maka pada artikel ini akan dijelaskan mengenai tutorial pengkrimpingan kabel LAN UTP dan STP. Kabel UTP dan STP merupakan jenis kabel jaringan LAN yang memiliki kekuatan 100 ohm dan dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data. Untuk menjadikan Kabel UTP dan STP perlu dilakukan proses krimping dan alatnya terdiri dari :

TANG KRIMPING

Tang Krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, tank krimping bentuknya hampir sama dengan tang biasa yang sering ditemui pada peralatan bangunan.

KABEL UTP DAN STP



Kabel UTP dan STP adalah Kabel untuk penghubung jaringan. Didalam kabel UTP dan STP terdapat 8 jenis warna yang berbeda. Kabel UTP adalah kabel yang dirancang khusus untuk menghantarkan transmisi data dalam suatu jaringan komputer. Kabel UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair yaitu kabel yang tidak tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik, dan Twisted Pair yaitu kabel yang terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral.

BERIKUT INI ADALAH URUTAN PENGKABELAN STRAIGHT :


Ujung A

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat


Ujung B

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

BERIKUT INI ADALAH URUTAN PENGKABELAN CROSS :

Ujung A

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Ujung B

Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Biru
Orange
Putih Coklat
Coklat

KONEKTOR RJ-45

Konektor RJ-45 merupakan peripheral yang di pasang pada ujung kabel UTP dan STP , tujuanya agar kabel dapat di pasang pada port LAN.

KABEL TESTER

Kabel tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan namun jika hasil krimpingan masih salah maka lampu di kabel tester tidak akan menyala dan jika hasil krimpingan sudah benar maka lampu di kabel tester akan menyala dengan urutan akan berkedip semua NO : 1-8 secara bergantian dan berurutan, kalau masih ada 1 NO saja yang tidak berkedip atau berkedip tidak urut 1-8 berarti masih salah, ulangi lagi krimping nya sampai benar.

TUTORIAL MEMBUAT KABEL

  • Kupas bagian ujung kabel UTP maupun STP, kira-kira hingga 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai jenis kabel yaitu straight atau cross.
  • Setelah urutannya selesai, potong dan ratakan ujung kabel, Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan krimping menggunakan tang krimping, tekan tang krimping dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah dengan menggunakan tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2-masing port yang tersedia pada tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

Diatas adalah pembahasan singkat mengenai Tutorial Pengkrimpingan Kabel LAN UTP dan STP, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu serta wawasan pembaca.


Share:

.dateHeader/>

FUNGSI DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER


Membahas teknologi tidak akan ada habisnya karena selalu saja ada perkembangan yang mencuat setiap harinya. Pada atikel artikel sebelumnya saya banyak membahas mengenai teknologi yang berhubungan dengan hardware namun pada artikel ini saya akan membahas mengenai sesuatu yang berhubungan dengan jaringan. Lebih tepatnya saya akan membahas mengenai  protokol jaringan komputer.

APA ITU PROTOKOL ??

Pengertian Protokol adalah sebuah aturan pada jaringan yang digunakan untuk mengatur komunikasi antar beberapa komputer dengan komputer lain dalam sebuah jaringan yang berbeda platform dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Aturan-aturan yang dimaksudkan pada protokol dapat berisikan informasi seperti petunjuk atau metode mengakses jaringan, topologi fisik yang digunakan, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

Pengertian lain dari protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data natar dua atau lebih komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak maupun keduanya.

FUNGSI PROTOKOL JARINGAN

Fungsi protokol sendiri secara umum adalah sebagai penghubung komunikasi data atau informasi agar proses penukaran data atau informasi dapat berjalan dan sampai pada tujuan dengan baik dan benar. Bila di umpamakan Protokol itu seperti jembatan penghubung, jadi dengan adanya protokol maka komputer yang terdapat pada sebuah jaringan baik dalam satu jaringan (satu Net ID)  maupun beda jaringan dapat terhubung dan dapat saling berkomunikasi.

Protokol secara umum digunakan pada komunikasi rela-time dimana standar yang digunakan untuk mengatur struktur dari informasi penyimpanan jangka panjang.

KARAKTERISTIK PROTOKOL JARINGAN

Protokol jaringan juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada masing-masing jenis sehingga sangat susah untuk menggeneralisir protokol, namun juga memiliki karakteristik umum seperti yang dapat dipahami:

* Memiliki besar data yang dapat ditampung atau Bandwith
* Daya yang dapat ditampung
* Memiliki waktu tempuh
* Melakukan deteksi ada atau tidaknya koneksi fisik atau mesin lainnya
* Mengetahui bagaimana untuk mengawali dan mengakhiri pesan
* Mengataui bagaimana Format pesan tersebut
* Melakukan metode handshaking
Mendeteksi kesalahan pada jaringan dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan
* Mimiliki cara saat terjadi kerusakan pesan 
* Memiliki cara bagaimana mengakhiri suatu koneksi

Untuk lebih memahami mengenai protokol maka diperlukan pemahamanan mengeni model ISO yang terdapat 7 layer dan dari masing-masing layer memiliki jenis protokol sesuai tugas dan fungsinya. Model ISO akan saya bahas pada artikel berikutnya.

PRINSIP-PRINSIP PROTOKOL JARINGAN

Dalam membuat protokol harus memiliki 3 dasar utama yang penting dan harus dipertimbangkan yaitu efektivitas, kehandalan dan kemampuan dalam kondisi gagal di network (jaringan).

STANDARISASI PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

Agar sebuah protokol dapat berjalan, dapat melakukan komunikasi komputer pada jaringan dan yang mengatur masalah jaringan maka dibutuhkan standarisasi protokol. Standarisasi protokol tidak hanya dilakukan oleh ISO (International Standardization Organization) saja namun juga dilakukan oleh badan dunia lain seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS ( National Committee for Information Technology Standardization), IETF (Internet Engineering Task Force) dan ETSI. Selain lembaga di atas termasuk juga lembaga asosisi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-forum di Amerika juga termasuk.

JENIS-JENIS PROTOKOL

ETHERNET

Protokol ethetnet termasuk golongan protokol yang umum dan paling banyak digunakan dibandingkan protokol lainnya. Protokol Ethernet menggunkan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier sense Multiple Access/Collision Detection). Prinsip kerja protokol Ethernet adalah sebuah sistem dimana pada setiap komputer menunggu intruksi melalui sebuah kabel sebelum melakukan komunikasi,mengirim ataupun menerima data dan informasi melalui jaringan, namun jika dalam jaringan tidak ada aktivitas maka komputer akan mentransmisikan data dan jika dalam kabel (jaringan) ada transmisi lain yang sedang bekerja maka komputer akan mundur dan menunggu kesempatan secara acak untuk  mencoba kembali setelah rute memberikan ijin. Metode ini dinamakan koalisi namun tidak mempengaruhi kecepatan transmisi jaringan namun jika terjadi pengiriman bersamaan dapat juga terjadi tabrakan data.

TCP/IP

Protokol TCP/IP atau kepanjangan dari Transmission Control Protocol/Internet Protokol adalah protokol yang juga paling banyak digunakan, Protokol TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut dengan alamat IP Address yang digunakan untuk saling berhubungan antara komputer satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan.

UDP

Protokol UDP memiliki kepanjangan dari User Diagaram Protokol yang didefinisikan dalam RFC 768. Pada protokol UDP mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable) tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol UDP merupakan salah satu lapisan dari protokol lapisan transport TCP/IP.

RTP

Protokol RTP atau singkata dari Real Time protokol menyediakan fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirirmkan data secara real time seperti data audio dan video melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast.

FTP

Protokol FTP atau yang disebut File Transfer Protokol adalah sebuah protokol jaringan yang berjalan di dalam lapisan aplikasi dengan standar pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internet work. Umumnya FTP digunakan pada komputer Clien dan Server untuk komunikasi data. Fungsi lain Protokol  FTP adalah untuk upload data, download data, kemananan didasarkan pada username dan password dan terkadang juga digunakan untuk anonymous untuk login.

HTTP

Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk transfer halaman web dan digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mengatur respon apa yang dapat dikerjakan oleh web server dan web browser atas perintah dari protokol HTTP. Contohnya seperti ada pengetikan suatu alamat atau URL pada browser web maka browser web akan mengirimkan perintah ke web server, web server kemudian akan menerima perintah dan melakukan aktifitas sesuai perintah yang diminta oleh web browser dan kemudian ditampilkan.

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang bertugas membagi IP address secara otomatis.

DNS

Protokol DNS (Domain Name System) adalah protokol yang digunakan untuk mencari nama komputer di dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS bertugas memetakan host name sebuah kompuetr ke dalam bentuk Ip Address begitu juga sebaliknya dari Ip Address ke dalam bentuk host name.

ICMP

Protokol ICMP (internet Control message Protocol) adalah protokol yang berbeda tujuan dengan protokol TCP dan UDP. Protokol ICMP digunakan oleh system operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan keadaan dari komputer ataupun jaringan sebagai contoh penggunaan aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request dan menerima Echo Reply untuk menentukan komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. Protokol ICMP tidak digunakan secara langsung oleh apalikasi jaringan milik pengguna .

IMAP

Protokol IMAP (message Access Protokol adalah protokol untuk mengakses atau mengambil Email yang berasal dari server. IMAP mengijinkan pemakainya untuk memilihpesan Email yang akan diambil, membuat suatu folder deserver, mencari pesan dari email tertentu dan menghapus pesan Email yang ada.

HTTPS

Protokol HTTPS (Hipertext Transfer Protocol Secure) adalah versi pengamanan dari protokol HTTP. Protokol HTTPS digunakan untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersial elektris. HTTPS memiliki port yaitu 443. Tingkat keamanan HTTPS tergantung juga pada ketepatan dalam mengimplementasikan browser web, perangkat lunak server dan didukung oleh algoritma penyandian yang aktual.

SSH

Protokol SSH (Sucure Shell) adalah protokol yang digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh untuk mengirim file, membuat Tunnel yang terenkripsi dan lainnya. Protokol  SSH memungkinkan terjadinya pertukaran data secara aman antara dua komputer. Protokol SSH termasuk kategori yang paling baik dibandingkan yang lainnya namun juga rentan terhadap beberapa serangan. Serangan SSH sebenarnya ditujukan pada versi SSH-1 karena tingkat kemanannya yang rendah dibandingkan dengan versi SSH-2. Salah satu serangan yang terjadi pada SSH-1 adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat terjadi pertukaran kunci.

SSL

SSl merupakan singkatan dari Secure Socket layer adalah protokol kemanan data yang dipakai untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.Tingkat kemanan SSL tergantung seberapa besar kekuatan enkripsi seperti kekuatannya 256 bit.

TELNET

TELNET merupakan kepanjangan dari Telecommuication Network yaitu sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau LAN.

POP3

POP3 ( Post Office Protocol 3) digunakan untuk mengambil email dari email server.

PPP

PPP atau Point to Point Protocol adalah salah satu jenis protokol yang digunakan pada wide area network (WAN). PPP merupakan standar industry yang berjalan pada lapisan data link.

Sampai disini pembahasan saya mengenai Protokol Jaringan, semoga artikel yang saya tulisa ini dapat bermanfaat untuk pembaca untuk menambah ilmu dan wawasan.

Share:

.dateHeader/>

TUTORIAL MENGINSTAL OPERATING SISTEM WINDOWS 7

Instal Ulang Windows 7, Tutorial Instal Windows, Operating System Windows 7


Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai tutorial instal ulang operating system windows 7. Mungkin sudah banyak yang bisa mengisntal namun banyak juga yang tidak tau cara untuk menginstal maka dengan artikel ini semoga dapat digunakan untuk mencoba menginstal ulang windows 7 sendiri.

Melakukan persiapan antara lain :
1.    Back Up data yang penting  dari partisi C
2.    Master operating system
3.    Setting Bios

Setelah semua siap maka saya akan memberi tutorial mengenai setting pada Bios terlebih dahulu.
1.    Masukan CD master Operating Sistem ke dalam CD Rom
2.  Restart Komputer/Laptop, kemudia tekan tombol Del, F1, F2 atau Fn+F2 tergantung   tipe  motherboard masing-masing  Komputer/Laptop
3.    Setelah masuk menu Bios , pilih menu “Boot “
4.  Pada menu “Boot” akan muncul beberapa pilihan media untuk bootable Operating system maka pilihlah media CD-ROM drive (pindah kebagian atas) geser dengan tombol +/-.
5.    Tekan F10 untuk menyimpan settingan Bios.

Langkah Instal Operating Sistem (Windows 7)
1.  Tekan tombol apa saja untuk memulai instalasi
2.  Pilih Indonesian (Indonesia) pada pilihan Time and currency format untuk memilih Language to install dan biarkan dengan default pada pilihan Keyboard or input method selanjutnya klik next untuk malanjutkan penginstalan
3.  Setelah muncul menu dibawa pilih Install now

4.  Centang kotak kecil pada tulisan I accepted the license terms, selanjutnya pilih Next untuk melanjutkan


5.  Pada menu dibawah akan ada beberapa pilihan, namun karena tutorial ini dianggap untuk penginstalan pertama kali maka pilih saja  Custom (advanced)

Catatan :
Pada pilihan Upgrade dan downgrade hanya untuk komputer/laptop yang sudah pernah melakukan instalasi Operating Sistem namun hanya untuk menaikan ke versi operating system diatasnya  dan agar tidak terjadi kehilangan data maka pilih saja Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 partition 1: system reserved agar data yang di pasrtisi D: atau yang lain tidak hilang (jika harddisk dibagi menjadi beberapa partisi)

6. Selanjutnya akan masuk pada menu seperti gambar dibawah, maka pilih Disk 0 Partition 0, pilih Format (jika sudah memiliki beberapa partisi misal ada partisi D: atau E:), namun jika ingin menghapus semua partisi maka pilih saja delete pada Disk 0 Partition 0, Disk 0 Partition 1 ataupun Disk 0 Partition 2 jika ada.



7.  Jika memilih Format pilih saja Disk 0 Partition 0 sebagai lokasi instalasi dan pilih Next


8.  Jika memilih Delete pilihan selanjutnya pada menu Drive options (advanced) pilih new untuk membagi harddisk menjadi beberapa partisi misal saja menjadi 3 partisi (yang akan dibaca menjadi Local Disck C:, D: dan E: pada windows nanti setelah proses instalasi selesai), selanjutnya bagi ukuran sesuai kemauan user , pilih apply untuk masing-masing pembagian (3 kali apply) lalu pilih Disk 0 Partition 0 sebagai lokasi instalasi selanjutnya klik Next
9.  Untuk langkah selanjutnya pada pilihan pada langkah 7 dan 8 sama , biarkan  saja proses instalasi berjalan, kurang lebih memakan waktu 20 menit dan komputer/laptop akan restart/ reboot dengan sendirinya (keluarkan master windows dari CD Rom)
10. Jangan tekan tombol apapun karena jika menekan tombol proses isntalasi   akan mengulangi dari awal


11.  Langkah selanjutnya memasukan nama pengguna dan nama komputer dan klik  next
12.  Memasukan password (Jika tidak ingin memberi password tidak perlu diisi) klik  next untuk melanjutkan

13.  Masukan kode key jika memiliki namun jika tidak memiliki maka pilih next untuk   melewati

14.  Pilih Ask me later, kemudian pilih next.


15. Untuk setting Time zone atau zona waktu pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi,  Jakarta kemudian pilih Next untuk melanjutkan


16.  Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi jaringan, pilih saja Public       network

17.  Instalasi windows selesai



Setelah proses instalasi selesai dan jika tidak memasukan kode key maka harus melakukan activator windows dengan program windows 7 Activator (silahkan didownload disini). Demikian artikel yang saya tulis mengenai tutorial instal ulang windows 7, semoga dapat menjadi tutorial dan media belajar untuk melakukan instalasi operating system.


Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive