Minggu, Juli 27

PERBEDAAN STRUKTUR FILE SYSTEM FAT32 VS NTFS

Posted by Contact on Juli 27, 2025 with No comments

 

FAT32, NTFS, Implementasi Pada Operating System, Kemampuan FAT32, Kelebihan FAT32, Kekurangan FAT32, Fasilitas NTFS, Fitur NTFS, Struktur NTFS, Tujuan NTFS, Perbedaan File System NTFS dan FAT32.


FAT32


FAT 32 merupakan salah satu jenis dari file system dan juga pengembangan dari file system FAT 16.FAT32 menggunakan cluster address 32 bit yang memungkinkan untuk membuat partisi hingga 124 GigaByte, akan tetapi jika melakukan format langsung dari windows, maka hanya terbatas hingga 32 GigaByte. Dalam versi awal FAT 32 hanya menyokong komputer berkapasitas tidak lebih dari 32 MB untuk setiap bagian atau partisi, kemudian terus berkembang hingga 528 MB dan terus meningkat sampai 2.1GB.

FAT32, NTFS, Implementasi Pada Operating System, Kemampuan FAT32, Kelebihan FAT32, Kekurangan FAT32, Fasilitas NTFS, Fitur NTFS, Struktur NTFS, Tujuan NTFS, Perbedaan File System NTFS dan FAT32.

IMPLEMENTASI PADA OPERATING SYSTEM


  • Microsoft Windows 95 OEM Service Release, versions 2, 2.1, 2.5
  • Microsoft Windows 98 Edisi 1 & 2
  • Microsoft Windows 2000
  • Microsoft Windows XP
  • Microsoft Windows Edisi Millennium

 KEMAMPUAN FAT 32


  • Dukungan nama file sepanjang 260 karakter (bisa huruf atau angka)
  • Dukungan max space satu partisi harddisk adalah 2 TeraBytes. seharusnya 8 TeraBytes tapi karena beberapa limitasi dari MBR/Master Boot Record
  • FAT32 ini  mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun.
  • Satu file max punya ukuran 4GB (4.294.967.295 bytes)
  • Jumlah file max dalam harddisk adalah 26.8435.456 file
  • Jumlah file dalam satu folder max 65534 file.

 KELEBIHAN FAT 32


  • FAT32 mampu menghandle kapasitas hardisk yang tidak terlalu besar.
  • Kompatibilitas terhadap data dan software lama
  • Ukuran yang disediakan sampai dengan 2 terabytes
  • Menggunakan 32 bits untuk merepresentasikan cluster
  • FAT32 menggunakan ukuran cluster yang lebih kecil ( 4KB cluster untuk ukuran drive 8 GB), lebih efisien 10 s/d 15 persen dibandingkan FAT atau FAT16. Ukuran minimum untuk partisi FAT32 sekitar 260 MB.
  • Pada Microsoft Windows 2000, File System FAT 32 hanya disediakan ukuran maksimal 32 GB.

KEKURANGAN FAT 32


  • Pada kapasitas besar diatas 32 GB, FAT 32 kurang mampu untuk mengatasi kapasitas besar
  • Microsoft mendukung fasilitas real dan protected mode termasuk pada Windows 95.
  • Untuk program-program legacy yang tidak akan diinstall pada FAT32 atau tidak akan menyimpan file-file atau membaca mereka, kita harus menghubungi pabrik dari software tersebut.
  • Walaupun file system FAT32 mendukung ukuran hard disk sampai 2 terabytes (TB), beberapa hard disk kemungkinan tidak dapat mengisi partisi yang dapat dinyalakan lebih besar dari 7,8 gigabytes (GB) karena keterbatasan dari sistem I/O dasar (BIOS) INT13 interface.

 
NTFS


Pada file system NTFS memiliki besar partisi maksimal sebesar 256 Terra Byte sedangkan besar datanya adalah 16 Terra Byte. NTFS support terhadap metadata yaitu database yang berisi informasi suatu file.

FASILITAS NTFS :


  • Quota = Pembatasan besar data untuk setiap user
  • Enkripsi = Fasilitas proteksi data dengan cara mengacak bit dalam suatu file sehingga tidak bisa dibaca oleh user yang tidak berhak
  • Kompresi = Fasilitas pemampatan data sehingga space akan lebih besar

FITUR NTFS :


  • Recoverabilitas adalah kemampuan NTFS untuk mengembalikan file yang hancur dalam disk, hal ini dilakukan dengan model pemrosesan penyimpanan berulang (backup) agar sistem file yang kritis tidak hilang.
  • Security (keamanan) adalah kemampuan pengamanan pada file system NTFS dan menggunakan model W2K untuk keamanan yang lebih kuat.
  • Disk yang besar dan file yang besar adalah kemampuan NTFS dalam mendukung disk dan file yang besar dan lebih efisien dari pada File sistem FAT.
  • Arus Data Multiple adalah komponen actual dari sebuah file dan komponen actual tersebut oleh NTFS di sebut sebagai Arus Data Multiple, contohnya Fitur W2K yang digunakan oleh system Macintosh terpisah untukmenyimpan dan mengembalikan file dan masing-masing file memiliki 2 komponen yang mengandung informasi tentang file, maka 2 file tersebut disebut Arus Data Multiple.
  • Fasilitas Indeks Umum adalah kemampuan NTFS untuk mengasosiasikan sebuah atribut dengan masing-masing file dalam sistem dan dimanajemenkan dalam kumpulan file dalam database agar mudah untuk di indeks oleh atribut dari mana saja.

STRUKTUR NTFS


  • Sektor adalah Unit penyimpanan terkecil dalam disk. Ukuran standar sektor yaitu 512 byte.
  • Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpanan, ukuran cluster 2 kali ukuran sektor.
  • Volume adalah sebuah partisi logis dari sebuah disk yang mengandung satu atau lebih cluster dan dialokasikan menuju daerah file yang tersedia. Sebuah volume dapat berupa seluruh atau sebagian dari disk.

TUJUAN NTFS


  • Reliability adalah mencegah hilangnya data dan memperkecil toleransi dari kesalahan dalam processing.
  • Security dan Access Control adalah tujuan  NTFS mengontrol akses file atau folder dari hard disk sehingga pihak luar yang tidak berwenang tidak dapat mengakses data.
  • Breaking Size Barriers adalah dapat mempartisi disk jauh lebih besar dari kemamapuan FAT yang hanya mampu mempartisi disk maksimal 4 GB.
  • Storage Efficiency adalah untuk memperbaiki pola penyimpanan pada FAT yang tidak efisien dalam meyimpan data kapasitas besar pada disk.
  • Long File Names adalah untuk melakukan penyimpanan nama file dengan karakter yang lebih panjang yaitu 255 karakter.
  • Networking adalah tujuan NTFS untuk melebarkan jaringan menjadi skala besar
  • Storage Fault Tolerance adalah tujuan NTFS dalam menjamin dan melindungi file atau data yang mengalami kerusakan dengan mengkopi ulang data yang sama yang berada pada disk mirror.
  • Multiple Data Stream adalah untuk mendeskripsikan data yang tersimpan,deskripsi tersebut  terdiri dari kumpulan dari beberapa  informasi dari data tersebut.

PERBEDAAN FILE SYSTEM NTFS DAN FAT32


Kecepatan Akses : Lebih cepat NTFS dibandingkan FAT32 karena NTFS menyimpan atribut data dalam MFT. Namun jika fragmentasi terjadi dan partisi terbagi menjadi banyak bagian, maka perpindahan posisi dari disk menjadi head akan memperlambat pengaksesan namun ketika fragmentasi terjadi pada FAT32 yang membagi partisi menjadi bagian-bagian yang berjauhan dalam disk maka akan memepengaruhi proses pengaksesan menjadi lebih lambat.

Ukuran Partisi dan Jumlah File : Ukuran partisi NTFS tidak terbatas dan ukuran FAT32 memiliki batasan maksimal hingga 2 terabytes (TB).

Keamanan Data : NTFS memiliki built in security, yang memungkinkan untuk mengatur perizinan dari masing-masing file maupun direktori, sedangkan FAT32 tidak memiliki fasilitas tersebut.

Daya Tahan : Pada NTFS menggunakan standard transaction logging sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah. Sedangkan pada FAT32 terutama FAT32 tidak memiliki fasilitas standard transaction logging untuk pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan.

Penggunaan Ruang penyimpanan : NTFS memiliki ruang penyimpanan yang lebih hemat dari pada milik FAT32.

Kecocokan dengan File System lain : pada NTFS tidak dapat membaca partisi FAT32. Sedangkan FAT32 bisa membaca semua partisi baik FAT32 maupun NTFS.

Semoga artikel yang saya tulis dapat membantudalam memperluaspengetahuan mengenai teknologi.

PERBEDAAN FILE SYSTEM NTFS DAN FAT, BESERTA JENIS-JENIS FILE SYSTEM FAT

Posted by Contact on Juli 27, 2025 with No comments

 

Perbedaan File Siatem NTFS Dan FAT, File System NTFS, File System FAT, Jenis-Jenis File System FAT, Perbedaan File System NTFS dan FAT.


Dalam sebagian besar komputer umumnya memakai 2 jenis file system yang disebut File system NTFS dan FAT. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai perbedaan dari kedua jenis file system tersebut.

Pengertian File System atau sistem berkas adalah suatu cara atau metode dalam melakukan penyimpanan dan mengolah file dan data didalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses. File System menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer.

File System terdiri dari dua bagian:

  • Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan struktur direktori yang mengorganisasi.
  • Menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem

FILE SYSTEM NTFS

NTFS (New Technologi File System) merupakan teknologi terbaru dari jenis file system . NTFS adalah standard dari file system yang digunakan pada windows NT yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7), windows 8 serta digunakan untuk Windows system drive seperti (Hard Disk Drive dan Solid State Drives). Namun untuk jenis  operating system berbasis linux penggunaan file system NTFS dapat dibaca jika kernel diaktifkan dan untuk menulisnnya harus menggunakan program tambahan sedangkan untuk jenis windows versi 95, 98, 98 SE dan Me tidak dapat membaca file system  NTFS, walaupun ada utility khusus untuk membacanya.

NTFS memiliki fitur yang tidak dimiliki file system FAT yaitu pengaturan akses (access control pada berkas dan direktori, siapa yang dapat mengaksesnya, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi dan toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur lain dari file system NTFS yaitu directory hashing, attribute directory, directory caching dan NTFS mampu menjalankan kinerja yang tinggi.

Keunggulan lainnya dari NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam system operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

Kelebihan NTFS adalah kemampuannya dalam bidang security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data dan juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. yang disebut Alternate Data Stream.

Kelemahan NTFS adalah kompatibel terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME yang tidak mampu membaca file system NTFS dan juga file system NTFS tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah diperbaiki dengan adanya tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS. 

VERSI NTFS

NTFS versi 1.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi  File System lebih baik di bandingkan FAT File System.

NTFS versi 1.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini memiliki pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).

NTFS versi 1.2
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.

NTFS versi 2.0
NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0.

NTFS versi 3.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas dan  juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.

NTFS versi 3.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa) dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.

FILE SYSTEM FAT

FAT kepanjangan dari File Allocation Table atau di terjemaahkan kedalam bahasa Indonesia artinya adalah Tabel Alokasi Bebas dari sistem berkas (file system). File system FAT adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara untuk beroperasi.

pada tahun 1976-1977 Bill Gates dan Marc McDonaldpertama kali mengembangkan File system FAT. FAT banyak digunakan dalam system komputer atau media lainnya seperti kartu memori, kamera digital dan lain – lain

JENIS-JENIS FILE SYSTEM FAT :

FAT12

FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). File system asli dari FAT yang pertama kali digunakan pada system operasi MS-DOS. Karena FAT12 memiliki batasan kapasitas maksimal 32 Megabyte maka hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk.

FAT16

FAT16 pertama kali dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 adalah sistem berkas yang memiliki unit alokasi hingga 16 bit atau dapat menyimpan sampai 216 unit lokasi (65536 buah), batas kapasitas hingga ukuran 4 GB. Fat 16 menggunakan metode 8.3 (8.3 maksudnya adalah 8 nama file dan tiga extention) untuk melakukan suatu penamaan dari suatu file. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan diformat, jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12 dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. FAT6 Awalnya, didesain untuk mengatur file floppy disk dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, hingga digunakan untuk mengatur file harddisk.

Kelebihan dari FAT16 adalah sudah kompatibel dengan beberapa system operasi seperti MS-DOS (versi 4 keatas), Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Linux bahkan Unix.

Kelemahan dari FAT16 adalah FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk, kekurangan lain dari FAT16 adalah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

VFAT

VFAT kepanjangan dari Virtual FAT yang adalah turunan dari File System  FAT16. VFAT memiliki Panjang berkas sebesar 255 karakter. VFAT dapat diimplementasikan kedalam Operating System Windows 95 dan windows NT 3.51.

FAT32

File System FAT32 adalah salah satu jenis file system yang memiliki ukuran unit alokasi hingga 32 bit dan mampu menyimpan hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah) namun dalam implementasinya hanya memiliki jumlah unit alokasi yang dapat digunakan hanya sebesar 228 unit alokasi (268435456 buah) dengan Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 Terabytes (8192 Gigabytes). FAT32 merupakan  jenis File system yang terbaru dan diperkenalkan bersamaan ketika Micrososft  merilis windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).

Untuk penggunaan FAT32 pada Program instalasi beberapa keluarga system operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte namun jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS. Dalam instalasi system operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi Windows kurang dari 2 Gigabyte sistem berkas yang digunakan FAT16 dan jika partisi Windows lebih dari 2 Gigabyte sistem berkas yang digunakan FAT32. 

Kelebihan dari FAT32 adalah kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi dan juga FAT32 merupakan pengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.

Kelemahan  dari file system FAT32 adalah terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32.

exFAT

exFAT atau disebut juga FAT64 adalah file system (sistem berkas) yang digunakan untuk media penyimpanan berbasis memori flash dan dibuat oleh Microsoft untuk perangkat benam didalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1.

PERBANDINGAN ANTARA FILE SYSTEM NTFS, FAT16 DAN FAT32

NTFS

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  232 - 1 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  Tidak Terbatas
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Tidak
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Tidak
  • Kompresi data transparan  =>  Ya
  • Enkripsi transparan  =>  Ya ( Versi 3.0 Keatas)
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Ya
  • Ukuran berkas maksimum  =>  264 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  232 Berkas
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  232 – 1 Berkas
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  Tidak Terbatas

FAT16

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  228 - 1 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  216 -  2 Berkas atau direktori
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Ya
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Ya (Semua versi)
  • Kompresi data transparan  =>  Tidak
  • Enkripsi transparan  =>  Tidak
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Tidak
  • Ukuran berkas maksimum  =>  232 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  216 Berkas
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  216 – 2 direktori

FAT32

  • Jumlah Berkas dalam satu Volume =>  228 Berkas
  • Berkas atau subdirektori setiap direktori  =>  216 -  2 Berkas atau direktori
  • Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS  => Tidak
  • Dapat Dual-Booting dengan windows 95/98  =>  Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas)
  • Kompresi data transparan  =>  Tidak
  • Enkripsi transparan  =>  Tidak
  • Penetapan kuota ruangan untuk setiap pengguna  =>  Tidak
  • Ukuran berkas maksimum  =>  232 – 1 Byte
  • Ukuran cluster minimum  =>  512 Bytes (1 sektor)
  • Ukuran cluster maksimum => 64 Kb (32 sektor)
  • Ukuran partisi maksimum  =>  2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
  • Jumlah berkas tiap partisi  =>  4,177,198 Cluster
  • Jumlah direktori tiap partisi  =>  228 Berkas

Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.

FUNGSI DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

Posted by Contact on Juli 27, 2025 with No comments

 

Membahas teknologi tidak akan ada habisnya karena selalu saja ada perkembangan yang mencuat setiap harinya. Pada atikel artikel sebelumnya saya banyak membahas mengenai teknologi yang berhubungan dengan hardware namun pada artikel ini saya akan membahas mengenai sesuatu yang berhubungan dengan jaringan. Lebih tepatnya saya akan membahas mengenai  protokol jaringan komputer.

APA ITU PROTOKOL ??

Pengertian Protokol adalah sebuah aturan pada jaringan yang digunakan untuk mengatur komunikasi antar beberapa komputer dengan komputer lain dalam sebuah jaringan yang berbeda platform dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Aturan-aturan yang dimaksudkan pada protokol dapat berisikan informasi seperti petunjuk atau metode mengakses jaringan, topologi fisik yang digunakan, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

Pengertian lain dari protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data natar dua atau lebih komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak maupun keduanya.

FUNGSI PROTOKOL JARINGAN

Fungsi protokol sendiri secara umum adalah sebagai penghubung komunikasi data atau informasi agar proses penukaran data atau informasi dapat berjalan dan sampai pada tujuan dengan baik dan benar. Bila di umpamakan Protokol itu seperti jembatan penghubung, jadi dengan adanya protokol maka komputer yang terdapat pada sebuah jaringan baik dalam satu jaringan (satu Net ID)  maupun beda jaringan dapat terhubung dan dapat saling berkomunikasi.

Protokol secara umum digunakan pada komunikasi rela-time dimana standar yang digunakan untuk mengatur struktur dari informasi penyimpanan jangka panjang.

KARAKTERISTIK PROTOKOL JARINGAN

Protokol jaringan juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada masing-masing jenis sehingga sangat susah untuk menggeneralisir protokol, namun juga memiliki karakteristik umum seperti yang dapat dipahami:

* Memiliki besar data yang dapat ditampung atau Bandwith
* Daya yang dapat ditampung
* Memiliki waktu tempuh
* Melakukan deteksi ada atau tidaknya koneksi fisik atau mesin lainnya
* Mengetahui bagaimana untuk mengawali dan mengakhiri pesan
* Mengataui bagaimana Format pesan tersebut
* Melakukan metode handshaking
Mendeteksi kesalahan pada jaringan dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan
* Mimiliki cara saat terjadi kerusakan pesan 
* Memiliki cara bagaimana mengakhiri suatu koneksi

Untuk lebih memahami mengenai protokol maka diperlukan pemahamanan mengeni model ISO yang terdapat 7 layer dan dari masing-masing layer memiliki jenis protokol sesuai tugas dan fungsinya. Model ISO akan saya bahas pada artikel berikutnya.

PRINSIP-PRINSIP PROTOKOL JARINGAN

Dalam membuat protokol harus memiliki 3 dasar utama yang penting dan harus dipertimbangkan yaitu efektivitas, kehandalan dan kemampuan dalam kondisi gagal di network (jaringan).

STANDARISASI PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

Agar sebuah protokol dapat berjalan, dapat melakukan komunikasi komputer pada jaringan dan yang mengatur masalah jaringan maka dibutuhkan standarisasi protokol. Standarisasi protokol tidak hanya dilakukan oleh ISO (International Standardization Organization) saja namun juga dilakukan oleh badan dunia lain seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS ( National Committee for Information Technology Standardization), IETF (Internet Engineering Task Force) dan ETSI. Selain lembaga di atas termasuk juga lembaga asosisi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-forum di Amerika juga termasuk.

JENIS-JENIS PROTOKOL

ETHERNET

Protokol ethetnet termasuk golongan protokol yang umum dan paling banyak digunakan dibandingkan protokol lainnya. Protokol Ethernet menggunkan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier sense Multiple Access/Collision Detection). Prinsip kerja protokol Ethernet adalah sebuah sistem dimana pada setiap komputer menunggu intruksi melalui sebuah kabel sebelum melakukan komunikasi,mengirim ataupun menerima data dan informasi melalui jaringan, namun jika dalam jaringan tidak ada aktivitas maka komputer akan mentransmisikan data dan jika dalam kabel (jaringan) ada transmisi lain yang sedang bekerja maka komputer akan mundur dan menunggu kesempatan secara acak untuk  mencoba kembali setelah rute memberikan ijin. Metode ini dinamakan koalisi namun tidak mempengaruhi kecepatan transmisi jaringan namun jika terjadi pengiriman bersamaan dapat juga terjadi tabrakan data.

TCP/IP

Protokol TCP/IP atau kepanjangan dari Transmission Control Protocol/Internet Protokol adalah protokol yang juga paling banyak digunakan, Protokol TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut dengan alamat IP Address yang digunakan untuk saling berhubungan antara komputer satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan.

UDP

Protokol UDP memiliki kepanjangan dari User Diagaram Protokol yang didefinisikan dalam RFC 768. Pada protokol UDP mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable) tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol UDP merupakan salah satu lapisan dari protokol lapisan transport TCP/IP.

RTP

Protokol RTP atau singkata dari Real Time protokol menyediakan fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirirmkan data secara real time seperti data audio dan video melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast.

FTP

Protokol FTP atau yang disebut File Transfer Protokol adalah sebuah protokol jaringan yang berjalan di dalam lapisan aplikasi dengan standar pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internet work. Umumnya FTP digunakan pada komputer Clien dan Server untuk komunikasi data. Fungsi lain Protokol  FTP adalah untuk upload data, download data, kemananan didasarkan pada username dan password dan terkadang juga digunakan untuk anonymous untuk login.

HTTP

Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk transfer halaman web dan digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mengatur respon apa yang dapat dikerjakan oleh web server dan web browser atas perintah dari protokol HTTP. Contohnya seperti ada pengetikan suatu alamat atau URL pada browser web maka browser web akan mengirimkan perintah ke web server, web server kemudian akan menerima perintah dan melakukan aktifitas sesuai perintah yang diminta oleh web browser dan kemudian ditampilkan.

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang bertugas membagi IP address secara otomatis.

DNS

Protokol DNS (Domain Name System) adalah protokol yang digunakan untuk mencari nama komputer di dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS bertugas memetakan host name sebuah kompuetr ke dalam bentuk Ip Address begitu juga sebaliknya dari Ip Address ke dalam bentuk host name.

ICMP

Protokol ICMP (internet Control message Protocol) adalah protokol yang berbeda tujuan dengan protokol TCP dan UDP. Protokol ICMP digunakan oleh system operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan keadaan dari komputer ataupun jaringan sebagai contoh penggunaan aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request dan menerima Echo Reply untuk menentukan komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. Protokol ICMP tidak digunakan secara langsung oleh apalikasi jaringan milik pengguna .

IMAP

Protokol IMAP (message Access Protokol adalah protokol untuk mengakses atau mengambil Email yang berasal dari server. IMAP mengijinkan pemakainya untuk memilihpesan Email yang akan diambil, membuat suatu folder deserver, mencari pesan dari email tertentu dan menghapus pesan Email yang ada.

HTTPS

Protokol HTTPS (Hipertext Transfer Protocol Secure) adalah versi pengamanan dari protokol HTTP. Protokol HTTPS digunakan untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersial elektris. HTTPS memiliki port yaitu 443. Tingkat keamanan HTTPS tergantung juga pada ketepatan dalam mengimplementasikan browser web, perangkat lunak server dan didukung oleh algoritma penyandian yang aktual.

SSH

Protokol SSH (Sucure Shell) adalah protokol yang digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh untuk mengirim file, membuat Tunnel yang terenkripsi dan lainnya. Protokol  SSH memungkinkan terjadinya pertukaran data secara aman antara dua komputer. Protokol SSH termasuk kategori yang paling baik dibandingkan yang lainnya namun juga rentan terhadap beberapa serangan. Serangan SSH sebenarnya ditujukan pada versi SSH-1 karena tingkat kemanannya yang rendah dibandingkan dengan versi SSH-2. Salah satu serangan yang terjadi pada SSH-1 adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat terjadi pertukaran kunci.

SSL

SSl merupakan singkatan dari Secure Socket layer adalah protokol kemanan data yang dipakai untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.Tingkat kemanan SSL tergantung seberapa besar kekuatan enkripsi seperti kekuatannya 256 bit.

TELNET

TELNET merupakan kepanjangan dari Telecommuication Network yaitu sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau LAN.

POP3

POP3 ( Post Office Protocol 3) digunakan untuk mengambil email dari email server.

PPP

PPP atau Point to Point Protocol adalah salah satu jenis protokol yang digunakan pada wide area network (WAN). PPP merupakan standar industry yang berjalan pada lapisan data link.

Sampai disini pembahasan saya mengenai Protokol Jaringan, semoga artikel yang saya tulisa ini dapat bermanfaat untuk pembaca untuk menambah ilmu dan wawasan.

TUTORIAL MENGKRIMPING KABEL LAN UTP STP

Posted by Contact on Juli 27, 2025 with No comments

 



Dalam Jaringan LAN dibutuhkan media transmisi data yang disebut dengan kabel. Maka pada artikel ini akan dijelaskan mengenai tutorial pengkrimpingan kabel LAN UTP dan STP. Kabel UTP dan STP merupakan jenis kabel jaringan LAN yang memiliki kekuatan 100 ohm dan dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data. Untuk menjadikan Kabel UTP dan STP perlu dilakukan proses krimping dan alatnya terdiri dari :

TANG KRIMPING

Tang Krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, tank krimping bentuknya hampir sama dengan tang biasa yang sering ditemui pada peralatan bangunan.

KABEL UTP DAN STP



Kabel UTP dan STP adalah Kabel untuk penghubung jaringan. Didalam kabel UTP dan STP terdapat 8 jenis warna yang berbeda. Kabel UTP adalah kabel yang dirancang khusus untuk menghantarkan transmisi data dalam suatu jaringan komputer. Kabel UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair yaitu kabel yang tidak tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik, dan Twisted Pair yaitu kabel yang terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral.

BERIKUT INI ADALAH URUTAN PENGKABELAN STRAIGHT :


Ujung A

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat


Ujung B

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

BERIKUT INI ADALAH URUTAN PENGKABELAN CROSS :

Ujung A

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Ujung B

Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Biru
Orange
Putih Coklat
Coklat

KONEKTOR RJ-45

Konektor RJ-45 merupakan peripheral yang di pasang pada ujung kabel UTP dan STP , tujuanya agar kabel dapat di pasang pada port LAN.

KABEL TESTER

Kabel tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan namun jika hasil krimpingan masih salah maka lampu di kabel tester tidak akan menyala dan jika hasil krimpingan sudah benar maka lampu di kabel tester akan menyala dengan urutan akan berkedip semua NO : 1-8 secara bergantian dan berurutan, kalau masih ada 1 NO saja yang tidak berkedip atau berkedip tidak urut 1-8 berarti masih salah, ulangi lagi krimping nya sampai benar.

TUTORIAL MEMBUAT KABEL

  • Kupas bagian ujung kabel UTP maupun STP, kira-kira hingga 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai jenis kabel yaitu straight atau cross.
  • Setelah urutannya selesai, potong dan ratakan ujung kabel, Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan krimping menggunakan tang krimping, tekan tang krimping dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah dengan menggunakan tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2-masing port yang tersedia pada tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

Diatas adalah pembahasan singkat mengenai Tutorial Pengkrimpingan Kabel LAN UTP dan STP, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu serta wawasan pembaca.

CODING MEMBUKA DAN MENAMPILKAN GAMBAR PADA MATLAB

Posted by Contact on Juli 27, 2025 with No comments

 

Matlab merupakan salah satu software pemrograman berbasis matriks dan banyak digunakan dalam berbagai bidang. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai koding yang digunakan untuk membuka gambar pada matlab.

Contoh koding membuka dan menampilkan gambar


[FileName,PathName]=uigetfile ('*.jpg','Buka Gambar');

im=imread ([PathName,FileName]);

handles.im = im;

guidata(hObject,handles);

axes(handles.axes1);

imshow(im);


[FileName,PathName] = uigetfile ('*.jpg','Buka Gambar');


Uigetfile berfungsi untuk mengambil atau membuka gambar dari penyimpanan atau direktori , ('*.jpg','Buka Gambar'); menjelaskan format file gambar yang digunakan berupa (*.jpg) namun juga bisa menggunakan format gambar lain selain jpg seperti ('*.jpg', ‘*.gif’, ‘*.png’ 'Buka Gambar'); atau menggunakan koding (*.*) untuk semua jenis format gambar.


im=imread ([PathName,FileName]);


im merupakan initial dari koding dan imread ([PathName,FileName]); merupaka koding untuk membaca file gambar dari direktori yang dipilih.


handles.im = im;

guidata(hObject,handles);

axes(handles.axes1);


Merupakan koding untuk menempatkan file yang diambil dari penyimpanan atau dari direktori dan akan ditampilkan dalam axes1 menggunakan GUI matlab.


imshow(im);


Menampilkan hasil foto yang diambil dari initial dan ditampilkan pada axes menggunakan koding diatas.  Atau jika ingin langsung menampilkan gambar tanpa menggunakan semua koding di atas cukup menuliskan koding “imshow (‘namafoto.formatfoto’); => imshow (‘cita.jpg’); dan foto dengan nama cita.jpg akan langsung muncul namun dengan syarat masih dalam satu direktori dengan folder program.


Diatas adalah salah satu koding sederhana untuk membuka dan menampilkan gambar pada software matlab, semoga artikel ini bermanfaat dalammenambah ilmu dan wawasan pembaca.