Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

PENGERTIAN DAN FUNGSI CONTROL UNIT DALAM CPU

Pengertian Control Unit, Fungsi Control Unit.


PENGERTIAN CONTROL UNIT ( CU )

CU memiliki kepanjangan dari Control Unit . Pengertian Control Unit adalah salah satu unit dari Processor (CPU) yang memiliki fungsi mengontrol atau pengendali dari operasi yang dilakukan oleh ALU ( Arithmetic Logical Unit ) CPU . Output CU akan mengatur aktivitas dari unit lainnya dari perangkat CPU. Pada awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).  Control Unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang disebut Central Processing Unit (CPU).


Pengertian Control Unit, Fungsi Control Unit.

FUNGSI CONTROL UNIT ( CU )

  • Mengatur dan mengontrol peralatan dari input dan output.
  • Mengambil perintah-perintah  dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
  • Mengirim instruksi ke ALU ketika ada proses yang bersifat perhitungan aritmatika atau perbandingan.
  • logika serta mengawasi kerja.
  • Menyimpan hasil proses kedalam memori utama.

Proses Tiga Langkah Karakteristik Control Unit :
  • Menentukan elemen dasar prosesor
  • Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor
  • Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan control unit agar menyebabkan pembentukan operasi mikro

INPUT OUTPUT CONTROL UNIT

INPUT CONTROL UNIT

Berfungsi untuk menerima  dan membaca inputan kemudian meneruskan atau disimpan ke Memory. Yang termasuk dalam inputan Control Unit :

  • Clock / pewaktu

Clock / pewaktu adalah cara control unit dalam menjaga waktunya. Unit control menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.

  • Register instruksi

Register instruksi adalah opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan dilakukan selama siklus eksekusi.

  • FLAG

Flag adalah bagian Input Control Unit yang diperlukan untuk menentukan status prosesor dan hasil operasi ALU sebelumnya.

  • Sinyal control 

Sinyal control adalah sinyal untuk mengontrol bus  adalah Bagian bus control bus system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti sinyal-sinyal interupsi dan acknowledgement.

OUTPUT CONTROL UNIT

Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori. Yang termasuk dalam Output Control Unit :
  • Sinyal control didalam prosesor terdiri dari dua macam: sinyal-sinyal yang menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya, dan sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
  • Sinyal control bagi Bus adalah Control sinyal ini juga terdiri dari dua macam: sinyal control bagi memori dan sinyal control bagi modu-modul I/O.

MACAM-MACAM CONTROL UNIT

A. Single-Cycle CU

Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decodeopcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.

B. Multi-Cycle CUa

Unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing outputcontrol line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU, bukan instruksi cycle selanjutnya. 

Demikian pembahasan Control Unit yang saya tulis dalam blog ini semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat.
Share:

.dateHeader/>

FUNGSI ALU ( ARITHMETIC LOGICAL UNIT ) DALAM ARITHMATIKA DAN LOGIKA


Pengertian ALU (Arithmatic Logic Unit) adalah, Fungsi ALU (Arithmatic Logical Unit) 


Pada artikel ini akan kembali membahas bagian dari processor. Dari setiap postingan yang membahas Processor selalu dibahas mengenai pengertian dari Processor sendiri sebagai tahap pengenalan sebelum membahas mengenai processornya sendiri, namun untuk artikel ini admin tidak akan menjelaskan pengertian processor tetapi admin akan membahas langsung mengenai 3 komponen utama Processor. 

Processor memiliki 3 bagian utama yang sangat penting, 3 bagian utama processor adalah ALU (Arithmatic Logic Unit), CU (Central Unit) dan MU (Memory Unit). Namun pada artikel ini admin hanya akan membahas tentang ALU (Arithmetic Logical Unit). 
Pengertian ALU (Arithmetic Logical Unit) - ALU (Arithmetic Logical Unit) adalah satu dari tiga komponen processor yang berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.


Pengertian ALU (Arithmatic Logic Unit) adalah, Fungsi ALU (Arithmatic Logical Unit) adalah


ALU bekerja bersama sama dengan memory dan mendapat data dari register. Data atau hasil operasi perhitungan dan logika dari ALU akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori. ALU bekerja dengan mengubah perintah kedalam bentuk Biner (0 dan 1), yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement.

Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut rangkaian kombinasional aritmatika.

Ada 3 jenis adder : 

1) Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.

2) Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.

3) Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder

Fungsi ALU (Arithmatic Logical Unit) - Fungsi ALU (Arithmatic Logical Unit) adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan de padanya.



ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or,xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.

Operasi (ALU) Arithmetika dan Operasi logika (logical operation) : 

Operasi arithmetika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan sedangkan Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu : 

Sama dengan (=) 
Tidak sama dengan (<>) 
Kurang dari (<) 
Kurang atau sama dengan dari (<=) 
Lebih besar dari (>) 
Lebih besar atau sama dengan dari (>=) 

Semoga artikel yang disampaikan oleh admin dapat berguna menambah ilmu dan wawasan pembaca.
Share:

.dateHeader/>

PROCESSOR INTEL DAN GENERASINYA

Pengertian Processor, generasi Intel Processor adalah


Processor, Processor dan Processor adalah pembahasan artikel untuk pagi in. emm Tapia pa yang akan dibahas dari processor pada postingan ini??? Oke pada postingan kali ini akan membahas tentang keluarga processor dan lebih spesifik lagi akan membahas tentang Keluarga Mikroprocessor atau processor Intel dari masa ke masa.

Pengertian Processor adalah suatu IC yang mengontrol keseluruhan kinerja dari sistem komputer dan digunakan sebagai otak komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan arithmetika dan menjalankan tugas komputer. Processor juga masuk dalam pengaruh utama dalam kecepatan sebuah komputer.

Pengertian Mikroprocessor adalah suatu komponen yang berbentuk chip IC (Integrated Circuit) yang terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU (Arithmatic Logic Unit), CU ( Control Unit), dan Register. Mikroprosesor juga disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit) dan merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi sebagai pusat untuk memproses data di dalam sistem komputer.

Kesimpulan : Processor dan Mikroprocessor adalah sama

Intel Processor adalah merek besar pertama untuk CPU desktop, CPU mereka selalu memproduksi sedikit lebih mahal daripada AMDs.


Pengertian Processor, generasi Intel Processor adalah

Keluarga INTEL Processor 

  • Generasi I = Processor 8088 dan 8086
  • Generasi II = Processor 80286
  • Generasi III = Processor 80386 DX dan 80386 SX
  • Generasi IV = Processor 80486 DX dan 80486 SX
  • Generasi V = Pentium Classic (P54C) dan pentium MMX (P55C)
  • Generasi 6 = Pentium Pro dan Pentium II
  • Pentium III dan Pentium IV
  • Generasi VIII = Core 2 Duo

Tahun Dan Tipe Processor

1971
4004 Micro processor

1972
8008 Microprocessor

1974
8080 Microprocessor

1978
8086 – 8088 Microprocessor

1982
286 Microprocessor

1985
Intel 386 TM

1989
Intel 486 TM DX CPU Microprocessor

1993
Intel Pentium Processor

1995
Intel Pentium Pro Processor

1997
Intel Pentium II Processor

1998
Intel Pentium II Xeon Processor

1999
Intel Celeron Processor

1999
Intel Pentium III Processor

2000
Intel Pentium III Xeon Processor

2001
Intel Pentium 4 Processor

2001
Intel Italium Processor

2002
Intel Italium II Processor

2003
Intel Pentium M Processor

2004
Intel Pentium M 735/ 745/ 755

2005
Intel Pentium 4 Extreme Edition

2005
Intel Pentium D

2006
Intel Core 2 Quad

2006
Intel Quad Core Xeon

2010
Intel Core i7 800, i5 dan core i3

Itulah keluarga Intel Processor dalam 8 Generasi, Semoga artikel tentang Pengertian Processor, generasi Intel Processor dapat bermanfaat dalam menambah wawasan.
Share:

PERKEMBANGAN PROCESSOR ANTAR GENERASI

Pengertian Processor adalah, Perbedaan Processor antar generasi adalah, Generasi processor adalah, Perkembangan Processor Antar Generasi adalah.




Pembahasan tentang Processor memang tidak cukup hanya membahas pengertian dari processor saja tetapi masih banyak hal yang dapat dibahas anatara lain seperti pada artikel ini yang membahas tentang Perkembangan Processor antar generasi. Sebelum membahas tentang Perkembangan processor antar generasi sebagai pembukaan artikel akan menyinggung sedikit tentang pengertian singkat dari Processor.

Pengertian Processor - Processor adalah Sebuah IC yang memiliki fungsi sebagai Pengendali atau otak komputer. Fungsi processor sendiri sebagai alat perhitungan Arithmatika, pengontrol dan pengeksekusi tugas komputer. Processor memiliki 3 bagian utama yaitu Central Unit (CU), Arithmetic Logical unit (ALU), Memory Unit (MU) yang memiliki fungsi berbeda beda.



PERBEDAAN PROCESSOR ANTAR GENERASI

  • Perbedaan Clock Speed dari processor baru yang lebih cepat
  • Perbedaan Besar Canche Size pada processor baru lebih besar.
  • Banyaknya Core dalam suatu processor.
  • Pada Processor lama lebih banyak mengkonsumsi daya dibandingkan Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) yang lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik. 
  • Perbedaan lain dari processor antar generasi adalah pada banyaknya Bus system dan Bus Address.



PERKEMBANGAN PROCESSOR ANTAR GENERASI

Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)

Processor 8086 (1978) merupakan Perkembangan processor pertama adalah milik Intel yang memiliki bus system 16 bit, karena pada saat itu processor 16 bit masih sangat mahal maka Intel kembali merancang processor 8 bit yang diberi nama Processor 8088 (1981) namun secara tertulis processor Intel 8088 memiliki Bus System 16 bit dan secara logika hanya memiliki lebar data 8 bit sehingga Processor Intel 8088 disebut processor 8/16 bit.

Generasi 2 Processor 80286)

Processor 80286 (1982) Perkembangan selanjutnya yang memiliki Bus system 16 bit. Pada Prosessor ini mempunyai kemajuan dimana Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama adalah optimasi penanganan perintah. Frekuensi Clock yang dimiliki Processor 80286 adalah 4.77 MHz. yang terbaru lagi processor 80286 memperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10 dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Perkembangan processor 80286 yang lain adalah kemampuan bekerja pada protected mode / mode perlindungan baru dengan “24 bit virtual address mode” /mode pengalamatan virtual 24 bit yang mampu melakukan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking,tetapi setelah melakukan perpindahan tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.

Generasi 3 (Processor 80386 DX)

Processor 80386 diluncurkan 17 Oktober 1985 dan perkembangan processor pertama yang memiliki Bus System 32 bit. Prosessor 80386 memiliki pengalamatan pada memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada processor generasi ke 2. Processor 80386 bekerja pada clock speed 16.20 Mhz dan 33 MHz.

(Processor 80386 SX)

Prosessor 80386 SX mempunyai Bus System 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit dan Prosessor 80386 SX hanya mempunyai jalur alamat 24 hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB.

Generasi 4 (Processor 80486 DX)

Processor 80486 diluncurkan 10 April 1989 merupakan processor yang lebih cepat dari generasi sebelumnya karena dalam penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC dan kecepatan bus dinaikkan, pada Processor 80486 juga mempunyai cache L1 8 KB.

(Processor 80486 SX)

Perkembangan Prosessor 80486 SX merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 80486 DX.

(Processor Cyrix 486SLC)

Processor yang berupa chip 486SLC dikenalkan oleh Cyrix dan Texas Instruments. chip 486SLC bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX) dan hanya menangani RAM 16 MB yang mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.

(Processor IBM 486SLC2)

IBM membuat chip 486 sendiri yang diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz.


(Perkembangan Processor 486 Selanjutnya)

Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.

Tabel CPU dan FPU Pentium dan sesudahnya :

CPU                    FPU

8086                    8087

80286                  80287

80386                  80387

80486DX             Built in / di dalam

80486SX             Tidak ada


Generasi 5

(Processor Pentium Classic (P54C)

Perkembangan Processor Pentium Classic (P54C) yang dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium Classic (P54C) merupakan super scalar yaitu prosessor yang dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock atau menangani dua perintah tiap tik. Processor Pentium Classic (P54C) memiliki lebar lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).

(Processor Cyrix 6×86)

Perkembangan processor selanjutnya diperkenalkan 5 Februari 1996 oleh perusahaan Cyrix. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix 6×86 dikenal dengan kemampuan kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.

(Processor AMD (Advanced Micro Devices)

Perkembangan Processor AMD yaitu prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).

– K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.

– K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.


(Processor AMD K5)

AMD K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.

(Processor Pentium MMX (P55C)

Pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia.

(Processor IDT Winchip)

IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.

(Processor AMD K6)

K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini memiliki kerja lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
  • Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
  • Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium dan dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.

(Processor Cyrix 6×86MX (MII)
(Processor AMD K6-2)
(Processor K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya K6-2 Bus Clock )
Generasi 6 (Processor Pentium Pro)
(Processor Pentium II)
(Processor Pentium-II Celeron)
(Processor Pentium-II Celeron A : Mendocino)
(Processor Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370)
(Processor Pentium-II Xeon)
(Processor AMD K6-3)
(Processor Pentium III – Katmai)

Generasi 7 (Processor AMD K-7 Athlon)

PERKEMBANGAN PROCESSOR BERBASIS INTEL

(Processor MMX Technology)
(Processor Pentium II)
(Processor Pentium Pro)
(Processor Cerelon Processor)
(Processor Pentium III Processor)
(Processor Xeon Pentium III Processor)

Generasi ke 8 (processor Intel Core 2 duo)

(Processor CONROE)
(Processor CONROE XE)
(Processor ALLENDALE)
(Processor MEROM)


Pembahasan mengenai Perkembangan Processor Antar Generasi cukup sampai disini, untuk membaca spesifik yang lebih lengkap masing-masing Processor silahkan mencari di artikel lainnya. Semoga artikel ini sedikit banyak membantu pembaca .
Share:

.dateHeader/>

TABEL KODE ASCII, PENGERTIAN DAN FUNGSI KODE ASCII

Pengertian Kode ASCII, Fungsi Kode ASCII, Contoh Kode ASCII, Tabel Kode ASCII 


Oke… Pada artikel kali ini admin akan menuliskan materi anggap saja pengenalan terhadap huruf atau kode ASCII. Apa sih kode ASCII itu? Fungsinya apa kode ASCII? Pasti untuk yang baru mendengar kode ASCII akan muncul pertanyaan seperti itu termasuk Admin dulu ketika mendapatkan tugas mencari pengertianCII, fungsi kode ASCII dan bentuk kode ASCII sendiri merasa bingung dan bertanya-tanya. Pada paragraph selanjutnya akan dibahas Pengertian kode ASCII, Fungsi Kode ASCII dan bentuk kode ASCII. 

Pengertian Kode ASCII – Kode ASCII memiliki kepanjangan dari American Standard Code for Information Interchange. Kode ASCII adalah suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal. Kode ASCII terdiri dari deretan angka dan huruf. 

Fungsi Kode ASCII – Fungsi Kode ASCII adalah sebagai karakter kode dari user atau admin dalam menjalankan perintah dan akan ditranslasikan agar komputer memahami kode dari user karena komputer hanya membaca angka binner . 
Contoh user member perintah “BUKU” maka komputer akan menerima perintah “BUKU” dalam bentuk binner yang berada pada number 65 85 75 85 atau 01000010 01010101 01001011 01010101 

Tabel kode ASCII 


ASCII codes 0 to 127 


Nr
Binary
Hex
ASCII
Description
0
00000000
0h
null
1
00000001
1h
start of heading
2
00000010
2h
start of text
3
00000011
3h
end of text
4
00000100
4h
end of transmission
5
00000101
5h
enquiry
6
00000110
6h
acknowledge
7
00000111
7h
bell
8
00001000
8h
backspace
9
00001001
9h
horizontal tab
10
00001010
Ah
line feed
11
00001011
Bh
vertical tab
12
00001100
Ch
form feed
13
00001101
Dh
carriage return
14
00001110
Eh
shift out
15
00001111
Fh
shift in
16
00010000
10h
data link escape
17
00010001
11h
device control 1
18
00010010
12h
device control 2
19
00010011
13h
device control 3
20
00010100
14h
device control 4
21
00010101
15h
negative acknowledge
22
00010110
16h
synchronous idle
23
00010111
17h
end of block
24
00011000
18h
cancel
25
00011001
19h
end of medium
26
00011010
1Ah
substitute
27
00011011
1Bh
escape
28
00011100
1Ch
file separator
29
00011101
1Dh
group separator
30
00011110
1Eh
record separator
31
00011111
1Fh
unit separator
32
00100000
20h
space
33
00100001
21h
!
exclamation mark
34
00100010
22h
double quotes
35
00100011
23h
#
number sign or hash tag
36
00100100
24h
$
dollar sign
37
00100101
25h
%
percent sign
38
00100110
26h
&
ampersand
39
00100111
27h
single quote
40
00101000
28h
(
left parenthesis
41
00101001
29h
)
right parenthesis
42
00101010
2Ah
*
asterisk
43
00101011
2Bh
+
plus sign
44
00101100
2Ch
,
comma
45
00101101
2Dh
hyphen or minus sign
46
00101110
2Eh
.
period
47
00101111
2Fh
/
slash
48
00110000
30h
0
zero
49
00110001
31h
1
one
50
00110010
32h
2
two
51
00110011
33h
3
three
52
00110100
34h
4
four
53
00110101
35h
5
five
54
00110110
36h
6
six
55
00110111
37h
7
seven
56
00111000
38h
8
eight
57
00111001
39h
9
nine
58
00111010
3Ah
:
colon
59
00111011
3Bh
;
semicolon/td>
60
00111100
3Ch
< 
less than sign
61
00111101
3Dh
=
equal sign
62
00111110
3Eh
> 
greater than sign
63
00111111
3Fh
?
question mark
64
01000000
40h
@
at symbol
65
01000001
41h
A
capital a
66
01000010
42h
B
capital b
67
01000011
43h
C
capital c
68
01000100
44h
D
capital d
69
01000101
45h
E
capital e
70
01000110
46h
F
capital f
71
01000111
47h
G
capital g
72
01001000
48h
H
capital h
73
01001001
49h
I
capital i
74
01001010
4Ah
J
capital j
75
01001011
4Bh
K
capital k
76
01001100
4Ch
L
capital l
77
01001101
4Dh
M
capital m
78
01001110
4Eh
N
capital n
79
01001111
4Fh
O
capital o
80
01010000
50h
P
capital p
81
01010001
51h
Q
capital q
82
01010010
52h
R
capital r
83
01010011
53h
S
capital s
84
01010100
54h
T
capital t
85
01010101
55h
U
capital u
86
01010110
56h
V
capital v
87
01010111
57h
W
capital w
88
01011000
58h
X
capital x
89
01011001
59h
Y
capital y
90
01011010
5Ah
Z
capital z
91
01011011
5Bh
[
left bracket
92
01011100
5Ch
\
backslash
93
01011101
5Dh
]
right bracket
94
01011110
5Eh
^
caret or circumflex
95
01011111
5Fh
_
underscore
96
01100000
60h
`
grave accent
97
01100001
61h
a
lowercase a
98
01100010
62h
b
lowercase b
99
01100011
63h
c
lowercase c
100
01100100
64h
d
lowercase d
101
01100101
65h
e
lowercase e
102
01100110
66h
f
lowercase f
103
01100111
67h
g
lowercase g
104
01101000
68h
h
lowercase h
105
01101001
69h
i
lowercase i
106
01101010
6Ah
j
lowercase j
107
01101011
6Bh
k
lowercase k
108
01101100
6Ch
l
lowercase l
109
01101101
6Dh
m
lowercase m
110
01101110
6Eh
n
lowercase n
111
01101111
6Fh
o
lowercase o
112
01110000
70h
p
lowercase p
113
01110001
71h
q
lowercase q
114
01110010
72h
r
lowercase r
115
01110011
73h
s
lowercase s
116
01110100
74h
t
lowercase t
117
01110101
75h
u
lowercase u
118
01110110
76h
v
lowercase v
119
01110111
77h
w
lowercase w
120
01111000
78h
x
lowercase x
121
01111001
79h
y
lowercase y
122
01111010
7Ah
z
lowercase z
123
01111011
7Bh
{
left brace
124
01111100
7Ch
|
bar
125
01111101
7Dh
}
right brace
126
01111110
7Eh
~
tilde or equivalency sign
127
01111111
7Fh
DEL


Dari Artikel singkat yang saya tulis membahas tentang Pengertian Kode ASCII, Fungsi Kode ASCII, Contoh Kode ASCII dan Tabel Kode ASCII semoga dapat membantu pembaca menambah ilmu dan wawasan.


Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive