Kamis, Juli 24

TUTORIAL MENGKRIMPING KABEL LAN UTP STP

Posted by Contact on Juli 24, 2025 with No comments

 



Dalam Jaringan LAN dibutuhkan media transmisi data yang disebut dengan kabel. Maka pada artikel ini akan dijelaskan mengenai tutorial pengkrimpingan kabel LAN UTP dan STP. Kabel UTP dan STP merupakan jenis kabel jaringan LAN yang memiliki kekuatan 100 ohm dan dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data. Untuk menjadikan Kabel UTP dan STP perlu dilakukan proses krimping dan alatnya terdiri dari :

TANG KRIMPING

Tang Krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, tank krimping bentuknya hampir sama dengan tang biasa yang sering ditemui pada peralatan bangunan.

KABEL UTP DAN STP



Kabel UTP dan STP adalah Kabel untuk penghubung jaringan. Didalam kabel UTP dan STP terdapat 8 jenis warna yang berbeda. Kabel UTP adalah kabel yang dirancang khusus untuk menghantarkan transmisi data dalam suatu jaringan komputer. Kabel UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair yaitu kabel yang tidak tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik, dan Twisted Pair yaitu kabel yang terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral.

BERIKUT INI ADALAH URUTAN PENGKABELAN STRAIGHT :


Ujung A

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat


Ujung B

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

BERIKUT INI ADALAH URUTAN PENGKABELAN CROSS :

Ujung A

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Ujung B

Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Biru
Orange
Putih Coklat
Coklat

KONEKTOR RJ-45

Konektor RJ-45 merupakan peripheral yang di pasang pada ujung kabel UTP dan STP , tujuanya agar kabel dapat di pasang pada port LAN.

KABEL TESTER

Kabel tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan namun jika hasil krimpingan masih salah maka lampu di kabel tester tidak akan menyala dan jika hasil krimpingan sudah benar maka lampu di kabel tester akan menyala dengan urutan akan berkedip semua NO : 1-8 secara bergantian dan berurutan, kalau masih ada 1 NO saja yang tidak berkedip atau berkedip tidak urut 1-8 berarti masih salah, ulangi lagi krimping nya sampai benar.

TUTORIAL MEMBUAT KABEL

  • Kupas bagian ujung kabel UTP maupun STP, kira-kira hingga 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai jenis kabel yaitu straight atau cross.
  • Setelah urutannya selesai, potong dan ratakan ujung kabel, Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45 dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan krimping menggunakan tang krimping, tekan tang krimping dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah dengan menggunakan tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2-masing port yang tersedia pada tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

Diatas adalah pembahasan singkat mengenai Tutorial Pengkrimpingan Kabel LAN UTP dan STP, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu serta wawasan pembaca.

CODING MEMBUKA DAN MENAMPILKAN GAMBAR PADA MATLAB

Posted by Contact on Juli 24, 2025 with No comments

 

Matlab merupakan salah satu software pemrograman berbasis matriks dan banyak digunakan dalam berbagai bidang. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai koding yang digunakan untuk membuka gambar pada matlab.

Contoh koding membuka dan menampilkan gambar


[FileName,PathName]=uigetfile ('*.jpg','Buka Gambar');

im=imread ([PathName,FileName]);

handles.im = im;

guidata(hObject,handles);

axes(handles.axes1);

imshow(im);


[FileName,PathName] = uigetfile ('*.jpg','Buka Gambar');


Uigetfile berfungsi untuk mengambil atau membuka gambar dari penyimpanan atau direktori , ('*.jpg','Buka Gambar'); menjelaskan format file gambar yang digunakan berupa (*.jpg) namun juga bisa menggunakan format gambar lain selain jpg seperti ('*.jpg', ‘*.gif’, ‘*.png’ 'Buka Gambar'); atau menggunakan koding (*.*) untuk semua jenis format gambar.


im=imread ([PathName,FileName]);


im merupakan initial dari koding dan imread ([PathName,FileName]); merupaka koding untuk membaca file gambar dari direktori yang dipilih.


handles.im = im;

guidata(hObject,handles);

axes(handles.axes1);


Merupakan koding untuk menempatkan file yang diambil dari penyimpanan atau dari direktori dan akan ditampilkan dalam axes1 menggunakan GUI matlab.


imshow(im);


Menampilkan hasil foto yang diambil dari initial dan ditampilkan pada axes menggunakan koding diatas.  Atau jika ingin langsung menampilkan gambar tanpa menggunakan semua koding di atas cukup menuliskan koding “imshow (‘namafoto.formatfoto’); => imshow (‘cita.jpg’); dan foto dengan nama cita.jpg akan langsung muncul namun dengan syarat masih dalam satu direktori dengan folder program.


Diatas adalah salah satu koding sederhana untuk membuka dan menampilkan gambar pada software matlab, semoga artikel ini bermanfaat dalammenambah ilmu dan wawasan pembaca.

CODING MENYIMPAN DAN MEMBERI NAMA FILE JPEG (MATLAB)

Posted by Contact on Juli 24, 2025 with No comments

 

Pada artikel ini saya akan membahas mengenai koding untuk menyimpan file citra jpeg, sebenarnya tidak hanya format jpeg dan dapat untuk semua format dengan cara mengganti koding *.jpg dengan format lainnya atau menggunkaan koding *.* untuk semua format. Koding ini digunakan pada software matlab.

global frame

[nama_file_simpan, path_simpan]=uiputfile ({'*.jpg','JPEG Image (*.jpg)';},'Menyimpan Citra');


if isequal(nama_file_simpan,0) || isequal(path_simpan,0)

msgbox('Image is saved''Foto_Editor')

else

F=getframe(handles.axes2);

img=frame2im(F);

imwrite(img, fullfile(path_simpan,nama_file_simpan),'jpg');

end

axes(handles.axes2)



global frame

[nama_file_simpan, path_simpan]=uiputfile({'*.jpg','JPEG Image (*.jpg)';},'Menyimpan Citra');


Pada koding global frame menjelaskan initial frame yang digunakan bersifat global dan harus diletakan paling atas sebelum koding lainnya.


[nama_file_simpan, path_simpan]=uiputfile({'*.jpg','JPEG Image (*.jpg)';},'Menyimpan Citra');


Digunakan untuk mengambil file gambar dari axes dan akan disimpan pada media penyimpanan yang ditentukan atau direktori yang sudah ditentukan.Untuk koding [nama_file_simpan, path_simpan] dapat juga menggunakan koding [FileName, PathName].


if isequal(nama_file_simpan,0) || isequal(path_simpan,0)

msgbox('Image is saved', 'Foto_Editor')

end


Koding diatas digunakan untuk menampilkan pesan untuk mengedit kembali nama filenya jika tidak sesuai dengan format.


F=getframe(handles.axes2);

img=frame2im(F);

imwrite(img, fullfile(path_simpan,nama_file_simpan),'jpg');


Koding F=getframe(handles.axes2); digunakan untuk mengambil file dari axes2 (axes 2 adalah nama axes yang digunakan, ini tergantung dari masing-masing penggunaan bisa axes 1,2,3 dan seterusnya). 
imwrite(img,fullfile(path_simpan,nama_file_simpan) ,'jpg'); digunakan untuk menulis nama file dari img (img ini adalah file yang sudah d ambil dari axes2 tadi).


Semoga artikel yang saya tulis ini dapat digunakan untuk pedoman dalam membangun aplikasi menggunakan software matlab. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu dan wawasan yang dibutuhkan.

PENGERTIAN, FUNGSI DAN CARA KERJA POST (POWER ON SELF TEST) PADA KOMPUTER

Posted by Contact on Juli 24, 2025 with No comments

 Pada artikel ini saya akan membahas mengenai pesan yang disampaikan oleh komputer. Pesan yang disampaikan komputer disebut dengan POST. Lalu apa POST tersebut ?, masih banyak yang tidak mengerti mengenai POST, maka pada artikel ini akan saya bahas mengenai POST komputer.


Pengertian POST


POST kepanjangan dari (Power On Self Test) adalah test yang dilakukan oleh komputer untuk mengecek fungsi - fungsi komponen atau hardware komputer apakah bekerja dengan baik atau tidak. POST dilakukan pada saat booting (awal dari computer menyala), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan di visual dimonitor.

Fungsi POST


Fungsi dari POST sendiri adalah melakukan pengecekan terhadap hardware komputer apakah bekerja dengan baik atau tidak, jika hardware komputer tersebut tidak bekerja dengan baik maka POST akan memberikan sinyal suara berupa beep atau pesan yang muncul pada monitor mengenai permasalahan yang terjadi. Dengan begitu dapat mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam computer ada kerusakan atau tidak adanya hardware yang terpasang, sehingga dapat dengan mudah menemukan Problem Solvingnya.

 
Cara Kerja POST


POST bejalan pada saat komputer dinyalakan dan mulai (booting), proses ini dilakukan oleh Bios. Adapun cara kerja POST sebagai berikut :

Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin Power Supply berputar.

Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.

Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.

Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.

Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.

Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.

Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Jadi kesimpulanya bahwa POST adalah test yang dilakukan oleh komputer untuk mengecek fungsi - fungsi komponen pendukung. Semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan.


CARA KERJA WEB SERVER PADA PROTOKOL HTTP

Posted by Contact on Juli 24, 2025 with No comments

 

PENGERTIAN WEB SERVER

Web Server memiliki dua arti bila dikategorikan sebagai hardware server dan software server. Web Server sebagai hardware adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data seperti html, datasheet, gambar, file, javascript dan lainnya.

Web Server sebagai software adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pusat kontrol dalam menerima permintaan (request) client atau browser dari halaman website melalui protokol HTTP/HTTPS yang kemudian direspon dalam bentuk  halaman website berupa halaman HTML atau PHP. Web Server tidak terbatas pengiriman teks saja melainakan juga dalam format media gambar, video, suara dan media lainnya.


FUNGSI WEB SERVER

Selain berfungsi sebagai pusat kontrol menerima permintaan, web server memiliki fungsi umum yaitu

1. Pengecekan keamanan dari Http yang dikirim browser

2. Membersihkan cache, penyimpanan dan module

3. Memastikan module yang dibutuhkan tersedia dan siap digunakan.


CARA KERJA WEB SERVER


CARA KERJA WEB SERVER PADA PROTOKOL HTTP

Cara Kerja Web Server Terdiri dari 2 Proses Secara Singkat Yaitu

1. Web Server menerima permintaan dari client (Request)

2. Web Server mengirim yang diminta client (Respon)


Maka Jika Dijabarkan Lebih Detail Prosesnya akan Seperti Pada Gambar Yaitu

1. Cara kerja web server pada sebuah komputer atau Laptop menggunakan perangkat lunak (Software) seperti Chrome, Mozilla, Opera, Safari dan lainnya  yang terhubung ke web server dengan jaringan atau internet.

2. Permintaan akan dirubah menjadi bahasa pemrograman yaitu HTML yang akan dihubungkan pada web server menggunakan protokol http.

3. Selanjutnya web server akan meneruskan perintah atau informasi yang dibutuhkan ke database dalam bentuk mesin penerjemah php supaya perintah tersebut dikenali komputer.

4. Database menerima perintah data dari web server dan mengirimkan permintaan data kembali menggunakan protokol http dalam bentuk penerjemah php.

5. Data dikirimkan sesuai permintaan kepada web server kemudian ditampilkan kembali pada komputer atau laptop melalui software yang digunakan.


Contoh Web Server

1. Nginx Web Server
2. Apache Web Server
3. Apache Tomcat Web Server
4. Lighttpd Web Server
5. Litespeed Web Server
6. Microsoft Internet Information Service (IIS)


JENIS WEB SERVER

1. Apache Web Server

2. Apache Tomcat Web Server

3. Nginx Web Server

4. Lighttpd Web Server

5. IIS WEb Server

Uraian diatas adalah cara kerja web server pada protokol http dan lebih jelasnya bisa melihat gambar diatas. Semoga artikel yang saya tulis dapat menambah wawasan pembaca.

PENGERTIAN DAN CIRI CIRI PROTOKOL JARINGAN TCP/IP

Posted by Contact on Juli 24, 2025 with No comments

 



Membahas mengenai protokol jaringan sangat banyak sekali jenisnya dan sudah saya tulis pada artikel sebelumnya dengan judul FUNGSI DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN, namun pada artikel ini saya akan membahas hanya tentang protokol TCP/IP. Mungkin kalian sudah tidak asing dengan nama protokol TCP/IP dan juga mungkin ada yang baru mendengar nama protokol TCP/IP maka untuk yang belum mengenal mengenai protokol tersebut saya akan membahasnya pada artikel ini dan bagi yang sudah pernah bahkan sering mendengar dan sudah mengetahui fungsinya tidak ada salahnya untuk hanya membaca artikel ini sebagai pengingat.


PENGERTIAN PROTOKOL TCP/IP


TCP/IP memiliki kepanjangan yaitu Transmission Control Protocol/Internetl dan pertama kali dikembangkan pada akhir decade 1970 an hingga awal 1980 an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP tidak mampu berdiri sendiri karena merupakan gabungan dari beberapa protokol (Protocol Suite). Jenis protokol TCP/IP tergolong banyak digunakan pada jaringan dibandingkan jenis protokol lainnya. Fungsi dari TCP/IP adalah untuk standar bertukar data dari komputer satu ke komputer lainnya yang digunakan oleh pengguna internet atau jaringan. Protokol TCP/Ip bersifat routable yaitu dapat saling menghubungkan sistem-sistem berbeda seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan heterogen.


TCP/IP adalah protokol yang digunakan pada jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Protocol TCP/IP memiliki 2 versi yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit). Perkembangan protokol TCP/IP dilakukan oleh beberapa badan seperti ISOC (internet Society), IAB (Internet Architecture Board) dan IETF (Internet Engineering task Force).


Penulisan IP pada protokol TCP/IP menggunakan empat segmen yang dipisahkan oleh titik pada masing-masing segmen, setiap segmen mewakili 8 bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP Address) tidak boleh digunakan oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi IP Address dilakukan oleh badan internasional bernama Internic.


Protokol Jaringan TCP/IP memiliki beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis diantaranya :

1. Protokol Lapisan Aplikasi adalah lapisan yang bertanggung jawab terhadap penyediaan akses pada aplikasi layanan jaringan TCP/IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan Aplikasi mencakup protokol DHCP, protokol DNS, protokol HTTP, protokol Telnet, protokol SMTP, protokol SNMP dan protokol lainnya. Dalam bebarapa implementasi stack protocol, lapisan ini juga berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).


2.  Protokol Lapisan Antar Host adalah lapisan yang berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).

3. Protokol Lapisan Internet work adalah lapisan yang bertanggung ajwab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet protocol (IP), ARP (Address Resn Polutiorotocol), ICMP (Internet Control Message Protocol) dan IGMP (Internet Group Management Protocol).

4. Protokol Lapisan Antar muka Jaringan adalah lapisan yang bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport dalam LAN (seperti Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti Dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PTSN), Integrated Service Digital Network (ISDN) dan Asynchronous Transfer Mode (ATM).


CIRI CIRI DARI PROTOKOL TCP/IP 

* Standar protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya. 
Tidak tergantung pada sistem operasi atau hardware tertentu. 
* Pengembangannya berdasarkan kensesus dan tidak bergantung pada vendor terntentu. 
* Dapat digunakan hampir disemua perangkat transmisi seperti Ethernet, token ring, jalur telepon dial-up dan jaringan X.25. 
* Pengalamatan bersifat unik dalam skala global sehingga komputer yang menggunakan TCP/IP dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas. 
* Memiliki banyak layanan. 
* Bisa diterapkan pada internetwork karena memiliki fasilitas routing. 

LEMBAGA PENGATUR PROTOKOL

Dalam dunia internet tidak ada lembaga yang dapat mengatur jalannya internet secara umum namun untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang akan bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol dan melakukan standarisasi protokol. Lembaga tersebut adalah :

1. Internet Society merupakan lembaga yang bertugas untuk mendukung dan mempromosikan pertumbuhan internet sebagai sarana komunikasi untuk riset. Internet Society merupakan suatu lembaga yang tidak hanya mengurusi masalah teknis namun juga mengurusi masalah politik dan social kemasyarakatan.

2. Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasihat teknis bagi internet society.IAB berwenang untuk menerbitkan dokumen standar internet (RFC: Request For Comment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet antara lain nomor port, TCP, kode protokol IP dan tipe hardware ARP.

3. Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan badan yang berorientasi membentuk standar internet. IETF dibagi menjadi 9 kelompok kerja seperti kelompok kerja routing, aplikasi addressing, keamanan komputer dan lainnya. Namun ada lembaga lain yang berwenang untuk membuat usulan standar internet yaitu IEEE. Dalam IETF masing-masing kelompok kerja berhak membuat usulan standar internet yang nantinya akan diseleksi dan jika lolos seleksi akan menjadi standar internet yang akan ditetapkan oleh IAB.

4. Internet Research Task Force (IRTF) merupakan lembaga penelitian jangka panjang.

ISTILAH PADA PROTOKOL TCP/IP

Host atau end-system : pelanggan pada layanan jaringan komunikasi.Host pada umumnya berupa individual workstation atau Personal Computer (PC), sedangkan tugas dari host adalah menjalankan apliaksi dan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana layanan jaringan komunikasi.

Internet : Kumpulan dari jaringan (Network of Networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan dengan program lain seperti virtual networks.

Node : Standar atau aturan untuk mendefinisikan dan pengaturan transmisi data antara komputer.

Router : Device yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih.

Sekian pembahasan pada artikel ini mengenai protokol TCP/IP, semoga ilmu yang saya tuangkan dalam artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca dalam mencari ilmu,pengetauan dan wawasan.