Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

PERBEDAAN POWER SUPPLY UNIT ( PSU ) AT DAN ATX


Pengertian Power Supply unit (PSU), Fungsi Power Supply unit (PSU), Jenis Power Supply unit (PSU), Perbedaan power Supply ATX dan Power Supply AT, Efisiensi Power Supply unit (PSU).

Pada hari ini Saya kembali memposting artikel tentang Power Supply Unit (PSU). Pada paragraf dibawa akan dijelaskan tentang pengertian dan Jenis Power Supply Unut (PSU).

PENGERTIAN POWER SUPPLY

Power supply merupakan perangkat keras komputer (hardware). Yang mana power supply ini sangat berperan karena di dalam Power supply terdapat banyak kabel yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat lainnya. Power supply terletak di dalam casing bagian belakang.

Pengertian Power Supply unit (PSU), Fungsi Power Supply unit (PSU), Jenis Power Supply unit (PSU), Perbedaan power Supply ATX dan Power Supply AT, Efisiensi Power Supply unit (PSU).

FUNGSI POWER SUPPLY

Power Supply Unit (PSU) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pensuplay daya pada komputer. Daya pada power supply dirubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Arus listrik DC yang dihasilkan oleh Power supply dibutuhkan oleh perangkat keras computer seperti harddisk, kipas, motherboard dan lain-lain.

Fungsi lain dari Psu adalah sebagai stabilizer atau penstabil  aliran arus listrik. Ada 4 jenis fungsi yang berkaitan dengan stabilizer yaitu Over  Voltage Protection (OVP) untuk melindungi PSU dari tegangan berlebihan,  Over  Current  Protection (OCP)  untuk mencegah kerusakan yang disebabkan keluar masuknya tegangan yang berlebihan,  Over  Temperature Protection (OTP), Short  Sircuit Protection.

Power Supply memiliki konektor yang berbeda-beda yaitu Konektor 24 pin ATX, Konektor 20 pin AT, konektor floppy, konektor Molex, dan konektor SATA.


JENIS POWER SUPPLY

JENIS POWER SUPPLY ADA 2 YAITU Power Supply AT Dan Power Supply ATX. Power Supply AT memiliki jumlah pin 20 sedangkan Power Supply ATX memiliki jumlah pin 24. Power Supply AT adalah power supply type lama yang digunakan pada  komputer XT, komputer AT 286, komputer 386, komputer 486, sebagian komputer Pentium II dan sebagian  komputer Pentium III. Power Supply jenis ini mempunyai 2 konektor  yang akan dihubungkan ke motherboard. Pada power supply AT ini apabila menghidupkan pc harus menekan tombol on dan apabila mematikan pc harus menekan off. Sedangkan Power Supply ATX memiliki kemampuan yang dilengkapi dengan auto shutdown yang dapat mematikan Power Supply otomatis tanpa perlu menekan tombol  ketika Komputer dimatikan.


Pengertian Power Supply unit (PSU), Fungsi Power Supply unit (PSU), Jenis Power Supply unit (PSU), Perbedaan power Supply ATX dan Power Supply AT, Efisiensi Power Supply unit (PSU).

PERBEDAAN POWER SUPPLY AT DAN POWER SUPPLY ATX :

Power Supply ATX :

  • ketika shutdown otomatis CPU mati
  • Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
  • Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
  • pemasangan kabel lebih mudah di bandingkan dengan power supply AT.

 Power Supply AT :

  • Tombol on/off bersifat manual
  • Ketika Shutdown, untuk mematikan harus ditekan tombol
  • Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
  • Daya rata-rata di bawah 250Watt

EFISIENSI POWER SUPPLY

Efisiensi adalah berapa daya yang diambil dari listrik rumah kita (AC) untuk mengeluarkan jumlah output di Power Supply (DC). Cara hitung efisiensi adalah jumlah daya yang dipakai PSU dibagi dengan persentase efisiensi, jika hitung:

Power Supply A 200 watt / 75% = 266W
Power Supply B 200 watt / 83% = 240W

Jadi kesimpulannya Power Supply B lebih hemat listrik, karena untuk output 200 watt daya listrik yang diambil dari rumah kita adalah 240 watt, dimana Power Supply A untuk output daya 200 watt membutuhkan daya 266 watt.

Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dan menambah ilmu pembaca.
Share:

.dateHeader/>

FUNGSI DAN JENIS MONITOR KOMPUTER

Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah


Pada artikel ini saya akan membahas mengenai Monitor, wah membaca kata monitor pasti sudah terlintas gambaran sederhanany akan seperti apa . Monitor memiliki berbagai macam jenis, model dan fungsi. Dalam artikel ini saya akan mebahas mengenai Pengertian, Jenis dan Fungsi Monitor.

PENGERTIAN MONITOR

Monitor adalah sebuah layar yang berfungsi menampilkan output dari inputan yang sudah diproses oleh CPU.

FUNGSI MONITOR

Monitor memiliki fungsi unutuk menampilkan data-data berupa grafis agar user dapat melihat apa yang sedang dikerjakan. Setiap Monitor memiliki resolusi yang dan ukuran monitor tersebut dalam satuan inci. Contoh sebuah monitor memiliki resolusi 1024 x 768 dan monitor tersebut memiliki ukuran 17 inci atau monitor memiliki resolusi 1600 x 1200 dan memiliki ukuran 20 inci. Arti dari Resolusi sendiri adalah lebar pixel dan tinggi pixel sedangkan ukuran inci adalah ukuran layar monitor diagonalnya.

JENIS MONITOR

Monitor memiliki jenis yang berbeda-berbeda, dibawah saya akan menjelaskan jenis-jenis dari monitor yaitu :

1. CRT (Chatode Ray Tube)

Monitor CRT merupakan monitor berbentuk tabung menggunakan media tabung sinar katoda atau. Monitor CRT dibuat menggunakan tabung hampa pada layarnya. Monitor CRT mirip dengan jenis televisi tabung. Cara kerja monitor CRT yaitu dengan memancarkan sinar elektron ke sebuah titik-titik kecil di layar. Sinar tersebut menampilkan sisi terang jika diperkuat, sedangkan untuk diperlemah untuk sisi yang gelap.
Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah

2. Monitor LCD (Liquid Cristal Display)

Monitor LCD menggunakan media cairan kristal. Cara Kerja Monitor LCD itu dengan cara memancarkan sinar melalui kristal cair, yang kemudian dipancarkan secara elektrik sehingga membentuk sebuah panel-panel kecil yang datar. Monitor LCD dari segi bentuk menggunakan teknologi Flat Panel Display atau monitor berlayar datar. LCD memiliki kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan monitor CRT. Dengan bentuk yang ramping dan pipih penggunaan monitor LCD dipadukan dikomputer portable atau laptop.

Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah

3. Monitor LED (Light Emitting Diode)

Monitor LED memiliki bentuk seperti Monitor LCD namun monitor LED lebih ramping. Monitor LED memunculkan sebuah tampilan pada layar menggunakan emisi cahaya. Monitor LED menggunakan teknologi LED backlight. LED lebih efisien mengeluarkan cahaya. Kelebihan monitor LED dari segi konsumsi daya listrik monitor LED lebih hemat daripada monitor LCD.  Namun kelemahan monitor LED yaitu harga lebih mahal daripada monitor LCD.

Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah

4. Monitor Plasma

Monitor Plasma merupakan monitor yang menggunakan gas neon atau xenon yang diletakkan diantara dua lapisan plat kaca. Pada lapisan gas di aliri listrik yang memberi reaksi berupa penciptaan pixel. Kualitas gambar lebih baik karena dalam proses pembuatan gambar dilakukkan secara langsung tanpa harus diuraikan terlebih dahulu. Monitor Plasma menggunakan teknologi gabungan, antara CRT dengan LCD. Hal ini membuat kitipisan Monitor Plasma menyerupai Monitor LCD dan sudut pandang pun luas seperti Monitor CRT.

Pengertian Monitor adalah  , Fungsi Monitor adalah, jenis Monitor adalah

Demikian artikel yang saya tulis tentang Pengertian Monitor, Fungsi Monitor dan Jenis Monitor, semoga ilmu yang saya sampaikan menambah ilmu dan bermanfaat.
Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN ,JENIS , KOMPONEN, KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KABEL COAXIAL

Pengertian Kabel Coaxial, Fungsi kabel Coaxial, Jenis Kabel Coaxial, karakteristik Kabel Coaxial, Komponen Kabel Coaxial, Kelebihan Kabel Coaxial, Kelemahan Kabel Coaxial. 


Pada artikel artikel sebelumnya sudah syaa bahas mengenai kabel Twisted Pair dan Kabel Fiber Optik maka pada artikel ini saya akan membahas tentang kabel Coaxial.

Jaringan Komputer memiliki jenis kabel yang berbeda-beda. Setiap kabel memiliki kecepatan transfer yang berbeda juga, dari kecepatan transfer yang berbeda itu mempengaruhi kualitas dan harga. Pada artikel kali ini saya akan memposting mengenai jenis Kabel jaringan Coaxial .

PENGERTIAN KABEL COAXIAL


Kabel Coaxial adalah sebuah kabel jaringan media transmisi data terarah. Kabel Coaxial memiliki nama lain BNC kepanjangan dari Bayonet Neur Connector. kabel Coaxial biasa diartikan sebagai kabel sepaksi atau sesumbu. Awalnya kabel Coaxial digunakan untuk kabel antena TV namun karena kemajuan teknologi kabel Coaxial digunakan sebagai media transmisi data jaringan LAN.


Pengertian Kabel Coaxial, Fungsi kabel Coaxial, Jenis Kabel Coaxial, karakteristik Kabel Coaxial, Komponen Kabel Coaxial, Kelebihan Kabel Coaxial, Kelemahan Kabel Coaxial.

FUNGSI KABEL COAXIAL


Fungsi kabel Coaxial adalah sebagai pembagi sinyal frekuensi tinggi atau disebut juga sinyal broadband. Umumnya kabel Coaxial digunakan pada Topologi jaringan Ring dan Bus.

JENIS KABEL COAXIAL

THICK COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL TEBAL)


Jenis Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel Coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang bervariasi dan diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel Coaxial yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar sehingga memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel).

KARAKTERISTIK KABEL COAXIAL THICKNET YAITU :
  • Merupakan kabel original Ethernet.
  • Mempunyai diameter lumayan besar.
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm.
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  • Setiap segment harus diberi ground.
  • Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  • Jarank minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
  • Instalasi atau pemasangan jaringan dengan kabel ini cenderung rumit.
  • Kabel Coaxial Thicknet sudah tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

THIN COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL TEBAL)


Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter. Umumnya kabel Coaxial yang tipis ini lebih sering ditemukan pada jaringan komputer yang ada di sekolah-sekolah.

KARAKTERISTIK KABEL COAXIAL THINNET YAITU :

  • Mempunyai diameter yang lebih kecil dari kabel Coaxial Thicknet.
  • Hadir untuk menggantikan kabel Coaxial Thicknet.
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
  • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
  • Tidak direkomendasikan lagi, namun masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

KOMPONEN KABEL COAXIAL

  • Kabel tembaga (centre core)
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
  • Lapisan plastik (dielectric insulator)
Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya.
  • Lapisan metal (metallic shield)
Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
  • Lapisan plastik (plastic jacket)
Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri.

Dari Komponen Kabel Coaxial dapat dilihat karakteristiknya yaitu :

  • Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 – 100 MBps.
  • Biaya rata-rata per node murah.
  • Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar).
  • Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).

Kelebihan Kabel Coaxial :

  • Kabel Coaxial memiliki harga yang relatif murah dibanding jenis kabel jaringan yang lainnya
  • Kabel Coaxial memiliki kecepatan yang cukup tinggi namun memiliki keterbatasan dalam jangkauan.

Kelemahan Kabel Coaxial :

  • Membutuhkan repeater sebagai penguat dalam jangkauan yang lebih luas.
  • Instalasi jaringan dengan kabel Coaxial yang rumit.
  • Biaya pemeliharaan lebih mahal.

Demikian artikel tentang Pengertian, jenis, Komponen, kelebihan dan Kelemahan Kabel Coaxial dalam jaringan komputer, semoga artikel yang saya tulis dapat menambah ilmu pembaca.
Share:

.dateHeader/>

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN WIRELESS ACCESS POINT DAN WIRELESS ROUTER


Sesuai dengan perkembangan teknologi dalam semua perangkat teknlogi sudah menggunakan media jaringan nirkabel untuk berkomunikasi maupun untuk mengakses ke Jaringan atau Internet. Pada Artikel ini akan membahas tentang Perbedaan Wireless  Access  Point dan Wireless Router yang berhubungan dengan media transmisi nirkabel yang digunakan untuk media pelebaran cakupan sinyal dari modem agar dapat diakses dengan mudah oleh user, selain pembahasan mengenai Wireless Access Point pada artikel ini juga akan dibahas mengenai perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router.

Pengertian Access Point adalah Pemancar sedangkan pengertian wireless Access Point adalah sebuah  node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network) yang berfungsi sebagai receiver dan transmisi sinyal  agar suatu perangkat teknologi dapat terhubung ke Jaringan atau internet. Wireless Access Point dalam sebuah jaringan dengan kabel diibaratkan dengan switc/Hub yang berfungsi sebagai receiver dan tdalah titik pusat jaringan wireless.  Transmisi sinyal-sinyal radio WLAN. Pengertian Access Point sendiri  sebagai receiver dan transmisi sinyal-sinyal radio WLAN. Pengertian Access Point sendiri adalah titik pusat jaringan wireless.

Contoh dari kerja Wireless Access point :

Pada sebuah rumah sedang  memasang Wireless Fidelity (WIFI) maka agar semua perangkat dapat digunakan tanpa menggunakan kabel maka dibutuhkan Access Point untuk memancarkan sinyal dari Modem dan sinyal modem yang dipancarkan menggunakan Access Point dapat diterima oleh perangkat teknologi (Client) dengan menggunakan wireless yang tertanam pada masing-masing perangkat seperti Handphone dan Laptop.

Fungsi Wireless Access  Point :

  • Mengatur supaya Access Point dapat berfungsi sebagai DHCP server
  • Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA).
  • Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  • Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

DHCP Server adalah komputer yang memberikan pinjaman Ip Address ke komputer.... 


Pengertian Wireless Router adalah sebuah device yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jaringan LAN ke WLAN). Cara kerja dari Wireless Router hampir sama dengan Wireless Access Point hanya saja ada beberapa kelebihan fitur dari Wireless Router yang tidak dimiliki oleh Wireless Access Point.

Perbedaan Antara Wireless Router dan Wireless Access Point :

Pengertian Wireless Access Point adalah, pengertian Wireless Router adalah, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Access Point

Pengertian Wireless Access Point adalah, pengertian Wireless Router adalah, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Router

Wireless Router

  • Wireless Router dapat menghubungkan beberapa jaringan wireless yang berbeda atau beda subnet
  • Wireless Router dapat menjadi DHCP server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini
  • Wireless Router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirect).
  • Wireless Router dapat memetakan port service yang ada di pc/server ke port yang berbeda  (Port Forwarding).
  • Wireless Router dapat digunakan untuk Internet Sharing atau akses internet ke beberapa komputer.
  • Wireless Router dapat melakukan NAT, yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer. NAT dapat dianggap seperti firewall, karena jaringan lain di internet tidak dapat secara langsung mengakses komputer anda, namun harus melalui Router dahulu.
  • Wireless Router dapat menggantikan sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth manager
  • Wireless Router dapat melakukan Traffic Shaping / Bandwidth Management.

Wireless Access Point

  • Wireless Access Point berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pengguna jaringan 
  • Wireless untuk masuk ke dalam jaringan.
  • Wireless Access Point tidak dapat menjadi server DHCP
  • Wireless Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding
  • Wireless Access Point tidak memiliki fasilitas Port Redirecting
  • Wireless Access Point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan / Internet sharing.
  • Wireless Access Point tidak memiliki fitur NAT, yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
  • Wireless Access Point semakin lambat respon dalam jaringan jika banyak user yang masuk / menggunakan jaringan.
  • Wireless Access Point tidak memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping

Semoga artikel tentang  Pengertian Wireless Access Point, pengertian Wireless Router, Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router  dapat menambah ilmu pembaca.

Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive