Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

JENIS-JENIS FILE SYSTEM PADA LINUX SERTA KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA

Pada artikel sebelumnya saya membahas mengenai file system pada windows maka pada artikel ini saya akan membahas mengenai file system pada Linux.

JENIS FILE  SYSTEM LINUX

File System adalah suatu cara atau metode dalam melakukan penyimpanan dan mengolah file dan data didalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses.

EXT 2 (2ND EXTENDED)

Pada artikel sebelumnya saya membahas mengenai file system pada windows maka pada artikel ini saya akan membahas mengenai file system pada Linux.
Merupakan file system yang paling tua dan dikenalkan pada tahun 1993.  Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux dan system penyimpanan file nya berupa data blok. Setiap blok mempunyai panjang data yang sama dan jika memiliki panjang yang berebeda maka besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs, contohnya jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. 

Kelebihan :

Mendukung beberapa tipe file standar UNIX
Mampu mengatur file – file system yang dibuat dalam partisi besar
Dapat menghasilkan nama file dan directory yang panjang (max 255 karakter)

Kekurangan :

Memerlukan beberapa blok untuk root
Jika melakukan recovery akan memakan waktu yang lama karena belum mendukung Journaling File System.

EXT 3 (3rd Extended)

Ext 3 merupakan File system peningkatan dari yang lama yaitu Ext 2. Ext 3 memiliki beberapa kelebihan yaitu :
Journaling : Dengan adannya fasilitas journaling maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan lama seperti Ext 2 dan dari fasilitas Journaling memiliki kelemahan yaitu membutuhkan memori yang lebih besar dan juga memperlambat operasi I/O.
Integritas Data : Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi keruskan atau unclean shut down dan Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi data.
Kecepatan : Ext 3 mampu malakukan penulisan data lebi dari sekali dan lebih cepat hal ini dikarenakan Ext 3 memiliki throughput yang lebih besar dari pada Ext 2  dan Ext 3 juga memaksimalkan pergerakan head jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan tetapi kelemahannya integritas data tidak terjamin.
Migrasi : Pada Ext 3 dapat melakukan migrasi dengan mudari dari file system Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang.

EXT 4 (4th Extended)

Ext 4 merupakan peningkatan dari file system Ext 3 yang dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6.28, dimana jika distro yang dimiliki secara default memiliki versi kernel 2.6.28 atau di atasnya maka otomatis system sudah support dengan file system Ext 4 dengan syarat sudah di include kedalam kernelnya dan juga pada versi e2fsprogs harus menggunakan versi 1.41.5 atau lebih.

Kelebihan dari Ex4 adalah mempunyai pengalamatan 48 bit block yang artinya memiliki 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum file system dengan 16 TB dengan size maksimum file sistem, Fast fsck, Journal check summing dan Defragmentation support.

JSF (Journalis File System)

JSF merupakan system file pertama yang menawarkan Journaling. Sebelum digunakan pada GNU/Linux JSF digunakan dalam IBM AIX OS dalam beberapa tahun. JSF memiliki kelebihan yaitu dalam penggunaan sumber daya CPU hanya sedikit disbanding jenis file system lainnya, JSF juga memiliki kecepatan dalam memformat, mounting, fsck dan memiliki kinerja yang baik terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Kelemahan JSF adalah dukungan terhadap JSF tidak seluas file system lain seperti file system Ext ataupun raiser FS.

REISER FS

Raiser FS adalah file system yang diciptakan berdasarkan balance tree yang kinejanya cepat dan unggul dan memiliki algoritma yang lebih rumit. File system Reiser dalam memiliki kelebihan dalam memanfaatkan ruang disk sehingga dapat menghemat ruang sampai 6%. Sedangkan kelemahan file system Reiser FS adalah tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.

SWAP

Swap adalah jenis file system namun tidak digunakan untuk menyimpan data melainkan digunakan sebagai virtual memori. Virtual Memori berfungsi untuk membantu kinerja mmeori dan juga digunakan pada windows dengan nama page file tetapi kalau swap ditaruh pada partisi yang berbeda dengan system seperti membuat 2 partisi pada disk yang satu sebagai system dan yang satu sebagai swep.

Semoga artikel yang sayatulis dapat menambah teori dan wawasan bagi pembaca.
Share:

PERBEDAAN FILE SYSTEM NTFS DAN FAT, BESERTA JENIS-JENIS FILE SYSTEM FAT

Perbedaan File Siatem NTFS Dan FAT, File System NTFS, File System FAT, Jenis-Jenis File System FAT, Perbedaan File System NTFS dan FAT.


Dalam sebagian besar komputer umumnya memakai 2 jenis file system yang disebut File system NTFS dan FAT. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai perbedaan dari kedua jenis file system tersebut.

Pengertian File System atau sistem berkas adalah suatu cara atau metode dalam melakukan penyimpanan dan mengolah file dan data didalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses. File System menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer.

File System terdiri dari dua bagian:

  • Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan struktur direktori yang mengorganisasi.
  • Menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem

FILE SYSTEM NTFS

NTFS (New Technologi File System) merupakan teknologi terbaru dari jenis file system . NTFS adalah standard dari file system yang digunakan pada windows NT yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7), windows 8 serta digunakan untuk Windows system drive seperti (Hard Disk Drive dan Solid State Drives). Namun untuk jenis  operating system berbasis linux penggunaan file system NTFS dapat dibaca jika kernel diaktifkan dan untuk menulisnnya harus menggunakan program tambahan sedangkan untuk jenis windows versi 95, 98, 98 SE dan Me tidak dapat membaca file system  NTFS, walaupun ada utility khusus untuk membacanya.

NTFS memiliki fitur yang tidak dimiliki file system FAT yaitu pengaturan akses (access control pada berkas dan direktori, siapa yang dapat mengaksesnya, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi dan toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur lain dari file system NTFS yaitu directory hashing, attribute directory, directory caching dan NTFS mampu menjalankan kinerja yang tinggi.

Keunggulan lainnya dari NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam system operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Kelebihan NTFS adalah kemampuannya dalam bidang security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data dan juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. yang disebut Alternate Data Stream.

Kelemahan NTFS adalah kompatibel terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME yang tidak mampu membaca file system NTFS dan juga file system NTFS tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah diperbaiki dengan adanya tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS. 

VERSI NTFS

NTFS versi 1.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi  File System lebih baik di bandingkan FAT File System.

NTFS versi 1.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini memiliki pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).

NTFS versi 1.2
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.

NTFS versi 2.0
NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0.

NTFS versi 3.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas dan  juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.

NTFS versi 3.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa) dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.

FILE SYSTEM FAT

FAT kepanjangan dari File Allocation Table atau di terjemaahkan kedalam bahasa Indonesia artinya adalah Tabel Alokasi Bebas dari sistem berkas (file system). File system FAT adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara untuk beroperasi.

pada tahun 1976-1977 Bill Gates dan Marc McDonaldpertama kali mengembangkan File system FAT. FAT banyak digunakan dalam system komputer atau media lainnya seperti kartu memori, kamera digital dan lain – lain

JENIS-JENIS FILE SYSTEM FAT :

FAT12

FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). File system asli dari FAT yang pertama kali digunakan pada system operasi MS-DOS. Karena FAT12 memiliki batasan kapasitas maksimal 32 Megabyte maka hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk.

FAT16

FAT16 pertama kali dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 adalah sistem berkas yang memiliki unit alokasi hingga 16 bit atau dapat menyimpan sampai 216 unit lokasi (65536 buah), batas kapasitas hingga ukuran 4 GB. Fat 16 menggunakan metode 8.3 (8.3 maksudnya adalah 8 nama file dan tiga extention) untuk melakukan suatu penamaan dari suatu file. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan diformat, jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12 dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. FAT6 Awalnya, didesain untuk mengatur file floppy disk dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, hingga digunakan untuk mengatur file harddisk.

Kelebihan dari FAT16 adalah sudah kompatibel dengan beberapa system operasi seperti MS-DOS (versi 4 keatas), Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Linux bahkan Unix.

Kelemahan dari FAT16 adalah FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk, kekurangan lain dari FAT16 adalah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

VFAT

VFAT kepanjangan dari Virtual FAT yang adalah turunan dari File System  FAT16. VFAT memiliki Panjang berkas sebesar 255 karakter. VFAT dapat diimplementasikan kedalam Operating System Windows 95 dan windows NT 3.51.

FAT32

File System FAT32 adalah salah satu jenis file system yang memiliki ukuran unit alokasi hingga 32 bit dan mampu menyimpan hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah) namun dalam implementasinya hanya memiliki jumlah unit alokasi yang dapat digunakan hanya sebesar 228 unit alokasi (268435456 buah) dengan Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 Terabytes (8192 Gigabytes). FAT32 merupakan  jenis File system yang terbaru dan diperkenalkan bersamaan ketika Micrososft  merilis windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).

Untuk penggunaan FAT32 pada Program instalasi beberapa keluarga system operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte namun jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS. Dalam instalasi system operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi Windows kurang dari 2 Gigabyte sistem berkas yang digunakan FAT16 dan jika partisi Windows lebih dari 2 Gigabyte sistem berkas yang digunakan FAT32. 

Kelebihan dari FAT32 adalah kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi dan juga FAT32 merupakan pengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.

Kelemahan  dari file system FAT32 adalah terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32.

exFAT

exFAT atau disebut juga FAT64 adalah file system (sistem berkas) yang digunakan untuk media penyimpanan berbasis memori flash dan dibuat oleh Microsoft untuk perangkat benam didalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1.

PERBANDINGAN ANTARA FILE SYSTEM NTFS, FAT16 DAN FAT32

NTFS

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  232 - 1 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  Tidak Terbatas
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Tidak
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Tidak
  • Kompresi data transparan  =>  Ya
  • Enkripsi transparan  =>  Ya ( Versi 3.0 Keatas)
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Ya
  • Ukuran berkas maksimum  =>  264 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  232 Berkas
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  232 – 1 Berkas
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  Tidak Terbatas

FAT16

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  228 - 1 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  216 -  2 Berkas atau direktori
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Ya
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Ya (Semua versi)
  • Kompresi data transparan  =>  Tidak
  • Enkripsi transparan  =>  Tidak
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Tidak
  • Ukuran berkas maksimum  =>  232 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  216 Berkas
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  216 – 2 direktori

FAT32

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  228 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  216 -  2 Berkas atau direktori
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Tidak
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas)
  • Kompresi data transparan  =>  Tidak
  • Enkripsi transparan  =>  Tidak
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Tidak
  • Ukuran berkas maksimum  =>  232 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  4,177,198 Cluster
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  228 Berkas

Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.
Share:

PERBEDAAN STRUKTUR FILE SYSTEM FAT32 VS NTFS

FAT32, NTFS, Implementasi Pada Operating System, Kemampuan FAT32, Kelebihan FAT32, Kekurangan FAT32, Fasilitas NTFS, Fitur NTFS, Struktur NTFS, Tujuan NTFS, Perbedaan File System NTFS dan FAT32.


FAT32


FAT 32 merupakan salah satu jenis dari file system dan juga pengembangan dari file system FAT 16.FAT32 menggunakan cluster address 32 bit yang memungkinkan untuk membuat partisi hingga 124 GigaByte, akan tetapi jika melakukan format langsung dari windows, maka hanya terbatas hingga 32 GigaByte. Dalam versi awal FAT 32 hanya menyokong komputer berkapasitas tidak lebih dari 32 MB untuk setiap bagian atau partisi, kemudian terus berkembang hingga 528 MB dan terus meningkat sampai 2.1GB.

FAT32, NTFS, Implementasi Pada Operating System, Kemampuan FAT32, Kelebihan FAT32, Kekurangan FAT32, Fasilitas NTFS, Fitur NTFS, Struktur NTFS, Tujuan NTFS, Perbedaan File System NTFS dan FAT32.

IMPLEMENTASI PADA OPERATING SYSTEM


  • Microsoft Windows 95 OEM Service Release, versions 2, 2.1, 2.5
  • Microsoft Windows 98 Edisi 1 & 2
  • Microsoft Windows 2000
  • Microsoft Windows XP
  • Microsoft Windows Edisi Millennium

 KEMAMPUAN FAT 32


  • Dukungan nama file sepanjang 260 karakter (bisa huruf atau angka)
  • Dukungan max space satu partisi harddisk adalah 2 TeraBytes. seharusnya 8 TeraBytes tapi karena beberapa limitasi dari MBR/Master Boot Record
  • FAT32 ini  mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun.
  • Satu file max punya ukuran 4GB (4.294.967.295 bytes)
  • Jumlah file max dalam harddisk adalah 26.8435.456 file
  • Jumlah file dalam satu folder max 65534 file.

 KELEBIHAN FAT 32


  • FAT32 mampu menghandle kapasitas hardisk yang tidak terlalu besar.
  • Kompatibilitas terhadap data dan software lama
  • Ukuran yang disediakan sampai dengan 2 terabytes
  • Menggunakan 32 bits untuk merepresentasikan cluster
  • FAT32 menggunakan ukuran cluster yang lebih kecil ( 4KB cluster untuk ukuran drive 8 GB), lebih efisien 10 s/d 15 persen dibandingkan FAT atau FAT16. Ukuran minimum untuk partisi FAT32 sekitar 260 MB.
  • Pada Microsoft Windows 2000, File System FAT 32 hanya disediakan ukuran maksimal 32 GB.

KEKURANGAN FAT 32


  • Pada kapasitas besar diatas 32 GB, FAT 32 kurang mampu untuk mengatasi kapasitas besar
  • Microsoft mendukung fasilitas real dan protected mode termasuk pada Windows 95.
  • Untuk program-program legacy yang tidak akan diinstall pada FAT32 atau tidak akan menyimpan file-file atau membaca mereka, kita harus menghubungi pabrik dari software tersebut.
  • Walaupun file system FAT32 mendukung ukuran hard disk sampai 2 terabytes (TB), beberapa hard disk kemungkinan tidak dapat mengisi partisi yang dapat dinyalakan lebih besar dari 7,8 gigabytes (GB) karena keterbatasan dari sistem I/O dasar (BIOS) INT13 interface.

 
NTFS


Pada file system NTFS memiliki besar partisi maksimal sebesar 256 Terra Byte sedangkan besar datanya adalah 16 Terra Byte. NTFS support terhadap metadata yaitu database yang berisi informasi suatu file.

FASILITAS NTFS :


  • Quota = Pembatasan besar data untuk setiap user
  • Enkripsi = Fasilitas proteksi data dengan cara mengacak bit dalam suatu file sehingga tidak bisa dibaca oleh user yang tidak berhak
  • Kompresi = Fasilitas pemampatan data sehingga space akan lebih besar

FITUR NTFS :


  • Recoverabilitas adalah kemampuan NTFS untuk mengembalikan file yang hancur dalam disk, hal ini dilakukan dengan model pemrosesan penyimpanan berulang (backup) agar sistem file yang kritis tidak hilang.
  • Security (keamanan) adalah kemampuan pengamanan pada file system NTFS dan menggunakan model W2K untuk keamanan yang lebih kuat.
  • Disk yang besar dan file yang besar adalah kemampuan NTFS dalam mendukung disk dan file yang besar dan lebih efisien dari pada File sistem FAT.
  • Arus Data Multiple adalah komponen actual dari sebuah file dan komponen actual tersebut oleh NTFS di sebut sebagai Arus Data Multiple, contohnya Fitur W2K yang digunakan oleh system Macintosh terpisah untukmenyimpan dan mengembalikan file dan masing-masing file memiliki 2 komponen yang mengandung informasi tentang file, maka 2 file tersebut disebut Arus Data Multiple.
  • Fasilitas Indeks Umum adalah kemampuan NTFS untuk mengasosiasikan sebuah atribut dengan masing-masing file dalam sistem dan dimanajemenkan dalam kumpulan file dalam database agar mudah untuk di indeks oleh atribut dari mana saja.

STRUKTUR NTFS


  • Sektor adalah Unit penyimpanan terkecil dalam disk. Ukuran standar sektor yaitu 512 byte.
  • Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpanan, ukuran cluster 2 kali ukuran sektor.
  • Volume adalah sebuah partisi logis dari sebuah disk yang mengandung satu atau lebih cluster dan dialokasikan menuju daerah file yang tersedia. Sebuah volume dapat berupa seluruh atau sebagian dari disk.

TUJUAN NTFS


  • Reliability adalah mencegah hilangnya data dan memperkecil toleransi dari kesalahan dalam processing.
  • Security dan Access Control adalah tujuan  NTFS mengontrol akses file atau folder dari hard disk sehingga pihak luar yang tidak berwenang tidak dapat mengakses data.
  • Breaking Size Barriers adalah dapat mempartisi disk jauh lebih besar dari kemamapuan FAT yang hanya mampu mempartisi disk maksimal 4 GB.
  • Storage Efficiency adalah untuk memperbaiki pola penyimpanan pada FAT yang tidak efisien dalam meyimpan data kapasitas besar pada disk.
  • Long File Names adalah untuk melakukan penyimpanan nama file dengan karakter yang lebih panjang yaitu 255 karakter.
  • Networking adalah tujuan NTFS untuk melebarkan jaringan menjadi skala besar
  • Storage Fault Tolerance adalah tujuan NTFS dalam menjamin dan melindungi file atau data yang mengalami kerusakan dengan mengkopi ulang data yang sama yang berada pada disk mirror.
  • Multiple Data Stream adalah untuk mendeskripsikan data yang tersimpan,deskripsi tersebut  terdiri dari kumpulan dari beberapa  informasi dari data tersebut.

PERBEDAAN FILE SYSTEM NTFS DAN FAT32


Kecepatan Akses : Lebih cepat NTFS dibandingkan FAT32 karena NTFS menyimpan atribut data dalam MFT. Namun jika fragmentasi terjadi dan partisi terbagi menjadi banyak bagian, maka perpindahan posisi dari disk menjadi head akan memperlambat pengaksesan namun ketika fragmentasi terjadi pada FAT32 yang membagi partisi menjadi bagian-bagian yang berjauhan dalam disk maka akan memepengaruhi proses pengaksesan menjadi lebih lambat.

Ukuran Partisi dan Jumlah File : Ukuran partisi NTFS tidak terbatas dan ukuran FAT32 memiliki batasan maksimal hingga 2 terabytes (TB).

Keamanan Data : NTFS memiliki built in security, yang memungkinkan untuk mengatur perizinan dari masing-masing file maupun direktori, sedangkan FAT32 tidak memiliki fasilitas tersebut.

Daya Tahan : Pada NTFS menggunakan standard transaction logging sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan pada FAT32 terutama FAT32 tidak memiliki fasilitas standard transaction logging untuk pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan.

Penggunaan Ruang penyimpanan : NTFS memiliki ruang penyimpanan yang lebih hemat dari pada milik FAT32.

Kecocokan dengan File System lain : pada NTFS tidak dapat membaca partisi FAT32. Sedangkan FAT32 bisa membaca semua partisi baik FAT32 maupun NTFS.

Semoga artikel yang saya tulis dapat membantudalam memperluaspengetahuan mengenai teknologi.

Share:

.dateHeader/>

PERBEDAAN OPERATING SYSTEM WINDOWS 32 BIT DAN 64 BIT SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

Apa Berbedaan Dari Operating System Windows 32 Bit Dan 64 Bit ?, Sistem 32 Bit Dan 64 Bit Dari Segi Ram, Sistem 32 Bit Dan 64 Bit Dari Segi Proses Data, Istilah Bit Pada Sistem 32 Bit Dan 64 Bit, Kelebihan Dan Kekurangan Operating System 32 Bit Dan 64 Bit.


Seiring perkembangan zaman dan Teknologi semakin banyak pula system operasi atau operating system yang berkembang namun pada artikel ini saya tidak akan membahas perkembangan dan jenis Operating system windows namun saya akan membahas tentang tipe operating system windows yaitu berbasis 32 bit dan 64 bit.

APA BERBEDAAN DARI OPERATING SYSTEM WINDOWS 32 BIT DAN 64 BIT ?

Istilah Windows yang berbasis 32 bit atau biasa disebut (x86) dan 64 bit sebenarnya lebih mengacu pada kemampuan dari CPU atau processor yang digunakan dalam menangani informasi dan untuk mengoptimalkan penggunaan RAM.

Apa Berbedaan Dari Operating System Windows 32 Bit Dan 64 Bit ?, Sistem 32 Bit Dan 64 Bit Dari Segi Ram, Sistem 32 Bit Dan 64 Bit Dari Segi Proses Data, Istilah Bit Pada Sistem 32 Bit Dan 64 Bit, Kelebihan Dan Kekurangan Operating System 32 Bit Dan 64 Bit.

Sistem 32 bit dan 64 bit dari segi RAM:

Pada windows yang memiliki basis 64 bit lebih baik dari pada 32 bit yang digunakan untuk pekerjaan atau game berat yang membutuhkan aplikasi dengan performa dan RAM besar seperti Desain Grafis, IT programming, gamers dan lainnya.

Windows  64 bit sendiri dapat menangani jumlah RAM yang lebih besar serta akan efektif dari pada Windows  32 bit. Dasarnya sistem operasi 64 bit akan jauh lebih unggul dari pada sistem operasi 32 bit maka perbedaan mendasar dari windows 32 bit dan 64 bit terletak pada jumlah informasi yang dapat diatasi oleh processor.

Penggunaan windows 64 bit juga membutuhkan CPU 64 bit dengan performa yang tinggi sehingga dapat mengoptimalkan RAM yang memiliki kapasitas besar dan pastika akan lebih efisien dari pada memakai OS 32 bit. Untuk Windows 64 bit sendiri dapat lebih responsive ketika menjalankan aplikasi pada waktu yang sama dan beralih dari satu aplikasi ke aplikasi yang lainya dengan mudah tanpa masalah dengan syarat kondisi RAM nya juga kuat, sedangkan untuk windows 32 bit hanya mampu bekerja dengan mengoptimalkan RAM maksimal 4 GB walaupun dalam komputer RAM yang digunakan lebih dari 4 GB maka RAM yang terbaca tetap 4 GB dan pada DIIM per slot hanya dibatasi maksimal 2 GB berbeda dengan Windows 64 bit yang mampu mengoptimalkan RAM hingga 17 GB.

Sistem 32 bit dan 64 bit dari segi Proses Data :

Pada windows 32-bit data yang dapat diproses sebesar 64 komputasi dalam sekali siklus pemrosesan, sedangkan pada windows 64-bit data yang dapat diproses jauh lebih banyak, yaitu sebesar 256 komputasi dalam sekali siklus pemrosesan, sebuah proses memerlukan nilai komputasi sebesar 128 bit. Dengan prosesor 32-bit, proses tersebut akan diselesaikan dengan dua kali putaran mengingat prosesor 32-bit bisa menampung 64 nilai komputasi. Sedangkan dengan prosesor 64-bit proses itu bisa diselesaikan hanya dengan satu kali putaran, karena prosesor 64-bit bisa menampung 256 nilai komputasi, Sehingga pada CPU yang memiliki basis 64-bit dapat mengendalikan perintah pemrosesan lebih banyak daripada processor 32-bit. Selain itu, pada processor 64 bit juga telah dilengkapi dengan fitur PatchGuard yang berfungsi untuk mencegah adanya malware yang berusaha ingin mengubah kernel.

ISTILAH BIT PADA OPERATING SYSTEM WINDOWS 32 BIT DAN 64 BIT

Jumlah bit dalam suatu processor menunjukkan ukuran data yang dapat dikendalikan oleh processor. Jadi, 1 bit terdiri dari dua nilai komputasi yaitu 1 dan 0 atau yang disebut bilangan biner.

Kata "bit" sendiri memiliki pengertian yaitu cara komputer dapat mengolah informasi dalam bentuk kode binary (biner),  dimana keseluruhan data dapat dikenali sebagai serangkaian angka yang terdiri dari 0 dan 1, angka tersebut dihitung sebagai satuan bit per satu digit, jadi pada processor 32 bit dapat memproses 32 digit sekaligus dalam sekali proses.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN OPERATING SYSTEM WINDOWS 32 BIT DAN 64 BIT

Kelebihan Operating System 32 Bit:

  • Dapat menjalankan aplikasi lawas dengan basis 16 bit seperti komputer versi jadul.
  • Lebih kompatible ketika digunakan pada driver lama yang akan cocok untuk komputer dengan RAM kurang dari 4GB dan laptop serta notebook versi lama.
  • Lebih optimal ketika digunakan untuk RAM berkapasitas 2Gb.

Kekurangan Operating System 32 Bit:

  • Penggunaan RAM terbatas, tidak lebih dari 4GB.
  • Tidak dapat menjalankan program basis 64 bit.
  • Tidak bisa menajalankan aplikasi dan game berat yang membutuhkan spesifikasi besar.

Kelebihan Operating System 64 Bit:

  • Sangat direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi dan game berat serta program terbaru.
  • Dapat memaksimalkan penggunaan RAM.
  • Bisa menjalankan aplikasi yang dibuat dengan arsitektur 32-bit maupun 64-bit 
  • Performa prosesor 64-bit jauh lebih baik dibandingkan prosesor 32-bit, prosesor 32-bit bisa menampung 64 nilai komputasi. Sedangkan dengan prosesor 64-bit proses itu bisa diselesaikan hanya dengan satu kali putaran, karena prosesor 64-bit bisa menampung 256 nilai komputasi.

Kekurangan Operating System 64 Bit:

  • Tidak direkomendasikan untuk komputer lama.
  • Harus memiliki spesifikasi pc yang tinggi.
  • Minimalnya software atau aplikasi yang berbasis 64 bit.
  • Dukungan driver pada processor 64-bit yang juga masih sedikit, khususnya untuk hardware versi lama.

Semoga artikel yang saya tulis dapat menambah ilmu dan pengetahuan pembaca mengenai teknologi. 
Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS SLOT EKSPANSI PADA MOTHERBOARD

Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.



Dalam Motherboard banyak sekali komponen yang terpasang baik langsung terintegrasi maupun komponen tambahan yang membutuhkan slot untuk memasangnya, jika ingin menancapkan sebuah komponen tambahan maka dibutuhkan sebuah slot ekspansi  dan komponen tambahannya disebut Kartu Ekspansi (Expansion card).

PENGERTIAN SLOT EKSPANSI

Slot Ekspansi adalah Suatu papan sirkuit yang terintegrasi dengan motherboard dan digunakan untuk menancapkan komponen tambahan komputer yang berupa kartu ekspansi seperti VGA Card, Sound Card, LAN Card dll. Slot Ekspansi juga disebut dengan nama socket.

Fungsi Slot Ekspansi adalah tempat untuk menancapkan komponen tambahan komputer.dan untuk mengembangkan tingkat performance pada komputer sesuai dengan perkembangan teknologi.komunikasi dan lalu litas data di dalam motherboard yang berada di dalam saluran bus.

PENGERTIAN KARTU EKSPANSI

Kartu Ekspansi adalah suatu peripheral yang ditancapkan pada motherboard lebih tepatnya dipasangkan pada slot ekspansi.

Kartu Ekspansi berfungsi sebagai komponen tambahan untuk menambah kinerja komputer menjadi lebih cepat (High Performance).

JENIS-JENIS SLOT EKSPANSI

SLOT AGP (ACCELERATED GRAPHICS PORT)


Slot AGP adalah slot yang bekerja kusus sebagai pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Slot AGP pertama kali diciptakan oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996.  Slot AGP bersifat independen dari PCI yaitu hanya dapat bekerja pada slot AGP saja.


Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

Slot AGP biasanya memiliki warna berbeda dan terletak satu inci dibawah slot PCI. AGP 2.0 terkini menetapakan interface yang mendukung 1x dan 2x kecepatan pada 3.3V dan 1x, 2x dan 4x kecepatan pada sinyal 1.5V. AGP 3.0 adalah spesifikasi paling baru yang dapat menentukan skema sinyal baru untuk 4x dan 8x kecepatan pada tingkat sinyal .8V. AGP 3.0 mengirimkan lebih dari 2.1 GB/detik dari bandwidth (lebar pita) untuk mendukung aplikasi yang penuh dengan grafik, termasuk foto dan video digital.

SLOT ISA (INDUSTRY STANDARD ARCHITECTURE)


Slot ekspansi tertua yang disebut Slot ISA adalah slot ekspansi 8-bit memiliki kecepatan transfer 4.77 Mbyte/detik atau8.33 Mbyte/detik. Meskipun  kecepatani transfer rate yang rendah, ISA mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port,kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya juga memiliki kecepatan yang rendah. Slot ISA memiliki 62 konektor. Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga paramanufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit dan slot ISA 16-bit dengan nilai transfer rate 2 MB/sec yang dikembangkan oleh IBM yang diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBMPC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286. Slot ISA 16 bit di kembangkan dengan menambahkan 36 konektor dari konektor sebelumnya dan sekarang menjadi 96 konektor yang pertama kalidiluncurkan pada Agustus tahun 1984.


Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.


Tahun 1987, IBM memperkenalkan bus Extended ISA (EISA) 32-bit, yang memuat chip Pentium. EISA menjadi cukup dikenal di pasar PC. Pada era sekarang slot ISA digantikan oleh slot PCI dalam sistem yang baru dan sulit ditemukan pada motherboard Pentium 4 keatas, namun masih kebanyakan motherboard masih mengikutkan satu atau dua slot ISA untuk kompatibilitas kembali dengan kartu ekspansi yang lama.

SLOT PCI (PERIPHERAL COMPONENT INTERCONNECT)


Standar bus PCI inidikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh IntelCorporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalamkomputer IBM PC atau kompatibelnya.Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hinggakeluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on). Tujuan utama bus PCI adalah untuk memungkinkan akses langsung ke CPU untuk peranti seperti memori dan video.


Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

Untuk struktur bus umumnya PCI dapat dikonfigurasikan sebagai bus 32 bit atau 64 bit. Sedangkan setiap transfer data pada bus PCI merupakan transaksi yang terdiri dari fase alamat dan fase data.

SLOT PCI EXPRESS

PCI Express (PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.


Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.


SLOT EISA (ENHANCED INDUSTRY STANDARD ARCHITECTURE)


Bus EISA pertama kali diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Compaq Computer Corporation juga termasuk salah satu vendor yang menyumbang terbesar dan pembentuk organisasi nonprofit  EISA Committee untuk mengatur pengembangan bus EISA.

EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.

SLOT PCMCIA (PERSONAL KOMPUTER MEMORY CARD INTERNATIONAL ASSOCIATION)


SLOT PCMCIA terpasang perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook.  Namun, dengan perkembangan teknologi SLOT PCMCIA sekarang tersedia juga untuk PC dengan menggunakan interface 68 pin dan disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem. 


Pengertian Slot Ekspansi, Jenis-Jenis Slot Ekspansi.

Slot PCMA memiliki beberapa tipe seperti :

Tipe 1

Berfungsi sebagai RAM atau flash memory dan memiliki ketebalan sebesar 3.3 mm. Tipe 1 sering terdapat pada PDA atau kamera digital.

Tipe 2

Berfungsi sebagai modem atau adapter dan memiliki ketebalan 5 mm dan biasanya.

 Tipe 3

Berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk dan memiliki ketebalan 10.5 mm. Pada slot PCMCIA tipe 3 dapat digunakan pada peripheral dengan tipe slot 1 dan 2 karena setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.

SLOT VESA (VIDEO ELECTRONICS STANDARD ASSOCIATION)


Slot VESA digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh slot VESA  adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.

Semoga artikel yang saya tulis mengenai pengertian dan jenis-jenis slot ekspansi pada motherboard dapat menambah ilmu dan wawasan bagi pembaca.


Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive