Teknologi Komputer dan Jaringan

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • JARTEKOM

    WEBSITE TENTANG ILMU KOMPUTER DAN JARINGAN

  • Noted

    USAHA TIDAK AKAN MEMBOHONGI HASIL

  • Blogger

    dwcita

  • writter

    dwcita

.dateHeader/>

FUNGSI DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER


Membahas teknologi tidak akan ada habisnya karena selalu saja ada perkembangan yang mencuat setiap harinya. Pada atikel artikel sebelumnya saya banyak membahas mengenai teknologi yang berhubungan dengan hardware namun pada artikel ini saya akan membahas mengenai sesuatu yang berhubungan dengan jaringan. Lebih tepatnya saya akan membahas mengenai  protokol jaringan komputer.

APA ITU PROTOKOL ??

Pengertian Protokol adalah sebuah aturan pada jaringan yang digunakan untuk mengatur komunikasi antar beberapa komputer dengan komputer lain dalam sebuah jaringan yang berbeda platform dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Aturan-aturan yang dimaksudkan pada protokol dapat berisikan informasi seperti petunjuk atau metode mengakses jaringan, topologi fisik yang digunakan, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

Pengertian lain dari protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data natar dua atau lebih komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak maupun keduanya.

FUNGSI PROTOKOL JARINGAN

Fungsi protokol sendiri secara umum adalah sebagai penghubung komunikasi data atau informasi agar proses penukaran data atau informasi dapat berjalan dan sampai pada tujuan dengan baik dan benar. Bila di umpamakan Protokol itu seperti jembatan penghubung, jadi dengan adanya protokol maka komputer yang terdapat pada sebuah jaringan baik dalam satu jaringan (satu Net ID)  maupun beda jaringan dapat terhubung dan dapat saling berkomunikasi.

Protokol secara umum digunakan pada komunikasi rela-time dimana standar yang digunakan untuk mengatur struktur dari informasi penyimpanan jangka panjang.

KARAKTERISTIK PROTOKOL JARINGAN

Protokol jaringan juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada masing-masing jenis sehingga sangat susah untuk menggeneralisir protokol, namun juga memiliki karakteristik umum seperti yang dapat dipahami:

* Memiliki besar data yang dapat ditampung atau Bandwith
* Daya yang dapat ditampung
* Memiliki waktu tempuh
* Melakukan deteksi ada atau tidaknya koneksi fisik atau mesin lainnya
* Mengetahui bagaimana untuk mengawali dan mengakhiri pesan
* Mengataui bagaimana Format pesan tersebut
* Melakukan metode handshaking
Mendeteksi kesalahan pada jaringan dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan
* Mimiliki cara saat terjadi kerusakan pesan 
* Memiliki cara bagaimana mengakhiri suatu koneksi

Untuk lebih memahami mengenai protokol maka diperlukan pemahamanan mengeni model ISO yang terdapat 7 layer dan dari masing-masing layer memiliki jenis protokol sesuai tugas dan fungsinya. Model ISO akan saya bahas pada artikel berikutnya.

PRINSIP-PRINSIP PROTOKOL JARINGAN

Dalam membuat protokol harus memiliki 3 dasar utama yang penting dan harus dipertimbangkan yaitu efektivitas, kehandalan dan kemampuan dalam kondisi gagal di network (jaringan).

STANDARISASI PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

Agar sebuah protokol dapat berjalan, dapat melakukan komunikasi komputer pada jaringan dan yang mengatur masalah jaringan maka dibutuhkan standarisasi protokol. Standarisasi protokol tidak hanya dilakukan oleh ISO (International Standardization Organization) saja namun juga dilakukan oleh badan dunia lain seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS ( National Committee for Information Technology Standardization), IETF (Internet Engineering Task Force) dan ETSI. Selain lembaga di atas termasuk juga lembaga asosisi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-forum di Amerika juga termasuk.

JENIS-JENIS PROTOKOL

ETHERNET

Protokol ethetnet termasuk golongan protokol yang umum dan paling banyak digunakan dibandingkan protokol lainnya. Protokol Ethernet menggunkan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier sense Multiple Access/Collision Detection). Prinsip kerja protokol Ethernet adalah sebuah sistem dimana pada setiap komputer menunggu intruksi melalui sebuah kabel sebelum melakukan komunikasi,mengirim ataupun menerima data dan informasi melalui jaringan, namun jika dalam jaringan tidak ada aktivitas maka komputer akan mentransmisikan data dan jika dalam kabel (jaringan) ada transmisi lain yang sedang bekerja maka komputer akan mundur dan menunggu kesempatan secara acak untuk  mencoba kembali setelah rute memberikan ijin. Metode ini dinamakan koalisi namun tidak mempengaruhi kecepatan transmisi jaringan namun jika terjadi pengiriman bersamaan dapat juga terjadi tabrakan data.

TCP/IP

Protokol TCP/IP atau kepanjangan dari Transmission Control Protocol/Internet Protokol adalah protokol yang juga paling banyak digunakan, Protokol TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut dengan alamat IP Address yang digunakan untuk saling berhubungan antara komputer satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan.

UDP

Protokol UDP memiliki kepanjangan dari User Diagaram Protokol yang didefinisikan dalam RFC 768. Pada protokol UDP mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable) tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol UDP merupakan salah satu lapisan dari protokol lapisan transport TCP/IP.

RTP

Protokol RTP atau singkata dari Real Time protokol menyediakan fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirirmkan data secara real time seperti data audio dan video melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast.

FTP

Protokol FTP atau yang disebut File Transfer Protokol adalah sebuah protokol jaringan yang berjalan di dalam lapisan aplikasi dengan standar pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internet work. Umumnya FTP digunakan pada komputer Clien dan Server untuk komunikasi data. Fungsi lain Protokol  FTP adalah untuk upload data, download data, kemananan didasarkan pada username dan password dan terkadang juga digunakan untuk anonymous untuk login.

HTTP

Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk transfer halaman web dan digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mengatur respon apa yang dapat dikerjakan oleh web server dan web browser atas perintah dari protokol HTTP. Contohnya seperti ada pengetikan suatu alamat atau URL pada browser web maka browser web akan mengirimkan perintah ke web server, web server kemudian akan menerima perintah dan melakukan aktifitas sesuai perintah yang diminta oleh web browser dan kemudian ditampilkan.

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang bertugas membagi IP address secara otomatis.

DNS

Protokol DNS (Domain Name System) adalah protokol yang digunakan untuk mencari nama komputer di dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS bertugas memetakan host name sebuah kompuetr ke dalam bentuk Ip Address begitu juga sebaliknya dari Ip Address ke dalam bentuk host name.

ICMP

Protokol ICMP (internet Control message Protocol) adalah protokol yang berbeda tujuan dengan protokol TCP dan UDP. Protokol ICMP digunakan oleh system operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan keadaan dari komputer ataupun jaringan sebagai contoh penggunaan aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request dan menerima Echo Reply untuk menentukan komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. Protokol ICMP tidak digunakan secara langsung oleh apalikasi jaringan milik pengguna .

IMAP

Protokol IMAP (message Access Protokol adalah protokol untuk mengakses atau mengambil Email yang berasal dari server. IMAP mengijinkan pemakainya untuk memilihpesan Email yang akan diambil, membuat suatu folder deserver, mencari pesan dari email tertentu dan menghapus pesan Email yang ada.

HTTPS

Protokol HTTPS (Hipertext Transfer Protocol Secure) adalah versi pengamanan dari protokol HTTP. Protokol HTTPS digunakan untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersial elektris. HTTPS memiliki port yaitu 443. Tingkat keamanan HTTPS tergantung juga pada ketepatan dalam mengimplementasikan browser web, perangkat lunak server dan didukung oleh algoritma penyandian yang aktual.

SSH

Protokol SSH (Sucure Shell) adalah protokol yang digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh untuk mengirim file, membuat Tunnel yang terenkripsi dan lainnya. Protokol  SSH memungkinkan terjadinya pertukaran data secara aman antara dua komputer. Protokol SSH termasuk kategori yang paling baik dibandingkan yang lainnya namun juga rentan terhadap beberapa serangan. Serangan SSH sebenarnya ditujukan pada versi SSH-1 karena tingkat kemanannya yang rendah dibandingkan dengan versi SSH-2. Salah satu serangan yang terjadi pada SSH-1 adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat terjadi pertukaran kunci.

SSL

SSl merupakan singkatan dari Secure Socket layer adalah protokol kemanan data yang dipakai untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.Tingkat kemanan SSL tergantung seberapa besar kekuatan enkripsi seperti kekuatannya 256 bit.

TELNET

TELNET merupakan kepanjangan dari Telecommuication Network yaitu sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau LAN.

POP3

POP3 ( Post Office Protocol 3) digunakan untuk mengambil email dari email server.

PPP

PPP atau Point to Point Protocol adalah salah satu jenis protokol yang digunakan pada wide area network (WAN). PPP merupakan standar industry yang berjalan pada lapisan data link.

Sampai disini pembahasan saya mengenai Protokol Jaringan, semoga artikel yang saya tulisa ini dapat bermanfaat untuk pembaca untuk menambah ilmu dan wawasan.

Share:

.dateHeader/>

TUTORIAL MENGINSTAL OPERATING SISTEM WINDOWS 7

Instal Ulang Windows 7, Tutorial Instal Windows, Operating System Windows 7


Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai tutorial instal ulang operating system windows 7. Mungkin sudah banyak yang bisa mengisntal namun banyak juga yang tidak tau cara untuk menginstal maka dengan artikel ini semoga dapat digunakan untuk mencoba menginstal ulang windows 7 sendiri.

Melakukan persiapan antara lain :
1.    Back Up data yang penting  dari partisi C
2.    Master operating system
3.    Setting Bios

Setelah semua siap maka saya akan memberi tutorial mengenai setting pada Bios terlebih dahulu.
1.    Masukan CD master Operating Sistem ke dalam CD Rom
2.  Restart Komputer/Laptop, kemudia tekan tombol Del, F1, F2 atau Fn+F2 tergantung   tipe  motherboard masing-masing  Komputer/Laptop
3.    Setelah masuk menu Bios , pilih menu “Boot “
4.  Pada menu “Boot” akan muncul beberapa pilihan media untuk bootable Operating system maka pilihlah media CD-ROM drive (pindah kebagian atas) geser dengan tombol +/-.
5.    Tekan F10 untuk menyimpan settingan Bios.

Langkah Instal Operating Sistem (Windows 7)
1.  Tekan tombol apa saja untuk memulai instalasi
2.  Pilih Indonesian (Indonesia) pada pilihan Time and currency format untuk memilih Language to install dan biarkan dengan default pada pilihan Keyboard or input method selanjutnya klik next untuk malanjutkan penginstalan
3.  Setelah muncul menu dibawa pilih Install now

4.  Centang kotak kecil pada tulisan I accepted the license terms, selanjutnya pilih Next untuk melanjutkan


5.  Pada menu dibawah akan ada beberapa pilihan, namun karena tutorial ini dianggap untuk penginstalan pertama kali maka pilih saja  Custom (advanced)

Catatan :
Pada pilihan Upgrade dan downgrade hanya untuk komputer/laptop yang sudah pernah melakukan instalasi Operating Sistem namun hanya untuk menaikan ke versi operating system diatasnya  dan agar tidak terjadi kehilangan data maka pilih saja Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 partition 1: system reserved agar data yang di pasrtisi D: atau yang lain tidak hilang (jika harddisk dibagi menjadi beberapa partisi)

6. Selanjutnya akan masuk pada menu seperti gambar dibawah, maka pilih Disk 0 Partition 0, pilih Format (jika sudah memiliki beberapa partisi misal ada partisi D: atau E:), namun jika ingin menghapus semua partisi maka pilih saja delete pada Disk 0 Partition 0, Disk 0 Partition 1 ataupun Disk 0 Partition 2 jika ada.



7.  Jika memilih Format pilih saja Disk 0 Partition 0 sebagai lokasi instalasi dan pilih Next


8.  Jika memilih Delete pilihan selanjutnya pada menu Drive options (advanced) pilih new untuk membagi harddisk menjadi beberapa partisi misal saja menjadi 3 partisi (yang akan dibaca menjadi Local Disck C:, D: dan E: pada windows nanti setelah proses instalasi selesai), selanjutnya bagi ukuran sesuai kemauan user , pilih apply untuk masing-masing pembagian (3 kali apply) lalu pilih Disk 0 Partition 0 sebagai lokasi instalasi selanjutnya klik Next
9.  Untuk langkah selanjutnya pada pilihan pada langkah 7 dan 8 sama , biarkan  saja proses instalasi berjalan, kurang lebih memakan waktu 20 menit dan komputer/laptop akan restart/ reboot dengan sendirinya (keluarkan master windows dari CD Rom)
10. Jangan tekan tombol apapun karena jika menekan tombol proses isntalasi   akan mengulangi dari awal


11.  Langkah selanjutnya memasukan nama pengguna dan nama komputer dan klik  next
12.  Memasukan password (Jika tidak ingin memberi password tidak perlu diisi) klik  next untuk melanjutkan

13.  Masukan kode key jika memiliki namun jika tidak memiliki maka pilih next untuk   melewati

14.  Pilih Ask me later, kemudian pilih next.


15. Untuk setting Time zone atau zona waktu pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi,  Jakarta kemudian pilih Next untuk melanjutkan


16.  Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi jaringan, pilih saja Public       network

17.  Instalasi windows selesai



Setelah proses instalasi selesai dan jika tidak memasukan kode key maka harus melakukan activator windows dengan program windows 7 Activator (silahkan didownload disini). Demikian artikel yang saya tulis mengenai tutorial instal ulang windows 7, semoga dapat menjadi tutorial dan media belajar untuk melakukan instalasi operating system.


Share:

PENGERTIAN DAN FUNGSI SWAP PADA LINUX

Pengertian swap pada linux, fungsi swap pada linux, logika penggunaan swap , kelebihan menggunakan swap.


Pada artikel di blog ini akan membahas mengenai pengertian dan fungsi swap pada Linux. Swap merupakan memory virtual yang berguna untuk membantu kinerja memori utama yaitu RAM. Banyak sekali artikel artikel yang sudah membahas mengenai pengertian dan fungsi swap, semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat juga dalam menambahkan wawasan pembaca.

PENGERTIAN SWAP pada LINUX

Swap pada Linux adalah Ruang pada harddisk yang dijadikan sebagai memory bayangan (virtual Memory) dan digunakan untuk membantu menyimpan data sementara pada memori Utama (RAM) ketika komputer membutuhkan lebih banyak memory dan ruang penyimpanan (Space).

Pengertian swap pada linux, fungsi swap pada linux, logika penggunaan swap , kelebihan menggunakan swap.

FUNGSI SWAP pada LINUX

Fungsi utama dari swap adalah untuk membantu kerja memory Utama (RAM) sehingga kinerja dari komputer lebih cepat. Apabila space pada RAM sudah habis maka swap atau disebut juga Virtual Memory dibutuhkan untuk membantu RAM dalam menyimpan data sementara atau dalam kata lain sebagian data data dari RAM akan ditransfer ke swap. Kapasitas Swap adalah 2 kali lipat dari kapasitas RAM, sebagai contoh jika kapasitas dari RAM sebesar 1 GB maka kapasitas dari swap pada Linux adalah 2 GB dan jika kapasitas RAM 2 GB maka kapasitas dari swap sebesar 4 GB begitu juga seterusnya.

Pengertian swap pada linux, fungsi swap pada linux, logika penggunaan swap , kelebihan menggunakan swap.

Swap dapat dikatakan sangat penting sehingga ketika melakukan penginstalan pada operating system Linux minimal membuat 2 partisi yaitu satu partisi penyimpanan (/) dan satu lagi swap.

Logika penggunaan Swap :

Jika sebuah computer membuka 3 aplikasi seperti software matlab, Corel draw dan Chrome dengan penggunaan memory utama (RAM) sebesar 1,2 GB tetapi kapasitas dari RAM sendiri hanya sebesar 1 GB maka swap akan berperan dengan membantu kinerja RAM dengan mentransfer sebagian data-data kepada swap.

Bagaimana jika kapasitas RAM diatas 8 GB ??

Jika memiliki RAM yang besar seperti 8 GB dan akan dswap sebesar 16 GB maka akan disayangkan karena membuang kapasitas harddisk, namun jika melihat kalau ukuran swap 2 kali ukuran RAM itu sebenarnya tidaklah mengikat tergantung kebutuhan dari komputer dan hanya direkomendasikan untuk RAM yang memiliki kapasitas kecil seperti RAM dengan ukuran 512 Kb, RAM 1 GB, RAM 2 GB dll.

KELEBIHAN MENGGUNAKAN SWAP

Kelebihan dari swap sendiri adalah hanya membutuhkan satu partisi saja meskipun dalam satu computer akan mengisntal beberapa operating system Linux, sebagai contoh dalam satu computer memiliki dual boot yaitu Debian dan Ubuntu maka hanya membutuhkan satu partisi swap saja dan yang kedua hanya swap file, swap file dibuat menyatu dengan file system. Kelebihan lain dari swap adalah ukurannya yang flexible atau dapat diubah-ubah. (untuk yang suka melakukan perubahan ukuran swap memakai swap file namun dengan kekurangan hanya akan terbaca pada sytem yang terinstal sebagai contoh swap file terletak pada Debian maka pada system Ubuntu tidak akan terbaca).

Kesimpulannya penggunaan Swap sendiri tidak diwajibkan namun cukup dianjurkan dan sesuai kebutuhan.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca.


Share:

Iklan

Pengikut

Blog Archive