Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

PERBEDAAN POWER SUPPLY UNIT ( PSU ) AT DAN ATX


Pengertian Power Supply unit (PSU), Fungsi Power Supply unit (PSU), Jenis Power Supply unit (PSU), Perbedaan power Supply ATX dan Power Supply AT, Efisiensi Power Supply unit (PSU).

Pada hari ini Saya kembali memposting artikel tentang Power Supply Unit (PSU). Pada paragraf dibawa akan dijelaskan tentang pengertian dan Jenis Power Supply Unut (PSU).

PENGERTIAN POWER SUPPLY

Power supply merupakan perangkat keras komputer (hardware). Yang mana power supply ini sangat berperan karena di dalam Power supply terdapat banyak kabel yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat lainnya. Power supply terletak di dalam casing bagian belakang.

Pengertian Power Supply unit (PSU), Fungsi Power Supply unit (PSU), Jenis Power Supply unit (PSU), Perbedaan power Supply ATX dan Power Supply AT, Efisiensi Power Supply unit (PSU).

FUNGSI POWER SUPPLY

Power Supply Unit (PSU) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pensuplay daya pada komputer. Daya pada power supply dirubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Arus listrik DC yang dihasilkan oleh Power supply dibutuhkan oleh perangkat keras computer seperti harddisk, kipas, motherboard dan lain-lain.

Fungsi lain dari Psu adalah sebagai stabilizer atau penstabil  aliran arus listrik. Ada 4 jenis fungsi yang berkaitan dengan stabilizer yaitu Over  Voltage Protection (OVP) untuk melindungi PSU dari tegangan berlebihan,  Over  Current  Protection (OCP)  untuk mencegah kerusakan yang disebabkan keluar masuknya tegangan yang berlebihan,  Over  Temperature Protection (OTP), Short  Sircuit Protection.

Power Supply memiliki konektor yang berbeda-beda yaitu Konektor 24 pin ATX, Konektor 20 pin AT, konektor floppy, konektor Molex, dan konektor SATA.


JENIS POWER SUPPLY

JENIS POWER SUPPLY ADA 2 YAITU Power Supply AT Dan Power Supply ATX. Power Supply AT memiliki jumlah pin 20 sedangkan Power Supply ATX memiliki jumlah pin 24. Power Supply AT adalah power supply type lama yang digunakan pada  komputer XT, komputer AT 286, komputer 386, komputer 486, sebagian komputer Pentium II dan sebagian  komputer Pentium III. Power Supply jenis ini mempunyai 2 konektor  yang akan dihubungkan ke motherboard. Pada power supply AT ini apabila menghidupkan pc harus menekan tombol on dan apabila mematikan pc harus menekan off. Sedangkan Power Supply ATX memiliki kemampuan yang dilengkapi dengan auto shutdown yang dapat mematikan Power Supply otomatis tanpa perlu menekan tombol  ketika Komputer dimatikan.


Pengertian Power Supply unit (PSU), Fungsi Power Supply unit (PSU), Jenis Power Supply unit (PSU), Perbedaan power Supply ATX dan Power Supply AT, Efisiensi Power Supply unit (PSU).

PERBEDAAN POWER SUPPLY AT DAN POWER SUPPLY ATX :

Power Supply ATX :

  • ketika shutdown otomatis CPU mati
  • Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
  • Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
  • pemasangan kabel lebih mudah di bandingkan dengan power supply AT.

 Power Supply AT :

  • Tombol on/off bersifat manual
  • Ketika Shutdown, untuk mematikan harus ditekan tombol
  • Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
  • Daya rata-rata di bawah 250Watt

EFISIENSI POWER SUPPLY

Efisiensi adalah berapa daya yang diambil dari listrik rumah kita (AC) untuk mengeluarkan jumlah output di Power Supply (DC). Cara hitung efisiensi adalah jumlah daya yang dipakai PSU dibagi dengan persentase efisiensi, jika hitung:

Power Supply A 200 watt / 75% = 266W
Power Supply B 200 watt / 83% = 240W

Jadi kesimpulannya Power Supply B lebih hemat listrik, karena untuk output 200 watt daya listrik yang diambil dari rumah kita adalah 240 watt, dimana Power Supply A untuk output daya 200 watt membutuhkan daya 266 watt.

Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dan menambah ilmu pembaca.
Share:

.dateHeader/>

FUNGSI DAN JENIS MONITOR KOMPUTER

Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah


Pada artikel ini saya akan membahas mengenai Monitor, wah membaca kata monitor pasti sudah terlintas gambaran sederhanany akan seperti apa . Monitor memiliki berbagai macam jenis, model dan fungsi. Dalam artikel ini saya akan mebahas mengenai Pengertian, Jenis dan Fungsi Monitor.

PENGERTIAN MONITOR

Monitor adalah sebuah layar yang berfungsi menampilkan output dari inputan yang sudah diproses oleh CPU.

FUNGSI MONITOR

Monitor memiliki fungsi unutuk menampilkan data-data berupa grafis agar user dapat melihat apa yang sedang dikerjakan. Setiap Monitor memiliki resolusi yang dan ukuran monitor tersebut dalam satuan inci. Contoh sebuah monitor memiliki resolusi 1024 x 768 dan monitor tersebut memiliki ukuran 17 inci atau monitor memiliki resolusi 1600 x 1200 dan memiliki ukuran 20 inci. Arti dari Resolusi sendiri adalah lebar pixel dan tinggi pixel sedangkan ukuran inci adalah ukuran layar monitor diagonalnya.

JENIS MONITOR

Monitor memiliki jenis yang berbeda-berbeda, dibawah saya akan menjelaskan jenis-jenis dari monitor yaitu :

1. CRT (Chatode Ray Tube)

Monitor CRT merupakan monitor berbentuk tabung menggunakan media tabung sinar katoda atau. Monitor CRT dibuat menggunakan tabung hampa pada layarnya. Monitor CRT mirip dengan jenis televisi tabung. Cara kerja monitor CRT yaitu dengan memancarkan sinar elektron ke sebuah titik-titik kecil di layar. Sinar tersebut menampilkan sisi terang jika diperkuat, sedangkan untuk diperlemah untuk sisi yang gelap.
Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah

2. Monitor LCD (Liquid Cristal Display)

Monitor LCD menggunakan media cairan kristal. Cara Kerja Monitor LCD itu dengan cara memancarkan sinar melalui kristal cair, yang kemudian dipancarkan secara elektrik sehingga membentuk sebuah panel-panel kecil yang datar. Monitor LCD dari segi bentuk menggunakan teknologi Flat Panel Display atau monitor berlayar datar. LCD memiliki kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan monitor CRT. Dengan bentuk yang ramping dan pipih penggunaan monitor LCD dipadukan dikomputer portable atau laptop.

Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah

3. Monitor LED (Light Emitting Diode)

Monitor LED memiliki bentuk seperti Monitor LCD namun monitor LED lebih ramping. Monitor LED memunculkan sebuah tampilan pada layar menggunakan emisi cahaya. Monitor LED menggunakan teknologi LED backlight. LED lebih efisien mengeluarkan cahaya. Kelebihan monitor LED dari segi konsumsi daya listrik monitor LED lebih hemat daripada monitor LCD.  Namun kelemahan monitor LED yaitu harga lebih mahal daripada monitor LCD.

Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah

4. Monitor Plasma

Monitor Plasma merupakan monitor yang menggunakan gas neon atau xenon yang diletakkan diantara dua lapisan plat kaca. Pada lapisan gas di aliri listrik yang memberi reaksi berupa penciptaan pixel. Kualitas gambar lebih baik karena dalam proses pembuatan gambar dilakukkan secara langsung tanpa harus diuraikan terlebih dahulu. Monitor Plasma menggunakan teknologi gabungan, antara CRT dengan LCD. Hal ini membuat kitipisan Monitor Plasma menyerupai Monitor LCD dan sudut pandang pun luas seperti Monitor CRT.

Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah

Demikian artikel yang saya tulis tentang Pengertian Monitor, Fungsi Monitor dan Jenis Monitor, semoga ilmu yang saya sampaikan menambah ilmu dan bermanfaat.
Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN ,JENIS , KOMPONEN, KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KABEL COAXIAL

Pengertian Kabel Coaxial, Fungsi kabel Coaxial, Jenis Kabel Coaxial, karakteristik Kabel Coaxial, Komponen Kabel Coaxial, Kelebihan Kabel Coaxial, Kelemahan Kabel Coaxial. 


Pada artikel artikel sebelumnya sudah syaa bahas mengenai kabel Twisted Pair dan Kabel Fiber Optik maka pada artikel ini saya akan membahas tentang kabel Coaxial.

Jaringan Komputer memiliki jenis kabel yang berbeda-beda. Setiap kabel memiliki kecepatan transfer yang berbeda juga, dari kecepatan transfer yang berbeda itu mempengaruhi kualitas dan harga. Pada artikel kali ini saya akan memposting mengenai jenis Kabel jaringan Coaxial .

PENGERTIAN KABEL COAXIAL


Kabel Coaxial adalah sebuah kabel jaringan media transmisi data terarah. Kabel Coaxial memiliki nama lain BNC kepanjangan dari Bayonet Neur Connector. kabel Coaxial biasa diartikan sebagai kabel sepaksi atau sesumbu. Awalnya kabel Coaxial digunakan untuk kabel antena TV namun karena kemajuan teknologi kabel Coaxial digunakan sebagai media transmisi data jaringan LAN.


Pengertian Kabel Coaxial, Fungsi kabel Coaxial, Jenis Kabel Coaxial, karakteristik Kabel Coaxial, Komponen Kabel Coaxial, Kelebihan Kabel Coaxial, Kelemahan Kabel Coaxial.

FUNGSI KABEL COAXIAL


Fungsi kabel Coaxial adalah sebagai pembagi sinyal frekuensi tinggi atau disebut juga sinyal broadband. Umumnya kabel Coaxial digunakan pada Topologi jaringan Ring dan Bus.

JENIS KABEL COAXIAL

THICK COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL TEBAL)


Jenis Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel Coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang bervariasi dan diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel Coaxial yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar sehingga memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel).

KARAKTERISTIK KABEL COAXIAL THICKNET YAITU :
  • Merupakan kabel original Ethernet.
  • Mempunyai diameter lumayan besar.
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm.
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  • Setiap segment harus diberi ground.
  • Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  • Jarank minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
  • Instalasi atau pemasangan jaringan dengan kabel ini cenderung rumit.
  • Kabel Coaxial Thicknet sudah tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

THIN COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL TEBAL)


Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter. Umumnya kabel Coaxial yang tipis ini lebih sering ditemukan pada jaringan komputer yang ada di sekolah-sekolah.

KARAKTERISTIK KABEL COAXIAL THINNET YAITU :

  • Mempunyai diameter yang lebih kecil dari kabel Coaxial Thicknet.
  • Hadir untuk menggantikan kabel Coaxial Thicknet.
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
  • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
  • Tidak direkomendasikan lagi, namun masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

KOMPONEN KABEL COAXIAL

  • Kabel tembaga (centre core)
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
  • Lapisan plastik (dielectric insulator)
Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya.
  • Lapisan metal (metallic shield)
Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
  • Lapisan plastik (plastic jacket)
Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri.

Dari Komponen Kabel Coaxial dapat dilihat karakteristiknya yaitu :

  • Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 – 100 MBps.
  • Biaya rata-rata per node murah.
  • Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar).
  • Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).

Kelebihan Kabel Coaxial :

  • Kabel Coaxial memiliki harga yang relatif murah dibanding jenis kabel jaringan yang lainnya
  • Kabel Coaxial memiliki kecepatan yang cukup tinggi namun memiliki keterbatasan dalam jangkauan.

Kelemahan Kabel Coaxial :

  • Membutuhkan repeater sebagai penguat dalam jangkauan yang lebih luas.
  • Instalasi jaringan dengan kabel Coaxial yang rumit.
  • Biaya pemeliharaan lebih mahal.

Demikian artikel tentang Pengertian, jenis, Komponen, kelebihan dan Kelemahan Kabel Coaxial dalam jaringan komputer, semoga artikel yang saya tulis dapat menambah ilmu pembaca.
Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN WIRELESS ACCESS POINT DAN WIRELESS ROUTER


Sesuai dengan perkembangan teknologi dalam semua perangkat teknlogi sudah menggunakan media jaringan nirkabel untuk berkomunikasi maupun untuk mengakses ke Jaringan atau Internet. Pada Artikel ini akan membahas tentang Perbedaan Wireless  Access  Point dan Wireless Router yang berhubungan dengan media transmisi nirkabel yang digunakan untuk media pelebaran cakupan sinyal dari modem agar dapat diakses dengan mudah oleh user, selain pembahasan mengenai Wireless Access Point pada artikel ini juga akan dibahas mengenai perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router.

Pengertian Access Point adalah Pemancar sedangkan pengertian wireless Access Point adalah sebuah  node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network) yang berfungsi sebagai receiver dan transmisi sinyal  agar suatu perangkat teknologi dapat terhubung ke Jaringan atau internet. Wireless Access Point dalam sebuah jaringan dengan kabel diibaratkan dengan switc/Hub yang berfungsi sebagai receiver dan tdalah titik pusat jaringan wireless.  Transmisi sinyal-sinyal radio WLAN. Pengertian Access Point sendiri  sebagai receiver dan transmisi sinyal-sinyal radio WLAN. Pengertian Access Point sendiri adalah titik pusat jaringan wireless.

Contoh dari kerja Wireless Access point :

Pada sebuah rumah sedang  memasang Wireless Fidelity (WIFI) maka agar semua perangkat dapat digunakan tanpa menggunakan kabel maka dibutuhkan Access Point untuk memancarkan sinyal dari Modem dan sinyal modem yang dipancarkan menggunakan Access Point dapat diterima oleh perangkat teknologi (Client) dengan menggunakan wireless yang tertanam pada masing-masing perangkat seperti Handphone dan Laptop.

Fungsi Wireless Access  Point :

  • Mengatur supaya Access Point dapat berfungsi sebagai DHCP server
  • Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA).
  • Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  • Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

DHCP Server adalah komputer yang memberikan pinjaman Ip Address ke komputer.... 


Pengertian Wireless Router adalah sebuah device yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jaringan LAN ke WLAN). Cara kerja dari Wireless Router hampir sama dengan Wireless Access Point hanya saja ada beberapa kelebihan fitur dari Wireless Router yang tidak dimiliki oleh Wireless Access Point.

Perbedaan Antara Wireless Router dan Wireless Access Point :

Pengertian Wireless Access Point adalah, pengertian Wireless Router adalah, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Access Point

Pengertian Wireless Access Point adalah, pengertian Wireless Router adalah, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Router

Wireless Router

  • Wireless Router dapat menghubungkan beberapa jaringan wireless yang berbeda atau beda subnet
  • Wireless Router dapat menjadi DHCP server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini
  • Wireless Router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirect).
  • Wireless Router dapat memetakan port service yang ada di pc/server ke port yang berbeda  (Port Forwarding).
  • Wireless Router dapat digunakan untuk Internet Sharing atau akses internet ke beberapa komputer.
  • Wireless Router dapat melakukan NAT, yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer. NAT dapat dianggap seperti firewall, karena jaringan lain di internet tidak dapat secara langsung mengakses komputer anda, namun harus melalui Router dahulu.
  • Wireless Router dapat menggantikan sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth manager
  • Wireless Router dapat melakukan Traffic Shaping / Bandwidth Management.

Wireless Access Point

  • Wireless Access Point berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pengguna jaringan 
  • Wireless untuk masuk ke dalam jaringan.
  • Wireless Access Point tidak dapat menjadi server DHCP
  • Wireless Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding
  • Wireless Access Point tidak memiliki fasilitas Port Redirecting
  • Wireless Access Point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan / Internet sharing.
  • Wireless Access Point tidak memiliki fitur NAT, yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
  • Wireless Access Point semakin lambat respon dalam jaringan jika banyak user yang masuk / menggunakan jaringan.
  • Wireless Access Point tidak memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping

Semoga artikel tentang  Pengertian Wireless Access Point, pengertian Wireless Router, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router  dapat menambah ilmu pembaca.

Share:

.dateHeader/>

STRUKTUR BUS DAN SISTEM INTERKONEKSINYA

Pengertian Bus adalah, Fungsi Bus adalah, Struktur Bus system adalah, Struktur interkoneksi adalah, Pengertian Data Bus adalah, pengertian Address Bus adalah, pengertian Control Bus adalah.


PENGERTIAN BUS

Setelah membahas 3 Unit dari CPU (Central Processor Unit) saya akan membahas mengenai Bus. Pengertian dari Bus sendiri adalah sebuah saluran penghubung atau media transfer data atau listrik antara  dua atau lebih komponen-komponen komputer. Sebuah Bus juga memiliki perbedaan dalam menghubungkan komponen komputer salah satunya Bus yang menghubungkan komponen utama komputer disebut Bus System.

KOMPONE KOMPUTER YANG DIHUBUNGKAN OLEH BUS SYSTEM ANTARA LAIN :

  • CPU
  • Memori
  • Perangkat I/O
Pengertian Bus adalah, Fugsi Bus adalah, Struktur Bus system adalah, Struktur interkoneksi adalah, Pengertian Data Bus adalah, pengertian Address Bus adalah, pengertian Control Bus adalah.

FUNGSI BUS DALAM TRANSFER DATA ANTAR KOMPONEN KOMPUTER :

  • Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus.
  • Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.
  • Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik.

STRUKTUR BUS SYSTEM :

Data Bus (Saluran Data )

Sesuai namanya Data Bus atau Saluran data maka memiliki fungsi untuk mentransfer data antar mikroprocessor dan Memori atau device lainnya. Sistem Bus Data terdiri dari beberapa saluran data yang jumlahnya berkaitan dengan lebar jalur data yang akan ditransfer. Misalnya sistem bus data dengan 8 saluran dapat menstrafer 8 bit data dalam 1 kali proses begitu juga dengan saluran data bus 16, 32 dan 64 bit.  Data bus memiliki pengaruh dalam kecepatan kinerja  sistem.

Address Bus (Saluran Alamat)

Address Bus atau saluran alamat adalah sebuah saluran yang berfungsi untuk menunjukan dan menyesuaikan alamat memori atau port yang berasal dari sumber dan alamat tujuan dengan benar untuk proses menulis dan membaca data. Proses Pengiriman dan Penerimaan address untuk proses pengiriman dan menerima data  dalam Address Bus hanya satu arah yaitu dari mikroprosessor ke memory atau port.

Fungsi Address Bus :
  • Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
  • Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
  • Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
  • Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.

Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.

Control Bus (Saluran Pengendali)

Fungsi dari Control Bus adalah memeriksa kesiapan dari Mikroprocessor dalam mengirim data ke memori atau port dan memeriksa kseiapan memori atau port dalam menerima data dari microprocessor. Fungsi lain Control Bus adalah untuk mengontrol Data Bus, Address Bus dan seluruh modul yang ada. Dalam proses pengkontrolan mikroprosessori memberikan sinyal-sinyal pewaktuan untuk memvalidasi data dan informasi alamat seperti:
  • Write
Write dapat mengindikasikan bahwa terjadi prosess menulis pada device yang dilakukan oleh CPU (mikroprosessor).
  • Read
Read dapat mengindikasikan bahwa terjadi prosess membaca pada device tertentu yang dilakukan oleh CPU (mikroprosessor).
  • Byte enable
Byte enable berfungsi untuk mengindikasikan besar/pangjangnya data word yang akan
ditulis/dibaca contoh (8,16,32,64).
  • Transfer ACK (acknowledgement)
Transfer ACK  bertugas mengirimkan sinyal informasi yang berupa pemberitahuan bahwa data telah diterima (ditulis) oleh device.
  • Bus Request
Bus Request bertugas mengindikasikan bahwa device membutuhkan bus (data).
  • Bus Grant
Bus Grant bertugas mengindikasikan CPU/mikroprosessor memberikan akses pada bus (request).
  • Interrupt Reqest
Interrupt Reqest memberitahu bahwa device dengan priority rendah melakukan permintaan akses ke microprosessor/CPU.
  • Clock Signals
Clock Signals bertugas untuk mengsingkronisasi atau menyamakan data diantara mikroprosessor dengan sebuah device.
  • Reset
Ketika riset aktif maka mikriprosessor atau cpu akan melakukan me-restart ulang system secara paksa.

STRUKTUR INTERKONEKSI

Pengertian Bus adalah, Fugsi Bus adalah, Struktur Bus system adalah, Struktur interkoneksi adalah, Pengertian Data Bus adalah, pengertian Address Bus adalah, pengertian Control Bus adalah.

Struktur Interkoneksi adalah Kompulan lintasan atau saluran berbagai modul (CPU,Memori,I/O).

Struktur interkoneksi bergantung pada  2 hal yaitu :

JENIS DATA

  • Mikroprocessor  (CPU)
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
  • Memori
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
Pengertian Bus adalah, Fugsi Bus adalah, Struktur Bus system adalah, Struktur interkoneksi adalah, Pengertian Data Bus adalah, pengertian Address Bus adalah, pengertian Control Bus adalah.
  • Modul I/O
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.

Sistem Interkoneksi direalisasikan dengan BUS dengan karakteristik sebagai berikut :
  • Merupakan saluran bersama (share) yang menghubungkan 2 atau lebih modul penyusun sistem komputer. 
  • Bersifat broadcast , 1 modul yang sedang menjadi sumber data dapat memberikan datatersebut ke seluruh modul lainnya.
  • Harus dipastikan, pada 1 saat hanya ada 1 modul yang menjadisumber data, meletakkan data pada share BUS tersebut.
  •  Umumnya terdiri dari 50 sampai 100 jalur, yaitu :
    • Address information (address bus) menentukan asal/tujuan transfer data» ukurannya menentukan kapasitas data pada sistem.
    • Data information (data bus)  ukurannya menentukan unjuk kerja secara umumControl information.
    • Kendali untuk address dan data bus Lain-lain seperti : power ground ,clock .

KARAKTERISTIK PERTUKARAN DATA

  • Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
  • CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
  • I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
  • CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
  • I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
  • Elemen-Elemen Rancangan Bus

Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut :

  • Jenis bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :

    • Dedicated : Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
    • Time Multiplexed : Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan, sehingga menghemat ruang dan biaya.

  • Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas :

    • Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
    • Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic.

  • Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat dibedakan atas :

    • Synchronous : Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
    • Asynchronous :Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya.

  • Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.

  •  Jenis Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :

  1. Operasi Read
  2. Operasi Write
  3. Operasi Read Modify Write
  4. Operasi Read After Write
  5. Operasi Block 
Semoga Artikel yang membahas tentang Struktur Bus dan Pengertian Bus System dapat bermanfaat.
Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN MEMORY UNIT PADA PROCESSOR

Pengertian Memory Unit, Memory Unit adalah.


Saya akan membahas mengenai Memory Unit. Memory Unit adalah alat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi processor yang sedang diproses. Memory Unit bersifat sementara biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Memory Unit  termasuk media penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.

Pengertian Memory Unit, Memory Unit adalah.


Pengertian Memory Unit, Memory Unit adalah.


Semoga pembahasan singkat mengenai pengertian Memory Unit dapat bermanfaat.

Share:

.dateHeader/>

CARA KERJA CONTROL UNIT DAN IMPLEMENTASI CONTROL UNIT DALAM CPU

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit



Pembahasan mengenai Central prosessor unit atau CPU tidak pernah habis untuk diurai begitu juga dengan artikel yang saya tulis ini juga akan membahas mengenai bagian CPU yaitu Control Unit. Pada artikel sebelumnya saya sudah menuliskan  tentang FUNGSI CONTROL UNIT DALAM CPU 

" Control Unit adalah salah satu unit dari Processor (CPU) yang memiliki fungsi mengontrol atau pengendali dari....."


Sebelum membahas cara kerja Control Unit saya akan membahas pengertian Control Unit terlebih dahulu sebagai pembukaan dalam artikel ini. Pengertian Control Unit adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi yangdilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU . Untuk memahami Pengertian dan fungsi Control Unit silahkan baca artikel dalam tautan dibawah.

CARA KERJA CONTROL UNIT

Cara kerja Control Unit adalah ketika sebuah komputer pertama kali diaktifkan power-nya, maka komputer tersebut menjalankan operasi bootstrap. Operasi ini akan membaca sebuah instruksi dari suatu lokasi memory yang telah diketahui sebelumnya dan mentransfer instruksi tersebut ke control unit untuk dieksekusi. Instruksi-intruksi dibaca dari memory dan dieksekusi sesuai dengan urutan penyimpanannya. Program counter dari suatu computer menyediakan suatu cara untuk menyimpan lokasi instruksi berikutnya. Urutan eksekusi berubah dengan memindah lokasi intruksi baru ke program counter sebelum pembacaan (fetch) instruksi dikerjakan. Sebuah intruksi merupakan kalimat imperatif pendek yang sudah dapat menjelaskan makna dari perintah tersebut. Suatu intruksi terdiri dari :

  • Kode operasi yang mengindikasikan pekerjaan apa yang akan dilaksanakan
  • Operands yang mengidentifikasikan nilai data atau lokasi memory.
  • Ketika intruksi-intruksi diterima oleh Control Unit, operation code akan mengaktifkan urutan logic untuk mengeksekusi intruksi-intruksi tersebut.

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Satu eksekusi program terdiri dari beberapa instruction cycle yang menjadi komponen penyusun dari program tersebut. Sedangkan untuk setiap instruction cycle terdiri dari beberapa sub cycle lagi seperti ftech cycle, indirect cycle, execute cucle, dan interrupt cycle. Setiap sub cycle ini disusun dari beberapa perintah dasar yang disebut micro operation. Untuk lebih jelasnya, seperti di bawah ini :


Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Setiap control signal yang ada sebenarnya berfungsi sebagai switch untuk menghubungkan beberapa regsiter (MAR, MBR, PC, IR) serta komponen lainnya seperti ALU dan setiap micro operation diwakilkan oleh satu control signal. Micro operation bekerja antar register untuk membentuk suatu sub cycle, sebagai contoh fetch cycle :

a.      T1 : MAR ç (PC)
b.      T2 : MBR ç (memory)
         PC ç (PC) + 1
c.      T3 : IR ç (MBR)

Sebagai contoh sederhana dari control signal seperti bagan di bawah ini :

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Untuk ftech cycle, micro operation pertama adalah MAR ç (PC) yang diwakilkan oleh control signal C2. Selanjutnya MBR ç (memory) diwakilkan C5 dan seterusnya.

Pada hardwire implementation control unit sebagai combinatorial circuit yang dibuat berdasarkan control signal yang akan dikeluarkan. Jadi untuk setiap control signal memiliki rangkaian logika tertentu pada control unit yang dapat menghasilkan control signal yang dimaksud. Secara umum untuk metode ini digunakan PLA (progammable logic array) untuk merepresentasikan control signal. Secara umum untuk metode ini digunakan PLA (progammable logic array) untuk merepresentasikan control signal, seperti gambar di bawah ini :

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Input untuk control unit yaitu IR, flags, clock, dan control bus signal. Flags dan control bus signal memiliki representasi secara langsung dan signifikan terhadap operasi bila dibandingkan dengan IR dan clock. Untuk IR sendiri, control unit akan menggunakan operation code yang terdapat pada IR. Setiap operation code menandakan setiap proses yang berbeda. Proses ini dapat disederhanakan dengan digunakannya decoder. Decoder memiliki n input dan 2n output yang akan merepresentasikan opcode. Jadi input dari IR akan diterjemakan oleh decoder sebelum menjadi input ke control unit.

Clock digunakan untuk mengukur durasi dari micro operation. Untuk mengantisipasi propagasi sinyal yang dikirimkan melalui data paths dan rangkaian prosesor, maka periode dari setiap clock seharusnya cukup besar. Untuk mengatasinya digunakan counter yang dapat memberikan clock input bagi control signal yang berbeda, namun pada akhir instruction cycle, contol unit harus mengembalikan ke counter untuk menginisialisasikan periode awal.

Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit

Setiap control signal direptresentasikan dengan fungsi Boolean lalu dibuatlah combinatorial circuit. Contohnya untuk C5 [MBR ç (memory)] digunakan di fetch cycle dan indirect cycle. Masing-masing sub cycle direpresentasikan dengan 2 bit, P dan Q. maka untuk C5 : C5 = ~P.~Q. T2 + ~P.Q.T2 >> T2 adalah clock yang digunakan.

Setelah itu juga harus diperhatikan karena setiap operasi untuk execute cycle tidak sama. Tetapi untuk memudahkan dalam contoh ini execute cycle membaca LDA dari memory, sehingga secara lengkap : C5 = ~P.~Q.T2 + ~P.Q.T2 + P.~Q.(LDA).T2.


Pengertian Control Unit, Cara kerja Control Unit adalah, Implementasi Control Unit


Berbeda dengan sebelumnya, programmed implementation tidak menggunakan combinatorial circuir namun menggunakan instruction yang disimpan pada control memory. Proses untuk menghasilkan control signal dimulai dengan seqencing logic yang memberi perintah READ kepada contol memory. Kemudian dilanjutkan dengan pemindahan cari CAR (control address register) ke CBR (contol buffer register) isi alamat yang ditujukan oleh control memry. Setelah itu CBR mengeluarkan control signal yang dituju dan alamat selanjutnya ke sequencing logic. Terakhir, sequencing logic akan memberikan alamat baru ke CAR beradasarkan informasi dari CBR dan ALU.

TEKNIK IMPLEMENTASI CONTROL UNIT

1. Control Unit Microprogrammed

Untuk menggenerasi signal kontrol dengan cara membaca dan mengeluarkan atau mengalirkan mikroinstruksi.

Terbagi 2 yaitu :
  • Control Vertikal
Jenis implementasi dimana signal kontrol di kode ke dalam pada bit , kemudian digunakan setelah dikode.
  • Control Horizontal
  Control dimana setiap bit kontrol mengatur 1 operasi gate atau  mesin.

2. Control Unit Konvensional /Hard-Wired

  • Untuk menggenerasi signal kontrol.
  • Digunakan pada komputer berkinerja tinggi (super komputer) dan RISC.
  • Komputer Mainframe sering menggunakannya untuk aritmetik, logika  dan shift sederhana dan instruksi akses memori.
  • CU Konvensional menghasilkan suatu rangkaian mirointruksi.
  • Perbedaannya dengan CU Microprogrammed terletak pada gerbang logikanya menggenerasi semua mikroorder sehingga eksekusinya lebih cepat.

Semoga artikel tentang CARA KERJA CONTROL UNIT DAN IMPLEMENTASI CONTROL UNIT DALAM CPU. pada postingan ini bisa bermanfaat.

Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive