Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN WIRELESS ACCESS POINT DAN WIRELESS ROUTER


Sesuai dengan perkembangan teknologi dalam semua perangkat teknlogi sudah menggunakan media jaringan nirkabel untuk berkomunikasi maupun untuk mengakses ke Jaringan atau Internet. Pada Artikel ini akan membahas tentang Perbedaan Wireless  Access  Point dan Wireless Router yang berhubungan dengan media transmisi nirkabel yang digunakan untuk media pelebaran cakupan sinyal dari modem agar dapat diakses dengan mudah oleh user, selain pembahasan mengenai Wireless Access Point pada artikel ini juga akan dibahas mengenai perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router.

Pengertian Access Point adalah Pemancar sedangkan pengertian wireless Access Point adalah sebuah  node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network) yang berfungsi sebagai receiver dan transmisi sinyal  agar suatu perangkat teknologi dapat terhubung ke Jaringan atau internet. Wireless Access Point dalam sebuah jaringan dengan kabel diibaratkan dengan switc/Hub yang berfungsi sebagai receiver dan tdalah titik pusat jaringan wireless.  Transmisi sinyal-sinyal radio WLAN. Pengertian Access Point sendiri  sebagai receiver dan transmisi sinyal-sinyal radio WLAN. Pengertian Access Point sendiri adalah titik pusat jaringan wireless.

Contoh dari kerja Wireless Access point :

Pada sebuah rumah sedang  memasang Wireless Fidelity (WIFI) maka agar semua perangkat dapat digunakan tanpa menggunakan kabel maka dibutuhkan Access Point untuk memancarkan sinyal dari Modem dan sinyal modem yang dipancarkan menggunakan Access Point dapat diterima oleh perangkat teknologi (Client) dengan menggunakan wireless yang tertanam pada masing-masing perangkat seperti Handphone dan Laptop.

Fungsi Wireless Access  Point :

  • Mengatur supaya Access Point dapat berfungsi sebagai DHCP server
  • Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA).
  • Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  • Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

DHCP Server adalah komputer yang memberikan pinjaman Ip Address ke komputer.... 


Pengertian Wireless Router adalah sebuah device yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jaringan LAN ke WLAN). Cara kerja dari Wireless Router hampir sama dengan Wireless Access Point hanya saja ada beberapa kelebihan fitur dari Wireless Router yang tidak dimiliki oleh Wireless Access Point.

Perbedaan Antara Wireless Router dan Wireless Access Point :

Pengertian Wireless Access Point adalah, pengertian Wireless Router adalah, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Access Point

Pengertian Wireless Access Point adalah, pengertian Wireless Router adalah, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Router

Wireless Router

  • Wireless Router dapat menghubungkan beberapa jaringan wireless yang berbeda atau beda subnet
  • Wireless Router dapat menjadi DHCP server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini
  • Wireless Router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirect).
  • Wireless Router dapat memetakan port service yang ada di pc/server ke port yang berbeda  (Port Forwarding).
  • Wireless Router dapat digunakan untuk Internet Sharing atau akses internet ke beberapa komputer.
  • Wireless Router dapat melakukan NAT, yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer. NAT dapat dianggap seperti firewall, karena jaringan lain di internet tidak dapat secara langsung mengakses komputer anda, namun harus melalui Router dahulu.
  • Wireless Router dapat menggantikan sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth manager
  • Wireless Router dapat melakukan Traffic Shaping / Bandwidth Management.

Wireless Access Point

  • Wireless Access Point berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pengguna jaringan 
  • Wireless untuk masuk ke dalam jaringan.
  • Wireless Access Point tidak dapat menjadi server DHCP
  • Wireless Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding
  • Wireless Access Point tidak memiliki fasilitas Port Redirecting
  • Wireless Access Point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan / Internet sharing.
  • Wireless Access Point tidak memiliki fitur NAT, yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
  • Wireless Access Point semakin lambat respon dalam jaringan jika banyak user yang masuk / menggunakan jaringan.
  • Wireless Access Point tidak memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping

Semoga artikel tentang  Pengertian Wireless Access Point, pengertian Wireless Router, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router  dapat menambah ilmu pembaca.

Share:

.dateHeader/>

STRUKTUR BUS DAN SISTEM INTERKONEKSINYA

Pengertian Bus adalah, Fungsi Bus adalah, Struktur Bus system adalah, Struktur interkoneksi adalah, Pengertian Data Bus adalah, pengertian Address Bus adalah, pengertian Control Bus adalah.


PENGERTIAN BUS

Setelah membahas 3 Unit dari CPU (Central Processor Unit) saya akan membahas mengenai Bus. Pengertian dari Bus sendiri adalah sebuah saluran penghubung atau media transfer data atau listrik antara  dua atau lebih komponen-komponen komputer. Sebuah Bus juga memiliki perbedaan dalam menghubungkan komponen komputer salah satunya Bus yang menghubungkan komponen utama komputer disebut Bus System.

KOMPONE KOMPUTER YANG DIHUBUNGKAN OLEH BUS SYSTEM ANTARA LAIN :

  • CPU
  • Memori
  • Perangkat I/O
Pengertian Bus adalah, Fugsi Bus adalah, Struktur Bus system adalah, Struktur interkoneksi adalah, Pengertian Data Bus adalah, pengertian Address Bus adalah, pengertian Control Bus adalah.

FUNGSI BUS DALAM TRANSFER DATA ANTAR KOMPONEN KOMPUTER :

  • Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus.
  • Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.
  • Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik.

STRUKTUR BUS SYSTEM :

Data Bus (Saluran Data )

Sesuai namanya Data Bus atau Saluran data maka memiliki fungsi untuk mentransfer data antar mikroprocessor dan Memori atau device lainnya. Sistem Bus Data terdiri dari beberapa saluran data yang jumlahnya berkaitan dengan lebar jalur data yang akan ditransfer. Misalnya sistem bus data dengan 8 saluran dapat menstrafer 8 bit data dalam 1 kali proses begitu juga dengan saluran data bus 16, 32 dan 64 bit.  Data bus memiliki pengaruh dalam kecepatan kinerja  sistem.

Address Bus (Saluran Alamat)

Address Bus atau saluran alamat adalah sebuah saluran yang berfungsi untuk menunjukan dan menyesuaikan alamat memori atau port yang berasal dari sumber dan alamat tujuan dengan benar untuk proses menulis dan membaca data. Proses Pengiriman dan Penerimaan address untuk proses pengiriman dan menerima data  dalam Address Bus hanya satu arah yaitu dari mikroprosessor ke memory atau port.

Fungsi Address Bus :
  • Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
  • Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
  • Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
  • Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.

Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.

Control Bus (Saluran Pengendali)

Fungsi dari Control Bus adalah memeriksa kesiapan dari Mikroprocessor dalam mengirim data ke memori atau port dan memeriksa kseiapan memori atau port dalam menerima data dari microprocessor. Fungsi lain Control Bus adalah untuk mengontrol Data Bus, Address Bus dan seluruh modul yang ada. Dalam proses pengkontrolan mikroprosessori memberikan sinyal-sinyal pewaktuan untuk memvalidasi data dan informasi alamat seperti:
  • Write
Write dapat mengindikasikan bahwa terjadi prosess menulis pada device yang dilakukan oleh CPU (mikroprosessor).
  • Read
Read dapat mengindikasikan bahwa terjadi prosess membaca pada device tertentu yang dilakukan oleh CPU (mikroprosessor).
  • Byte enable
Byte enable berfungsi untuk mengindikasikan besar/pangjangnya data word yang akan
ditulis/dibaca contoh (8,16,32,64).
  • Transfer ACK (acknowledgement)
Transfer ACK  bertugas mengirimkan sinyal informasi yang berupa pemberitahuan bahwa data telah diterima (ditulis) oleh device.
  • Bus Request
Bus Request bertugas mengindikasikan bahwa device membutuhkan bus (data).
  • Bus Grant
Bus Grant bertugas mengindikasikan CPU/mikroprosessor memberikan akses pada bus (request).
  • Interrupt Reqest
Interrupt Reqest memberitahu bahwa device dengan priority rendah melakukan permintaan akses ke microprosessor/CPU.
  • Clock Signals
Clock Signals bertugas untuk mengsingkronisasi atau menyamakan data diantara mikroprosessor dengan sebuah device.
  • Reset
Ketika riset aktif maka mikriprosessor atau cpu akan melakukan me-restart ulang system secara paksa.

STRUKTUR INTERKONEKSI

Pengertian Bus adalah, Fugsi Bus adalah, Struktur Bus system adalah, Struktur interkoneksi adalah, Pengertian Data Bus adalah, pengertian Address Bus adalah, pengertian Control Bus adalah.

Struktur Interkoneksi adalah Kompulan lintasan atau saluran berbagai modul (CPU,Memori,I/O).

Struktur interkoneksi bergantung pada  2 hal yaitu :

JENIS DATA

  • Mikroprocessor  (CPU)
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
  • Memori
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
Pengertian Bus adalah, Fugsi Bus adalah, Struktur Bus system adalah, Struktur interkoneksi adalah, Pengertian Data Bus adalah, pengertian Address Bus adalah, pengertian Control Bus adalah.
  • Modul I/O
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.

Sistem Interkoneksi direalisasikan dengan BUS dengan karakteristik sebagai berikut :
  • Merupakan saluran bersama (share) yang menghubungkan 2 atau lebih modul penyusun sistem komputer. 
  • Bersifat broadcast , 1 modul yang sedang menjadi sumber data dapat memberikan datatersebut ke seluruh modul lainnya.
  • Harus dipastikan, pada 1 saat hanya ada 1 modul yang menjadisumber data, meletakkan data pada share BUS tersebut.
  •  Umumnya terdiri dari 50 sampai 100 jalur, yaitu :
    • Address information (address bus) menentukan asal/tujuan transfer data» ukurannya menentukan kapasitas data pada sistem.
    • Data information (data bus)  ukurannya menentukan unjuk kerja secara umumControl information.
    • Kendali untuk address dan data bus Lain-lain seperti : power ground ,clock .

KARAKTERISTIK PERTUKARAN DATA

  • Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
  • CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
  • I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
  • CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
  • I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
  • Elemen-Elemen Rancangan Bus

Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut :

  • Jenis bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :

    • Dedicated : Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
    • Time Multiplexed : Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan, sehingga menghemat ruang dan biaya.

  • Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas :

    • Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
    • Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic.

  • Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat dibedakan atas :

    • Synchronous : Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
    • Asynchronous :Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya.

  • Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.

  •  Jenis Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :

  1. Operasi Read
  2. Operasi Write
  3. Operasi Read Modify Write
  4. Operasi Read After Write
  5. Operasi Block 
Semoga Artikel yang membahas tentang Struktur Bus dan Pengertian Bus System dapat bermanfaat.
Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN MEMORY UNIT PADA PROCESSOR

Pengertian Memory Unit, Memory Unit adalah.


Saya akan membahas mengenai Memory Unit. Memory Unit adalah alat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi processor yang sedang diproses. Memory Unit bersifat sementara biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Memory Unit  termasuk media penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.

Pengertian Memory Unit, Memory Unit adalah.


Pengertian Memory Unit, Memory Unit adalah.


Semoga pembahasan singkat mengenai pengertian Memory Unit dapat bermanfaat.

Share:

.dateHeader/>

CARA KERJA CONTROL UNIT DAN IMPLEMENTASI CONTROL UNIT DALAM CPU

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit



Pembahasan mengenai Central prosessor unit atau CPU tidak pernah habis untuk diurai begitu juga dengan artikel yang saya tulis ini juga akan membahas mengenai bagian CPU yaitu Control Unit. Pada artikel sebelumnya saya sudah menuliskan  tentang FUNGSI CONTROL UNIT DALAM CPU 

" Control Unit adalah salah satu unit dari Processor (CPU) yang memiliki fungsi mengontrol atau pengendali dari....."


Sebelum membahas cara kerja Control Unit saya akan membahas pengertian Control Unit terlebih dahulu sebagai pembukaan dalam artikel ini. Pengertian Control Unit adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi yangdilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU . Untuk memahami Pengertian dan fungsi Control Unit silahkan baca artikel dalam tautan dibawah.

CARA KERJA CONTROL UNIT

Cara kerja Control Unit adalah ketika sebuah komputer pertama kali diaktifkan power-nya, maka komputer tersebut menjalankan operasi bootstrap. Operasi ini akan membaca sebuah instruksi dari suatu lokasi memory yang telah diketahui sebelumnya dan mentransfer instruksi tersebut ke control unit untuk dieksekusi. Instruksi-intruksi dibaca dari memory dan dieksekusi sesuai dengan urutan penyimpanannya. Program counter dari suatu computer menyediakan suatu cara untuk menyimpan lokasi instruksi berikutnya. Urutan eksekusi berubah dengan memindah lokasi intruksi baru ke program counter sebelum pembacaan (fetch) instruksi dikerjakan. Sebuah intruksi merupakan kalimat imperatif pendek yang sudah dapat menjelaskan makna dari perintah tersebut. Suatu intruksi terdiri dari :

  • Kode operasi yang mengindikasikan pekerjaan apa yang akan dilaksanakan
  • Operands yang mengidentifikasikan nilai data atau lokasi memory.
  • Ketika intruksi-intruksi diterima oleh Control Unit, operation code akan mengaktifkan urutan logic untuk mengeksekusi intruksi-intruksi tersebut.

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Satu eksekusi program terdiri dari beberapa instruction cycle yang menjadi komponen penyusun dari program tersebut. Sedangkan untuk setiap instruction cycle terdiri dari beberapa sub cycle lagi seperti ftech cycle, indirect cycle, execute cucle, dan interrupt cycle. Setiap sub cycle ini disusun dari beberapa perintah dasar yang disebut micro operation. Untuk lebih jelasnya, seperti di bawah ini :


Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Setiap control signal yang ada sebenarnya berfungsi sebagai switch untuk menghubungkan beberapa regsiter (MAR, MBR, PC, IR) serta komponen lainnya seperti ALU dan setiap micro operation diwakilkan oleh satu control signal. Micro operation bekerja antar register untuk membentuk suatu sub cycle, sebagai contoh fetch cycle :

a.      T1 : MAR Ã§ (PC)
b.      T2 : MBR Ã§ (memory)
         PC Ã§ (PC) + 1
c.      T3 : IR Ã§ (MBR)

Sebagai contoh sederhana dari control signal seperti bagan di bawah ini :

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Untuk ftech cycle, micro operation pertama adalah MAR Ã§ (PC) yang diwakilkan oleh control signal C2. Selanjutnya MBR Ã§ (memory) diwakilkan C5 dan seterusnya.

Pada hardwire implementation control unit sebagai combinatorial circuit yang dibuat berdasarkan control signal yang akan dikeluarkan. Jadi untuk setiap control signal memiliki rangkaian logika tertentu pada control unit yang dapat menghasilkan control signal yang dimaksud. Secara umum untuk metode ini digunakan PLA (progammable logic array) untuk merepresentasikan control signal. Secara umum untuk metode ini digunakan PLA (progammable logic array) untuk merepresentasikan control signal, seperti gambar di bawah ini :

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Input untuk control unit yaitu IR, flags, clock, dan control bus signal. Flags dan control bus signal memiliki representasi secara langsung dan signifikan terhadap operasi bila dibandingkan dengan IR dan clock. Untuk IR sendiri, control unit akan menggunakan operation code yang terdapat pada IR. Setiap operation code menandakan setiap proses yang berbeda. Proses ini dapat disederhanakan dengan digunakannya decoder. Decoder memiliki n input dan 2n output yang akan merepresentasikan opcode. Jadi input dari IR akan diterjemakan oleh decoder sebelum menjadi input ke control unit.

Clock digunakan untuk mengukur durasi dari micro operation. Untuk mengantisipasi propagasi sinyal yang dikirimkan melalui data paths dan rangkaian prosesor, maka periode dari setiap clock seharusnya cukup besar. Untuk mengatasinya digunakan counter yang dapat memberikan clock input bagi control signal yang berbeda, namun pada akhir instruction cycle, contol unit harus mengembalikan ke counter untuk menginisialisasikan periode awal.

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit

Setiap control signal direptresentasikan dengan fungsi Boolean lalu dibuatlah combinatorial circuit. Contohnya untuk C5 [MBR Ã§ (memory)] digunakan di fetch cycle dan indirect cycle. Masing-masing sub cycle direpresentasikan dengan 2 bit, P dan Q. maka untuk C5 : C5 = ~P.~Q. T2 + ~P.Q.T2 >> T2 adalah clock yang digunakan.

Setelah itu juga harus diperhatikan karena setiap operasi untuk execute cycle tidak sama. Tetapi untuk memudahkan dalam contoh ini execute cycle membaca LDA dari memory, sehingga secara lengkap : C5 = ~P.~Q.T2 + ~P.Q.T2 + P.~Q.(LDA).T2.


Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Berbeda dengan sebelumnya, programmed implementation tidak menggunakan combinatorial circuir namun menggunakan instruction yang disimpan pada control memory. Proses untuk menghasilkan control signal dimulai dengan seqencing logic yang memberi perintah READ kepada contol memory. Kemudian dilanjutkan dengan pemindahan cari CAR (control address register) ke CBR (contol buffer register) isi alamat yang ditujukan oleh control memry. Setelah itu CBR mengeluarkan control signal yang dituju dan alamat selanjutnya ke sequencing logic. Terakhir, sequencing logic akan memberikan alamat baru ke CAR beradasarkan informasi dari CBR dan ALU.

TEKNIK IMPLEMENTASI CONTROL UNIT

1. Control Unit Microprogrammed

Untuk menggenerasi signal kontrol dengan cara membaca dan mengeluarkan atau mengalirkan mikroinstruksi.

Terbagi 2 yaitu :
  • Control Vertikal
Jenis implementasi dimana signal kontrol di kode ke dalam pada bit , kemudian digunakan setelah dikode.
  • Control Horizontal
  Control dimana setiap bit kontrol mengatur 1 operasi gate atau  mesin.

2. Control Unit Konvensional /Hard-Wired

  • Untuk menggenerasi signal kontrol.
  • Digunakan pada komputer berkinerja tinggi (super komputer) dan RISC.
  • Komputer Mainframe sering menggunakannya untuk aritmetik, logika  dan shift sederhana dan instruksi akses memori.
  • CU Konvensional menghasilkan suatu rangkaian mirointruksi.
  • Perbedaannya dengan CU Microprogrammed terletak pada gerbang logikanya menggenerasi semua mikroorder sehingga eksekusinya lebih cepat.

Semoga artikel tentang CARA KERJA CONTROL UNIT DAN IMPLEMENTASI CONTROL UNIT DALAM CPU. pada postingan ini bisa bermanfaat.

Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN DAN FUNGSI CONTROL UNIT DALAM CPU

Pengertian Control Unit, Fungsi Control Unit.


PENGERTIAN CONTROL UNIT ( CU )

CU memiliki kepanjangan dari Control Unit . Pengertian Control Unit adalah salah satu unit dari Processor (CPU) yang memiliki fungsi mengontrol atau pengendali dari operasi yang dilakukan oleh ALU ( Arithmetic Logical Unit ) CPU . Output CU akan mengatur aktivitas dari unit lainnya dari perangkat CPU. Pada awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).  Control Unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang disebut Central Processing Unit (CPU).


Pengertian Control Unit, Fungsi Control Unit.

FUNGSI CONTROL UNIT ( CU )

  • Mengatur dan mengontrol peralatan dari input dan output.
  • Mengambil perintah-perintah  dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
  • Mengirim instruksi ke ALU ketika ada proses yang bersifat perhitungan aritmatika atau perbandingan.
  • logika serta mengawasi kerja.
  • Menyimpan hasil proses kedalam memori utama.

Proses Tiga Langkah Karakteristik Control Unit :
  • Menentukan elemen dasar prosesor
  • Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor
  • Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan control unit agar menyebabkan pembentukan operasi mikro

INPUT OUTPUT CONTROL UNIT

INPUT CONTROL UNIT

Berfungsi untuk menerima  dan membaca inputan kemudian meneruskan atau disimpan ke Memory. Yang termasuk dalam inputan Control Unit :

  • Clock / pewaktu

Clock / pewaktu adalah cara control unit dalam menjaga waktunya. Unit control menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.

  • Register instruksi

Register instruksi adalah opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan dilakukan selama siklus eksekusi.

  • FLAG

Flag adalah bagian Input Control Unit yang diperlukan untuk menentukan status prosesor dan hasil operasi ALU sebelumnya.

  • Sinyal control 

Sinyal control adalah sinyal untuk mengontrol bus  adalah Bagian bus control bus system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti sinyal-sinyal interupsi dan acknowledgement.

OUTPUT CONTROL UNIT

Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori. Yang termasuk dalam Output Control Unit :
  • Sinyal control didalam prosesor terdiri dari dua macam: sinyal-sinyal yang menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya, dan sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
  • Sinyal control bagi Bus adalah Control sinyal ini juga terdiri dari dua macam: sinyal control bagi memori dan sinyal control bagi modu-modul I/O.

MACAM-MACAM CONTROL UNIT

A. Single-Cycle CU

Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decodeopcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.

B. Multi-Cycle CUa

Unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing outputcontrol line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU, bukan instruksi cycle selanjutnya. 

Demikian pembahasan Control Unit yang saya tulis dalam blog ini semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat.
Share:

.dateHeader/>

FUNGSI ALU ( ARITHMETIC LOGICAL UNIT ) DALAM ARITHMATIKA DAN LOGIKA


Pengertian ALU (Arithmatic Logic Unit) adalah, Fungsi ALU (Arithmatic Logical Unit) 


Pada artikel ini akan kembali membahas bagian dari processor. Dari setiap postingan yang membahas Processor selalu dibahas mengenai pengertian dari Processor sendiri sebagai tahap pengenalan sebelum membahas mengenai processornya sendiri, namun untuk artikel ini admin tidak akan menjelaskan pengertian processor tetapi admin akan membahas langsung mengenai 3 komponen utama Processor. 

Processor memiliki 3 bagian utama yang sangat penting, 3 bagian utama processor adalah ALU (Arithmatic Logic Unit), CU (Central Unit) dan MU (Memory Unit). Namun pada artikel ini admin hanya akan membahas tentang ALU (Arithmetic Logical Unit). 
Pengertian ALU (Arithmetic Logical Unit) - ALU (Arithmetic Logical Unit) adalah satu dari tiga komponen processor yang berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.


Pengertian ALU (Arithmatic Logic Unit) adalah, Fungsi ALU (Arithmatic Logical Unit) adalah


ALU bekerja bersama sama dengan memory dan mendapat data dari register. Data atau hasil operasi perhitungan dan logika dari ALU akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori. ALU bekerja dengan mengubah perintah kedalam bentuk Biner (0 dan 1), yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement.

Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut rangkaian kombinasional aritmatika.

Ada 3 jenis adder : 

1) Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.

2) Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.

3) Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder

Fungsi ALU (Arithmatic Logical Unit) - Fungsi ALU (Arithmatic Logical Unit) adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan de padanya.



ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or,xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.

Operasi (ALU) Arithmetika dan Operasi logika (logical operation) : 

Operasi arithmetika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan sedangkan Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu : 

Sama dengan (=) 
Tidak sama dengan (<>) 
Kurang dari (<) 
Kurang atau sama dengan dari (<=) 
Lebih besar dari (>) 
Lebih besar atau sama dengan dari (>=) 

Semoga artikel yang disampaikan oleh admin dapat berguna menambah ilmu dan wawasan pembaca.
Share:

.dateHeader/>

PROCESSOR INTEL DAN GENERASINYA

Pengertian Processor, generasi Intel Processor adalah


Processor, Processor dan Processor adalah pembahasan artikel untuk pagi in. emm Tapia pa yang akan dibahas dari processor pada postingan ini??? Oke pada postingan kali ini akan membahas tentang keluarga processor dan lebih spesifik lagi akan membahas tentang Keluarga Mikroprocessor atau processor Intel dari masa ke masa.

Pengertian Processor adalah suatu IC yang mengontrol keseluruhan kinerja dari sistem komputer dan digunakan sebagai otak komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan arithmetika dan menjalankan tugas komputer. Processor juga masuk dalam pengaruh utama dalam kecepatan sebuah komputer.

Pengertian Mikroprocessor adalah suatu komponen yang berbentuk chip IC (Integrated Circuit) yang terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU (Arithmatic Logic Unit), CU ( Control Unit), dan Register. Mikroprosesor juga disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit) dan merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi sebagai pusat untuk memproses data di dalam sistem komputer.

Kesimpulan : Processor dan Mikroprocessor adalah sama

Intel Processor adalah merek besar pertama untuk CPU desktop, CPU mereka selalu memproduksi sedikit lebih mahal daripada AMDs.


Pengertian Processor, generasi Intel Processor adalah

Keluarga INTEL Processor 

  • Generasi I = Processor 8088 dan 8086
  • Generasi II = Processor 80286
  • Generasi III = Processor 80386 DX dan 80386 SX
  • Generasi IV = Processor 80486 DX dan 80486 SX
  • Generasi V = Pentium Classic (P54C) dan pentium MMX (P55C)
  • Generasi 6 = Pentium Pro dan Pentium II
  • Pentium III dan Pentium IV
  • Generasi VIII = Core 2 Duo

Tahun Dan Tipe Processor

1971
4004 Micro processor

1972
8008 Microprocessor

1974
8080 Microprocessor

1978
8086 – 8088 Microprocessor

1982
286 Microprocessor

1985
Intel 386 TM

1989
Intel 486 TM DX CPU Microprocessor

1993
Intel Pentium Processor

1995
Intel Pentium Pro Processor

1997
Intel Pentium II Processor

1998
Intel Pentium II Xeon Processor

1999
Intel Celeron Processor

1999
Intel Pentium III Processor

2000
Intel Pentium III Xeon Processor

2001
Intel Pentium 4 Processor

2001
Intel Italium Processor

2002
Intel Italium II Processor

2003
Intel Pentium M Processor

2004
Intel Pentium M 735/ 745/ 755

2005
Intel Pentium 4 Extreme Edition

2005
Intel Pentium D

2006
Intel Core 2 Quad

2006
Intel Quad Core Xeon

2010
Intel Core i7 800, i5 dan core i3

Itulah keluarga Intel Processor dalam 8 Generasi, Semoga artikel tentang Pengertian Processor, generasi Intel Processor dapat bermanfaat dalam menambah wawasan.
Share:

PERKEMBANGAN PROCESSOR ANTAR GENERASI

Pengertian Processor adalah, Perbedaan Processor antar generasi adalah, Generasi processor adalah, Perkembangan Processor Antar Generasi adalah.




Pembahasan tentang Processor memang tidak cukup hanya membahas pengertian dari processor saja tetapi masih banyak hal yang dapat dibahas anatara lain seperti pada artikel ini yang membahas tentang Perkembangan Processor antar generasi. Sebelum membahas tentang Perkembangan processor antar generasi sebagai pembukaan artikel akan menyinggung sedikit tentang pengertian singkat dari Processor.

Pengertian Processor - Processor adalah Sebuah IC yang memiliki fungsi sebagai Pengendali atau otak komputer. Fungsi processor sendiri sebagai alat perhitungan Arithmatika, pengontrol dan pengeksekusi tugas komputer. Processor memiliki 3 bagian utama yaitu Central Unit (CU), Arithmetic Logical unit (ALU), Memory Unit (MU) yang memiliki fungsi berbeda beda.



PERBEDAAN PROCESSOR ANTAR GENERASI

  • Perbedaan Clock Speed dari processor baru yang lebih cepat
  • Perbedaan Besar Canche Size pada processor baru lebih besar.
  • Banyaknya Core dalam suatu processor.
  • Pada Processor lama lebih banyak mengkonsumsi daya dibandingkan Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) yang lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik. 
  • Perbedaan lain dari processor antar generasi adalah pada banyaknya Bus system dan Bus Address.



PERKEMBANGAN PROCESSOR ANTAR GENERASI

Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)

Processor 8086 (1978) merupakan Perkembangan processor pertama adalah milik Intel yang memiliki bus system 16 bit, karena pada saat itu processor 16 bit masih sangat mahal maka Intel kembali merancang processor 8 bit yang diberi nama Processor 8088 (1981) namun secara tertulis processor Intel 8088 memiliki Bus System 16 bit dan secara logika hanya memiliki lebar data 8 bit sehingga Processor Intel 8088 disebut processor 8/16 bit.

Generasi 2 Processor 80286)

Processor 80286 (1982) Perkembangan selanjutnya yang memiliki Bus system 16 bit. Pada Prosessor ini mempunyai kemajuan dimana Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama adalah optimasi penanganan perintah. Frekuensi Clock yang dimiliki Processor 80286 adalah 4.77 MHz. yang terbaru lagi processor 80286 memperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10 dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Perkembangan processor 80286 yang lain adalah kemampuan bekerja pada protected mode / mode perlindungan baru dengan “24 bit virtual address mode” /mode pengalamatan virtual 24 bit yang mampu melakukan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking,tetapi setelah melakukan perpindahan tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.

Generasi 3 (Processor 80386 DX)

Processor 80386 diluncurkan 17 Oktober 1985 dan perkembangan processor pertama yang memiliki Bus System 32 bit. Prosessor 80386 memiliki pengalamatan pada memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada processor generasi ke 2. Processor 80386 bekerja pada clock speed 16.20 Mhz dan 33 MHz.

(Processor 80386 SX)

Prosessor 80386 SX mempunyai Bus System 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit dan Prosessor 80386 SX hanya mempunyai jalur alamat 24 hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB.

Generasi 4 (Processor 80486 DX)

Processor 80486 diluncurkan 10 April 1989 merupakan processor yang lebih cepat dari generasi sebelumnya karena dalam penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC dan kecepatan bus dinaikkan, pada Processor 80486 juga mempunyai cache L1 8 KB.

(Processor 80486 SX)

Perkembangan Prosessor 80486 SX merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 80486 DX.

(Processor Cyrix 486SLC)

Processor yang berupa chip 486SLC dikenalkan oleh Cyrix dan Texas Instruments. chip 486SLC bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX) dan hanya menangani RAM 16 MB yang mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.

(Processor IBM 486SLC2)

IBM membuat chip 486 sendiri yang diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz.


(Perkembangan Processor 486 Selanjutnya)

Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.

Tabel CPU dan FPU Pentium dan sesudahnya :

CPU                    FPU

8086                    8087

80286                  80287

80386                  80387

80486DX             Built in / di dalam

80486SX             Tidak ada


Generasi 5

(Processor Pentium Classic (P54C)

Perkembangan Processor Pentium Classic (P54C) yang dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium Classic (P54C) merupakan super scalar yaitu prosessor yang dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock atau menangani dua perintah tiap tik. Processor Pentium Classic (P54C) memiliki lebar lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).

(Processor Cyrix 6×86)

Perkembangan processor selanjutnya diperkenalkan 5 Februari 1996 oleh perusahaan Cyrix. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix 6×86 dikenal dengan kemampuan kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.

(Processor AMD (Advanced Micro Devices)

Perkembangan Processor AMD yaitu prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).

– K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.

– K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.


(Processor AMD K5)

AMD K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.

(Processor Pentium MMX (P55C)

Pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia.

(Processor IDT Winchip)

IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.

(Processor AMD K6)

K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini memiliki kerja lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
  • Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
  • Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium dan dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.

(Processor Cyrix 6×86MX (MII)
(Processor AMD K6-2)
(Processor K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya K6-2 Bus Clock )
Generasi 6 (Processor Pentium Pro)
(Processor Pentium II)
(Processor Pentium-II Celeron)
(Processor Pentium-II Celeron A : Mendocino)
(Processor Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370)
(Processor Pentium-II Xeon)
(Processor AMD K6-3)
(Processor Pentium III – Katmai)

Generasi 7 (Processor AMD K-7 Athlon)

PERKEMBANGAN PROCESSOR BERBASIS INTEL

(Processor MMX Technology)
(Processor Pentium II)
(Processor Pentium Pro)
(Processor Cerelon Processor)
(Processor Pentium III Processor)
(Processor Xeon Pentium III Processor)

Generasi ke 8 (processor Intel Core 2 duo)

(Processor CONROE)
(Processor CONROE XE)
(Processor ALLENDALE)
(Processor MEROM)


Pembahasan mengenai Perkembangan Processor Antar Generasi cukup sampai disini, untuk membaca spesifik yang lebih lengkap masing-masing Processor silahkan mencari di artikel lainnya. Semoga artikel ini sedikit banyak membantu pembaca .
Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive